Tujuan dan Sasaran Penetapan Harga

3 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20M-DAGPER52009 tentang Ketentuan Pengawasan Barang dan Jasa. 4 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 35M-DAGPER72013 tentang Pencantuman Harga Barang dan Tarif Jasa Yang Diperdagangkan.

C. Tujuan dan Sasaran Penetapan Harga

Setiap perusahaan atau pelaku usaha selalu berorientasi pada seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh dari suatu produk atau jasa yang dimilikinya, sehingga tujuan penetapan harganya hanya berdasarkan pada tingkat keuntungan dan perolehan yang akan diterimanya, hal inilah yang terdapat di dalam Teori Ekonomi Klasik. Namun, di dalam perkembangannya tujuan penetapan harga bukan hanya berdasarkan tingkat keuntungan dan perolehannya saja melainkan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan non ekonomis lainnya. Berikut adalah tujuan penetapan harga yang bersifat ekonomis dan non ekonomis: 1. Memaksimalkan Laba Penetapan harga ini biasanya memperhitungkan tingkat keuntungan yang ingin diperoleh. Semakin besar marjin keuntungan yang ingin didapat, maka menjadi tinggi pula harga yang ditetapkan untuk konsumen. Dalam menetapkan harga sebaiknya turut memperhitungkan daya beli dan variabel lain yang dipengaruhi harga agar keuntungan yang diraih dapat maksimum. 2. Meraih Pangsa Pasar Universitas Sumatera Utara Untuk dapat menarik perhatian para konsumen yang menjadi target market atau target pasar maka suatu perusahaan sebaiknya menetapkan harga yang serendah mungkin. Dengan harga turun, maka akan memicu peningkatan permintaan yang juga datang dari market share pesaing atau kompetitor, sehingga ketika pangsa pasar tersebut diperoleh maka harga akan disesuaikan dengan tingkat laba yang diinginkan. 3. Return On Investment ROI Pengembalian Modal Usaha Setiap usaha menginginkan tingkat pengembalian modal yang tinggi. ROI yang tinggi dapat dicapai dengan jalan menaikkan profit margin serta meningkatkan angka penjualan. 4. Mempertahankan Pangsa Pasar Ketika perusahaan memiliki pasar tersendiri, maka perlu adanya penetapan harga yang tepat agar dapat tetap mempertahankan pangsa pasar yang ada. 5. Tujuan Stabilisasi Harga Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitif terhadap harga, bila suatu perusahaan menurunkan harganya, maka para pesaingnya harus menurunkan pula harga mereka. Kondisi seperti ini yang mendasari terbentuknya tujuan stabilisasi harga dalam industri-industri tertentu misalnya minyak bumi. Tujuan stabilisasi dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara harga suatu perusahaan dan harga pemimpin industri industry leader. 6. Menjaga Kelangsungan Hidup Perusahaan Universitas Sumatera Utara Perusahaan yang baik menetapkan harga dengan memperhitungkan segala kemungkinan agar tetap memiliki dana yang cukup untuk tetap menjalankan aktifitas usaha bisnis yang dijalani. 81 Tujuan-tujuan dalam penetapan harga ini mengindikasikan bahwa pentingnya perusahaan untuk memilih, menetapkan dan membuat perencanaan mengenai nilai produk atau jasa dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan atas produk atau jasa tersebut. Penetapan harga dibagi dalam beberapa sasaran, tetapi di sini sasaran penetapan harga dipilih sebagai berikut: sasaran untuk mendapatkan keuntungan profitability objectives, sasaran untuk memperoleh volume yang besar volume objectives, sasaran untuk menghadapi persaingan meeting competition objectives, dan sasaran prestise prestige objectives. Pelaku usaha harus menentukan harga untuk memperoleh keuntungan dalam sasaran untuk mendapatkan keuntungan Dalam pasar selalu ada kecenderungan orang memasang harga yang terlalu tinggi dan yang lainnya meminta harga yang terlalu rendah. Bagi konsumen, yang penting adalah mendapatkan barang sesuai dengan harga yang dianggapnya adil, dalam arti mendapatan barang sesuai dengan nilai sebenarnya. Sasaran volume terjadi bila pelaku menentukan batas minimum keuntungan yang harus dicapai oleh perusahaan. Dengan demikian, perusahaan dapat terus meningkatkan dan memaksimalkan volume penjualannya. Alasannya adalah peningkatan penjualan lebih penting daripada keuntungan besar jangka pendek. Dengan demikian, tujuan pendekatan volume ini agar situasi bersaing 81 Gugup Kismono, Bisnis Pengantar, Cet. ke-1, Yogyakarta: BPFE, 2003, hal. 46-48. Universitas Sumatera Utara perusahaan dapat dipertahankan pada masa depan sampai volume penjualan maksimal. Pendekatan ketiga, dalam hal sasaran penetapan harga adalah menanggapi persaingan yang dihadapi oleh perusahaan. Hal itu terjadi jika ada persaingan ketat antar perusahaan dalam memasarkan produknya. Pelayanan-pelayanan tambahan yang ditawarkan untuk berbagai macam produk, seperti tempat berbelanja yang nyaman, luas, parker yang gratis, lokasi yang strategis, serta adanya wahana bermain bagi anak-anak. Perubahan harga memengaruhi secara langsung tingkat laba secara keseluruhan, banyak perusahaan mendorong harga yang stabil dengan menyesuaikan dengan harga pesaing dan bersaing memperoleh pangsa pasar dari strategi produk, putusan-putusan promosi, dan distribusi yang merupakan elemen bukan harga dari bauran pemasaran. Sasaran prestise tidak terkait dengan tingkat keuntungan atau volume penjualan. Tujuannya menciptakan prestise melalui harga yang ditawarkan untuk produk tertentu. Kesan ekskulusif dan kualitas tinggi dikembangkan oleh konsumen yang sadar akan statusnya yang “tinggi”, yaitu status orang. 82

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga