Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel Penelitian

33 Lanjutan Tabel 3.1 1. Kualitas 1. Mempunyai produk dengan mutu yang baik 2. Produk memiliki performa yang baik 3. Delivery Dependabili ty 1. Produk bisa dipesan berdasarkan tipe yang diinginkan konsumen 2. Menyediakan produk ontimeberdasark an tipe yang diinginkan konsumen 4. Timeto Market 1. Memperkenalkan produk baru lebih cepat dari pada pesaing 2. Memiliki target waktu dari ide perancangan hingga produk dipasarkan Sumber: Stellamaris 2013, Michael dan Devie 2013, dan Mahmud 2011

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah strategi resource-based view X1, orientasi kewirausahaan X2 dan keunggulan bersaing pada UMKM Y yang diukur denganSemantic Differensial. Semantic-differensial adalah skala yang menggunakan dua buah nilai ekstrim dan subjek diminta untuk menentukan responsnya diantara dua nilai tersebut di ruang yang disediakan yang disebut dengan ruang semantik Jogiyanto, 2004: 67.Skala pengukuran yang berbentuk semantic differensial dikembangkan Universitas Sumatera Utara 34 oleh Osgood.Skala ini juga digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dipunyai seseorang, hanya bentuknya tidak pilihan ganda maupunchecklist, tetapi terseusun secara satu garis kontinum Sugiyono, 2009:140.Dalam penelitian ini, responden dapat memberi jawaban, pada rentang jawab yang positif sampai dengan negative. Kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut: Setuju __ __ __ __ __ Tidak setuju 1 2 3 4 5 Pintar __ __ __ __ __ Naif 1 2 3 4 5 Besar __ __ __ __ __ Kecil 1 2 3 4 5 Sumber : Jogiyanto, 2004 :67 Gambar 3.1 Skala Semantic-differensial

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi

Menurut Kuncoro 2003:103, Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau objek penelitian.Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Koperasi Industri dan Kerajinan Rotan Medan yang berjumlah 30 usaha industri kerajinan rotan. Universitas Sumatera Utara 35

3.6.2 Sampel

Dalam penelitian ini teknik penentuan sampel yang digunakan peneliti adalah sampling jenuh.Samplingjenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, atau peneliti yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana anggota populasi dijadikan sampel Sugiyono,2005. Sampel dalam penelitian iniberjumlah 30 usaha industri kerajinan rotan yang merupakan anggota Koperasi Industri dan Kerajinan Rotan Medan.

3.7 Jenis Data