Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional

28 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif.Penelitian asosiatif menurut Rochaety dkk 2009: 17 merupakan “penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan antara dua variabel atau lebih”.Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah staretgi resource-based X1 orientasi kewirausahaan X2 dan keunggulan bersaing pada UMKM Y.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian dilakukan di Koperasi Industri dan Kerajinan Kopinkra Rotan Medan beralamat di Jalan Titipapan Gg. Pertama No. 15 K Medan.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan sejak bulan November sampai dengan bulan Desember 2016.

3.3 Batasan Operasional

Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, maka penelitian ini dibatasi pada pengaruh strategi resource-based dan orientasi kewirausahaan terhadap keunggulan bersaing pada UMKM dan dalam hal ini UMKM yang bergerak di bidang industri kerajinan tangan KOPINKRA Rotan di Jalan Titipapan. Universitas Sumatera Utara 29 Adapun variabel dalam penelitian ini adalah: a. Variabel IndependentX, yaitu Strategi Resource-based X1 dan Orientasi Kewirausahaan X2 Asumsi dasar Resource-Based View-RBV adalah bahwa sumberdaya dalam perusahaan bergabung menjadi satu bundles dan kemampuan yang mendasari produksi tidak sama satu dengan lainnya. Esensi kombinasi sumberdaya dan kapabilitas tersebut sebagai ”apa” yang membuat suatu organisasi unik dalam hal kemampuannya menawarkan nilai kepada pelanggannya Purwohandoko, 2009.Indikator untuk mengukur strategi RBV terdiri dari dua indikator yaitu: sumberdaya dan kapabilitas, Hitt, et al., 2001. Orientasi kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya mencari peluang menuju kesuksesan. Ukuran yang digunakan untuk mengukur orientasi kewirausahaan berdasarkan dimensi yang dikembangkan oleh Lumpkin dan Dess dalam Sinarasri, 2013, yaitu : 1. Inovatif 2. Proaktif 3. Risk Taking 4. Keagresifan Bersaing Competitive Aggressiveness 5. Otonomi Autonomy Universitas Sumatera Utara 30 b. VariabelDependentY, yaitu Keunggulan Bersaing pada UMKM Y Keunggulan Bersaing adalah suatu sarana atau strategi perusahaan untuk mencapai tujuan akhir perusahaan. Ukuran yang digunakan untuk mengukur keunggulan bersaing berkelanjutan berdasarkan dimensi yang dikembangkan oleh Thatte 2007, yaitu : 1. Harga 2. Kualitas 3. Delivery Dependability 4. Time to Market

3.4 Defenisi Operasionalisasi Variabel