commit to user
Caranya: ucapkan a dengan nada netral tanpa tekanan dan pendek. Sesudah terbiasa mengucapkan
ā, á, ă, à,
dan a intonasi netral, pembelajar dapat berlatih mengucapkan huruf vokal, i, u, e, o, dan
ü
dalam lima intonasi yang berbeda. Setelah merasa cukup menguasainya, dapat dicoba
melafalkan huruf-huruf berikut.
青
q īng
ch īng
hijau
情
qíng chíng
perasaan; cinta
請
q
ῐ
ng ch
ῐ
ng
memohon; harap
慶
qìng chìng
merayakan; perayaan
Walaupun keempat huruf di atas dilafalkan dengan bunyi
ching
intonasinya berbeda. Dari perbedaan ini kita bisa membedakannya hanya dengan mendengar bagaimana huruf tersebut dilafalkan. Misalnya:
qing ching
yang dilafalkan dengan intonasi naik bermakna perasaan atau cinta, sementara
qing ching
yang dilafalkan dengan intonasi turun-naik memiliki arti memohon atau harap.
Membedakan keempat intonasi di atas ditambah intonasi netral memang cukup sulit. Namun, dengan giat berlatih mengucapkan dan
mendengarkan, tidak mustahil pembelajar pemula bisa menguasainya.
C. Metode Piktografi, Ideografi, dan Penyusunan Karakter Gabungan Radikal-
Fonetik
commit to user
Perubahan struktural dari sistem penulisan aksara China menurut Dr. Ong Tee Wah 1980 berlangsung sangat lama, namun dapat dibagi menjadi 4 tahap
berikut : i
Tahap primitif atau Periode Legendaris: ini adalah tahap paling awal penulisan aksara China, di mana piktograf berasal dari penggambaran objek langsung.
Walaupun kami tak memiliki bukti arkeologis untuk ini,
Táng Lán
唐闌奴
memperkirakan bahwa tahap ini terjadi lebih dari 10.000 tahun yang lalu. ii
Tahap arkais atau Periode Prasejarah: ini adalah periode ideograf yang meliputi periode dari muncul sampai lengkapnya simbol tak langsung. Tidak
hanya ada alasan yang bagus, tetapi juga ada bukti bahwa ini terjadi kira-kira 5.000-6.000 tahun yang lalu.
iii Tahap Neo-Arkais atau Periode Setelah Sejarah: ini adalah periode karakter
radikal-fonetik, yang berlangsung dalam jangka waktu 1.600 tahun sejak masa Dinasti Yin akhir 1384 SM – 1112 SM sampai Dinasti Han 206 SM – 220
M. Hampir seluruh bahan dari naskah China kuno yang ada saat ini berasal dari periode panjang ini. Bukan hanya dalam masa ini aksara China menyelesaikan
perkembangan strukturalnya, namun menjelang akhir tahapan ini, aksara China akhirnya melengkapi evolusi bentuknya.
iv Tahap Kontemporer atau Periode Modern
Dalam perkembangan system penulisan China, ini adalah tahap stabilitas. Baik evolusi structural maupun perubahan bentuk bisa dikatakan telah mencapai
kesempurnaan. Secara structural, tidak seperti piktograf maupun ideograf, karakter radikal-fonetik terus berkembang. Secara resmi, setelah munculnya
commit to user
楷書
ka ῐ shū
penulisan standar, yang masih merupakan bentuk tulisan
normal dan dasar dari bentuk cetakan yang digunakan sekarang, telah mengalami perubahan kecil sejak periode Dinasti Wei dan Jin 221 M – 580 M.
Pada awal tahun 1950-an, pemerintah Republik Rakyat China mulai memperkenalkan bentuk yang disederhanakan untuk 2000 buah aksara China.
Ini dilakukan dengan alas an penyederhanaan dan kenyamanan, namun di sisi lain mengorbankan keindahan dan susunan logis dari aksara China.
Metode penyusunan utama dalam penulisan aksara China secara umum dibagi dalam tiga kategori utama yaitu piktograf, ideograf, dan karakter gabungan
radikal-fonetik. Dr. Ong Tee Wah 1980 menyebutnya sebagai
s ān shū
書
tiga
kategori penulisan. 1.
Metode Piktografi Awal mula dari aksara China sangatlah panjang. Sangat sedikit yang kita
ketahui mengenai sejarah dan asal-usulnya karena kurangnya dokumentasi. Dari bermacam legenda tentang munculnya aksara China, legenda yang relatif bisa
diterima mengatakan bahwa
C āng Jí
倉頡
, salah seorang menteri dari Kaisar
Huáng Dì
皇帝
lah yang pertama kali menemukan system aksara tersebut. Ini
adalah hasil luar biasa dari waktu yang diluangkan
C āng Jí
dalam mengamati jejak burung dan hewan lain yang garis dan bentuknya berbeda. Karena
terilhami oleh hal ini, ia lalu menggambarkan objek sesuai dengan bentuknya. Gambar-gambar tersebut disederhanakan menjadi bentuk biasa dan disesuaikan
commit to user
dengan mode. Dengan kata lain, gambar-gambar tersebut disederhanakan menjadi beberapa guratan saja. Gambar-gambar ini sering kali, terutama dalam
bentuk kunonya, sangat penuh dengan arti dan disebut sebagai
xiàng xíng
象形
, yang berarti “menyerupai bentuk” oleh ahli kamus Han yang bernama
X ŭ Shèn
奴
許慎奴
30 M – 124 M; atau “piktografi” oleh banyak ahli paleografi
kontemporer. Namun dalam beberapa kasus, yang disebut sebagai “karakter gambar” ini berubah bentuk sampat tak bisa dikenali lagi. Dapat dimengerti
bahwa objek nyata seperti fenomena alam, manusia dan yang berhubungan dengannya, hewan dan tanaman, alat-alat, perkakas, dan sebagainya mudah
digambar dan secara mengagumkan bisa menyesuaikan diri untuk melambangkan bahasa. Beberapa contoh sebagai berikut :
Untuk menggambarkan fenomena alam, ada piktograf seperti
rì
matahari X X X
,
yùe
bulan X X X
, makin tua bentuk karakternya, makin dekat kemiripan antara karakter dengan objek yang diwakilinya. Karakter
shu
ῐ air X X
juga disingkat menjadi tiga titik air X
saat ia berfungsi sebagai radikal dan
chu ān
sungai X X
digambarkan sebagai air yang mengalir di sungai. Karakter
sh ān
gunung X X X
jelas-jelas menggambarkan deretan gunung, begitu juga dengan karakter
y ŭ
hujan yang digambarkan sebagai titik hujan yang turun dari langit.
Banyak piktograf yang berhubungan dengan manusia dan segala yag berhubungan dengannya. Karakter
rén
manusia X X X X X
digambarkan dengan garis sederhana yang melukiskan bermacam tingkah laku yang mungkin
commit to user
dilakukannya. Untuk
nü
perempuan X X
dan
mù
ibu X X
, adalah karakter yang digambarkan sebagai kesederhanaan, dengan karakter yang
melambangkan mata
mù
X X X , telinga
ér
X X , tangan
sho ŭ
X X X juga disingkat menjadi
X saat berfungsi sebagai radikal, mulut
ko ŭ
X X dan sebagainya.
Dunia binatang juga dilambangkan dengan luas. Ada binatang berkaki empat seperti
hù
macan X X X X X
,
yáng
domba X X X X X
,
xiàng
gajah X X X X
,
m ă
kuda X X
dan
qu ăn
anjing X
X juga disingkat sebagai
X saat berfungsi sebagai radikal. Untuk burung,
aksaranya dibedakan antara
ni ăo
burung biasa X X X X
dan
zhu
ῐ burung berekor pendek
X X X . Sebagai tambahan, ada juga gambar lain,
w ū
gagak X X
dengan menghilangkan titik dari kepala burung biasa. Ada juga piktograf yang berarti tanaman dan buah. Contohnya
mù
pohon X X X
menonjolkan cabang dan akar pohon;
ca ŏ
rumput XX
XX XX X
menggambarkan tunas yang mencuat ke atas, sementara
zhú
bamboo XX XX XX
aksara
m
ῐ beras X X X
menggambarkan bulir- bulir padi di pucuk tanaman.
Ada banyak gambar yang menjadi saksi pertumbuhan peradaban di China Kuno. Lihatlah karakter untuk perkakas dan peralatan; contohnya,
d āo
pisau XX
,
ch ē
kereta X X X X
,
zho ŭ
sapu X X
,
m
ῐ
ng
mangkuk X X
,
hú
kendi arak X X X
,
yú
kendi arwah X X
,
cè
dokumen, buku X
X X ,
y
ῢ sikat X X
,
wang
jala X X
X disingkat menjadi
X dan sebagainya.
commit to user
2. Metode Ideografi
Piktograf ini, yang dalam batas tertentu bisa dibandingkan dengan karakter hieroglif, kemudian berkembang menjadi jenis karakter yang oleh
X ŭ
Shèn
disebut dengan “
zh
ῐ
shì
”
指事
, yang berarti “menunjuk pada hal”. Di
barat ini disebut sebagai simbol tak langsung” atau “simbol yang menunjukkan”. Apa pun sebutan yang digunakan oleh ahli ilmu bahasa,
karakter-karakter ini dicocokkan dengan mahir pada ide-ide yang abstrak oleh penemunya. Hasilnya, lingkup sistem aksara China menjadi berkembang lebih
jauh. Ada banyak metode untuk menciptakan ideograf: menggambar symbol
yang memiliki arti, menambahkan tanda pada piktograf, membuat satu bagian mewakili keseluruhan, lambing untuk benda-benda, dampak untuk penyebab,
alat untuk kegiatan, isyarat untuk tindakan adalah beberapa di antaranya. Singkatnya, ide-ide abstrak dibuat dengan cara metafora atau perlambangan.
Contohnya, dengan menggambar satu garis:
一
, dua garis: , tiga garis:
,
atau empat garis: XXXX
ideograf ini sekarang tidak digunakan lagi, sang pencipta ingin menemukan
y ī
satu,
èr
dua,
s ān
tiga dan
sì
empat. Dengan menambahkan satu titik atau satu garis di atas sebuah garis horizontal:
X X X sekarang
上
atau dibawahnya: X X X
sekarang , ia ingin
commit to user
mengemukakan
shàng
atas atau
xià
bawah. Dengan cara yang mirip, yaitu menambahkan sebuah guratan di atas piktograf “
木
“ pohon
X X X X X X X , atau di bagian bawahnya
X X X X X X X X
, ia ingin mengemukakan
mò
ranting, dahan atas atau
b ĕn
akar. Sementara garis tegak lurus yang membelah sebuah lingkaran berarti
zh ōng
pusat, tengah X X
. Tangan yang memegang busur dan panah, tak perlu dikatakan lagi, berarti
shè
memanah X X X
. Mirip dengan itu, melempar tombak pada orang berarti
fá
menyerang X X X
. Manusia dengan kaki bersilang melambangkan
ji āo
menyeberangi, hubungan X
X ; demikian pula gambar orang berdiri, dengan jelas mewakili gagasan tentang
lì
berdiri X X
立
.
3. Metode Penyusunan Karakter Gabungan Radikal-Fonetik
Sejalan dengan berkembangnya peradaban, perubahan sosial yang pesat terjadi. Benda-benda menjadi begitu rumit sehingga karakter hieroglif maupun
ideograf tak bisa lagi mencukupi pengungkapan pengertian abstrak yang begitu luas. Seperti dalam peribahasa, “Keadaan mendesak adalah awal dari
pembuatan”, kemudian sejenis sistem tulisan fonetik yang oleh
X ŭ Shèn
disebut “
xíng sh ēng
”
形声
, atau lebih dikenal sebagai “karakter fonetik yang tetap”
radikal diciptakan. Metode penciptaan karakter baru dalam jumlah tak terbatas. Berkat hal itu, pertumbuhan sistem tulisan China menjadi sangat pesat
commit to user
dan tak lama kemudian mereka lengkap, dan hampir semua karakter China, kecuali sekitar lima persen saja, berasal dari jenis ini.
