33
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia , meliputi :
1. Jumlah lansia yang berada di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Panti
Werdha Binjai. 2.
Siklus menu tujuh hari di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Panti Werdha Binjai.
3. Literatur Jurnal kesehatan yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.5. Instrumen Penelitian
1.
Formulir Food Weighing
2.
Formulir Recall makanan setiap kali penimbangan
3.
Alat Penimbang Makanan Digital untuk menimbang makanan
4.
Tensimeter untuk mengukur tekanan darah lansia.
5. Nutri Survey versi Indonesia untuk menganalisis kandungan natrium dalam
makanan yang dikonsumsi. 3.6. Defenisi Operasional
1. Lansia adalah orang yang berumur 55 tahun keatas, baik laki-laki maupun
perempuan.
2. Umur adalah usia lansia yang dihitung sejak tanggal lahir sampai ulang
tahun terakhir.
3. Jenis kelamin adalah ciri fisik dan biologis lansia untuk membedakan jenis
kelamin pada lanjut usia
Universitas Sumatera Utara
34
4. Asupan Natrium adalah rata-rata jumlah natrium yang dikonsumsi dari
makanan selama satu hari.
5. Kejadian hipertensi adalah lanjut usia yang menderita atau mempunyai
tekanan darah lebih dari 14090 mmHg yang diketahui dengan melakukan
pemeriksaan tekanan darah.
6. Tekanan darah adalah kondisi tekanan pembuluh nadi dari peredaran darah
sistolik dan diastolik yang diukur dengan menggunakan alat tensimeter
dengan satuan mmHg. 3.7.
Aspek Pengukuran
Aspek pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Umur Data umur dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu Depkes RI, 2013:
a. 55 - 64 tahun
b. 65 – 74 tahun
c. ≥ 75 tahun
2. Jenis Kelamin
Jenis kelamin terbagi atas 2 kategori yaitu : a.
Laki-laki b.
Perempuan 3.
Asupan Natrium Jumlah makanan yang dikonsumsi lansia dari panti ditimbang dengan
menggunakan alat timbangan digital dalam satuan gram kemudian dicatat
Universitas Sumatera Utara
35
dalam formulir Food Weighing. Jumlah makanan yang dikonsumsi lansia dari luar panti dicatat dengan formulir recall dengan menanyakan makanan
selingan apa saja yang dikonsumsi lansia pada saat penimbangan. Kemudian asupan natrium dihitung dengan menggunakan software Nutri Survey. Asupan
natrium dibagi dua kategori yaitu WHO, 1990 : a.
Cukup : bila asupan natrium 2400 mgNa perhari
b. Lebih
: bila asupan natr ium ≥ 2400 mgNa perhari
4. Kejadian Hipertensi
Data penderita hipertensi didapatkan dengan pemeriksaan tekanan darah dengan menggunakan alat tensimeter. Adapun kategori hipertensi adalah
WHO, 2011 : a.
Hipertensi : bila tekanan darah lansia
≥ 14090 mmHg b.
Tidak Hipertensi : bila tekanan darah lansia 14090 mmHg
3.8. Teknik Pengelolaan dan Analisis Data