Tutupan lahan zona inti Cagar

lahan di setiap zona cagar biosfer pun memiliki dinamika yang cukup tinggi, baik yang luas tutupan lahannya bertambah atau berkurang.

4.2.2.1. Tutupan lahan zona inti Cagar

Biosfer Cibodas tahun 1991-2010 Luas total zona inti berdasarkan hasil klasifikasi lahan adalah sebesar 23,791 ha atau sekitar 31 dari luas total Cagar Biosfer Cibodas. Dinamika perubahan luas tutupan lahan di zona inti tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan zona lain. Hal ini dipengaruhi oleh keberadaan zona inti Cagar Biosfer Cibodas sebagai kawasan konservasi TNGP. Luas lahan bervegetasi di tahun 1991 adalah sebesar 20,381 ha atau sekitar 86 dari total luas zona inti Cagar Biosfer Cibodas. Luas tutupan lahan vegetasi pada tahun 2001 sebesar 20,212 ha 85. Luas lahan vegetasi di tahun 1991 dan 2001 lebih rendah dibandingkan tahun 2006 dan 2010 yang berturut - turut sebesar 23,228 ha 98 dan 22,585 ha 95 disebabkan karena adanya tutupan oleh awan di zona inti. Penurunan luas lahan vegetasi selama tahun 2006 hingga 2010 sebesar 643 ha dipengaruhi oleh adanya stripping garis pada data citra tahun 2010 yang menyebabkan piksel pada data citra tidak dapat terklasifikasi. Luas lahan terbangunlahan terbuka pada tahun 1991 adalah yang paling besar dibandingkan dengan tahun kajian lain. Hal ini karena lahan terbuka pada tahun ini belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi ladang atau perkebunan. Luas pada tahun 1991 adalah sebesar 1,538 ha 6. Setelah tahun 1991 luas tutupan lahan ini mengalami penurunan dan cenderung stabil pada tahun 2001, 2006, dan 2010 yakni sebesar 450 ha 2. Luas badan air cenderung turun, dimana pada tahun 1991 luas badan air sebesar 138 ha 0.6, pada tahun 2010 luasanya berkurang menjadi hanya sekitar 79 ha 0.3. Tutupan oleh awan dan bayangan awan terbesar terjadi pada tahun 1991 dan 2001, dimana tutupan oleh awan berturut – turut sebesar 1,733 ha 7 dan 2,858 ha 12. Pada tahun kajian lain tutupan oleh awan dan bayangan awan kurang dari 2. Data yang tidak terklasifikasi terbesar terjadi pada tahun 2010 yakni sebesar 261 ha 1. Tutupan lahan vegetasi pada zona inti di dominasi oleh hutan. Luas hutan pada zona inti dari tahun 1991 hingga 2010 cenderung stabil. Luas hutan berkisar antara 18,000 ha. Hal ini diperkuat dengan adanya penelitian lain yang dilakukan oleh Balai Besar TNGP 2012 yang menyatakan bahwa luasan Hutan Primer dan Hutan Sekunder adalah relatif stabil sejak 1999-2011 berkisar kurang lebih 18,000 ha atau 80 dari total luasan TNGP. Jenis tutupan lahan bervegetasi lain di zona inti yang mengalami perubahan adalah semakbelukar. Luas tutupan lahan berupa semakbelukar tahun 1991 hingga 2001 cenderung tetap yakni sebesar 1,296 ha dan 1,213 ha atau sekitar 5 dari luas zona inti, namun pada tahun 2006 semakbelukar mengalami peningkatan. Luas semakbelukar pada tahun 2006 adalah sebesar 2,455 ha atau sekitar 10 dari total luas zona inti. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, peningkatan luas tutupan lahan berupa semakbelukar pada tahun 2006 disebabkan karena adanya usaha pemulihan lahan sejak tahun 2004. Gambar 13 Grafik luas tutupan lahan zona inti Cagar Biosfer Cibodas tahun 1991 – 2010 Semakbelukar di kawasan inti merupakan tumbuhantanaman muda, peningkatan luas semakbelukar adalah salah satu tanda bahwa usaha pemulihan berjalan dengan baik. Pada tahun 2010 luas semakbelukar mengalami penurunan, disebabkan karena usaha rehabilitasi yang berhasil di tahun 2006 membuat tumbuhantanaman muda berkembang menjadi tanamantumbuhan yang lebih besar. Ladang merupakan jenis tutupan lahan bervegetasi lain di zona inti yang mengalami perubahan luasan. Meskipun luas ladang seperti halnya jenis tutupan lahan lain di zona inti tidak dominan, namun perubahan luas ladang pada tahun 2001 patut dicermati. Konversi lahan perkebunan menjadi ladang yang terjadi pada tahun 1997, membuat luas ladang pada tahun 2001 meningkat dibandingkan dengan tahun 1991. Luas ladang pada tahun 2001 mencapai 1,040 ha atau sekitar 4 dari total luas zona inti, luasan ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan luas ladang pada tahun 1991 yang hanya sebesar 748 ha atau sekitar 3 dari luas zona inti. Luas ladang cenderung naik selama tahun 2006 hingga 2010 dengan luas berturut – turut sebesar 1,199 5 dan 1,747 ha 7.

4.2.2.2. Tutupan lahan