Metode pembuatan yang baru ini bisa dipandang sebagai sejenis tulisan fonetik di mana ia tak bisa dianggap sebagai sistem tulisan abjad. Ia adalah
penggabungan dari radikal yang menunjuk pada arti suatu kata dan sebuah fonetik yang menunjuk pada cara pengucapan suatu kata. Contoh berikut akan
menjelaskan cara kerja metode yang sederhana, mudah dilakukan, namun bisa berkembang secara bertahap:
Tabel 2.1 Metode Penyusunan Karakter Gabungan Radikal-Fonetik
dengan penyusun fonetik yang sama
Radikal Fonetik
Gabungan
水
shuí
air; disingkat
+
其
qí
miliknya; ini; itu; awalnya
berarti tampah, sekarang
箕
=
淇
qí sungai Qí
玉奴
y ῢ
giok; disingkat
X +
其
qí
=
琪
qí
batu mulia atau permata
木
mu
pohon; kayu
+
其
qí
=
棋
qí
catur China
石
shi
batu +
其奴
qí
= X
qí
bentuk lain dari
祺
yang dibuat dari batu
马
m ă
kuda +
其
qí
=
骐奴
qí
kuda dua warna
commit to user
鹿
lù
rusa +
其
qí
=
麒奴
qi
seekor hewan legenda
鸟
nia ŏ
burung +
其奴
qí
=
奴骐奴
qí
sejenis angsa liar
月
yué
bulan; waktu
+
其奴
qí
+
其
jí
=
期奴
qí
periode waktu: tanggal tertentu: mengharapkan
=
期
jí
setahun penuh: ulang tahun
欠
qiàn
berhutang; kurang
+
其
qí
=
欺奴
qí
menipu; menindas
心
x īn
hati +
其
j ī
=
惎
j ī
meracuni; membenci
土
t ŏ
tanah +
其
j ī
=
基奴
j ī
dasar
竹
zh ŭ
bambu; disingkat
X +
其
j ī
=
箕奴
j ī
tampah
艸
c ăo
rumput; disingkat
奴
sekarang
草
+
其
j ī
+
其
qí
=
萁
j ī
sejenis rumput
=
萁
qí
batang buncis
示
shí
pertanda; firasat; mewujud;
disingkat X
+
其
qí
=
祺奴
qí
beruntung
糸
mí
bentuk kuno dari
X sutra
+
其
qí
=
綦奴
qí
虫
chóng
ulat; +
其
qí
=
蜞奴
qí
sejenis kepiting
commit to user
disingkat
奴奴
Contoh di atas adalah kata dengan pengucapan yang sama atau hampir sama yang bisa ditulis tanpa kemungkinan bingung atau salah paham sama
sekali. Oleh karena itu, dalam kata gabungan
其
qí
atau
j ī
selalu menjadi fonetik,
tak pernah menjadi radikal, walaupun ia juga adalah karakter yang mewakili kata yang berarti miliknya, milik mereka ini, itu, dan sebagainya. Kita akan
mengambil deretan contoh lain dimankarakter
木
mù
kayu hampir selalu
menjadi radikal dalam sebuah kata gabungan yang berhubungan dengan kayu terdapat sekitar 1.585 kata dalam kamus China yang paling besar:
Tabel 2.2 Metode Penyusunan Karakter Gabungan Radikal-Fonetik
dengan penyusun radikal yang sama
Radikal Fonetik
Gabungan
木
mù
kayu +
卜
.
bo
partikel akhir
+
卜
bo
partikel akhir
+
卜
bu
meramalkan =
朴
pò
sejenis pohon ek:
Quercus dentate;
juga bentuk sederhana dari X
=
朴
p ō
senjata kuno berbentuk pisau
=
朴
p ŭ
sederhana dan biasa
commit to user
木
mù
kayu
土
t ŭ
tanah =
杜
du menutup
木
mù
kayu +
反
f ăn
membalikkan: memberontak;
berbalik =
奴
ban papan
木
mù
kayu +
木
mù
kayu =
林
lin hutan
木
mù
kayu +
公
g ōng
umum =
s ōng
pinus; longgar
木
mù
kayu +
同
tóng
bersama; serupa; dan; dengan
=
桐
tóng
nama yang seiring sama; digunakan pada berbagai tumbuhan,
antara lain
Sterculia platanifolia
木
mù
kayu +
每
m ĕi
setiap =
梅
méi
plum
木
mù
kayu +
票
piào
tiket, surat tilang
=
標
bi āo
tanda; lampu suar; rambu sinyal; bendera
木
mù
kayu +
黄
huáng
kuning =
横
héng
bersilang; mendatar; tepi jalan
木
mù
kayu +
閨
guì
lemari =
柜
guì
lemari; konter toko
木
mù
kayu +
蘭
lán
tirai =
欄
lán
jeruji; kandang
木
mù
kayu +
雚
guàn
sejenis bangau; cangkir
=
權
quán
bobot; kekuatan; wewenang
木
mù
kayu +
覽
l ăn
melihat; mengawasi
=
欄
l ăn
minyak zaitun
commit to user
木
mù
kayu +
登
d ēng
naik, memanjat
=
橙
chéng
jeruk
Jika ingin, masih ada 1.550 contoh sejenis yang bisa ditambahkan ke dalam daftar di atas, dimana karakter
木奴
mù
selalu menjadi radikal walaupun ia
sendiri adalah piktograf untuk kayu. Lebih jauh lagi,
木
mù
juga bisa menjadi
fonetik dalam kata gabungan
沐
mù
mencuci; mandi; membersihkan;
memperkaya dengan kebaikan; menerima bantuan; dan sebagainya. Maka, selain fakta bahwa setiap piktograf dan ideograf bisa digunakan sebagai fonetik,
gambar dan simbol semacam ini juga bisa menjadi radikal. Karena jumlah radikal yang tergolong sedikit, system radikal lalu digunakan sebagai cara yang
mudah untuk menggolongkan berbagai karakter dalam kamus. Kamus besar pertama
Sh ūo Wén J
ῐ
e Zì
奴
說文解字
奴 karya
X ŭ Shèn
, yang diselesaikan pada
tahun 121 M, memperkenalkan 540 radikal, atau
bù sh ŏu
部首
secara
keseluruhan. Jumlah ini tidak berubah sampai kamus kekaisaran
K āng Xī Zì Diăn
康熙字典
, dari Dinasti
Qin
g 1644 M – 1911 M menguranginya menjadi
214, sampai sekarang. Seiring berjalannya waktu, bahasa China, seperti halnya bahasa lainnya,
mengalami perubahan bertahap. Perubahan fonetik dalam bahasa ini sangat
commit to user
besar sehingga kombinasi bunyi yang hampir sama dan diwakili oleh satu fonetik yang tak serupa. Contoh yang khas adalah fonetik
工
g ōng
bekerja;
asalnya adalah dari gambar salah satu perkakas tukang kayu dalam karakter radikal – fonetik berikut ini:
功
g ōng
jasa: radikal
力
lì
“tenaga”.
訌
hòng
perselisihan: radikal
言
yán
“bicara”,
紅
hong
merah; radikal
糸
,
mì
“sutra”,
水
shu
ῐ “air” dan
扛
g āng
membawa radikal
手
sh ŏu
“tangan”,
杠
g āng
bangku; radikal
木
mù
“kayu”,
ji āng
sungai; radikal
水
shu
ῐ “air” dan
貢
gong
upeti; radikal
貝
beì
“cangkang, uang” dan sebagainya. Mereka
hampir tidak sebunyi dalam bahasa China modern walaupun mereka memiliki satu unsur yang berbunyi sama. Contoh yang lebih parah adalah
扛
g āng
,
杠
g āng
, dan
j īang
, dimana tidak ada kesamaan antara bunyi fonetik dengan
karakter gabungannya.
commit to user
BAB III KEGIATAN DAN HASIL PENGAMATAN
A. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Karanganyar
SMA Negeri 1 Karanganyar didirikan oleh pemerintah Kabupaten Karanganyar pada tahun 1961 di Jl. AW. Monginsidi No. 03 Kelurahan
Donomulyo Tegalgede. Sekolah ini terletak di Ibukota Kabupaten Karanganyar dengan dikelilingi jalan umun beraspal. Sekolah ini adalah sekolah umum untuk
siswa lulusan SMP Sekolah Menengah Pertama yang hendak melanjutkan ke jenjang SMA Sekolah Menengah Atas. Sudah sejak tahun 2006 sekolah ini
memasukkan mata pelajaran bahasa Mandarin menjadi kurikulum wajib bagi siswa kelas X sepuluh. Pada semester genap tahun 2010, pelajaran Bahasa
Mandarin dilaksanakan pada hari Rabu, Jumat, dan Sabtu mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB pada hari Rabu dan Sabtu serta mulai pukul 07.00 WIB
sampai dengan pukul 11.00 WIB pada hari Jumat.
1. Identitas SMA Negeri 1 Karanganyar
Identitas lengkap SMA Negeri 1 Karanganyar dapat dilihat pada tabel 3.1 di
bawah ini.
Tabel 3.1 Identitas SMA Negeri 1 Karanganyar
Nama Sekolah SMA Negeri 1 Karanganyar
Nomor Statistik Sekolah 301 031 309 001
Provinsi Jawa Tengah
Otonomi Daerah Kabupaten Karanganyar
Kecamatan Karanganyar
50