Kecamatan Medan Baru Analisis Kecamatan di Kota Medan

61

9. Kecamatan Medan Baru

Untuk melihat nilai Koefisien Gini Ratio Kecamatan Medan Baru dari 50 responden sebagai berikut: Tabel 4.29 Angka Gini Kecamatan Medan Baru Pendapatan � � � � + � �−1 � � � � - � �−1 � � - � �−1 � � + � �−1 750,000 2.6508087 0.026508087 10 0.1 0.002650809 800,000 850,000 850,000 900,000 1,000,000 6.355533 0.090063619 20 0.1 0.009006362 1,000,000 1,000,000 1,300,000 1,500,000 1,500,000 11.880733 0.182362861 30 0.1 0.018236286 1,500,000 1,800,000 1,850,000 2,000,000 2,000,000 18.367868 0.302486011 40 0.1 0.030248601 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,156,000 2,500,000 26.352232 0.447201002 50 0.1 0.0447201 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 35.486343 0.618385753 60 0.1 0.061838575 2,800,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000 46.345078 0.818314213 70 0.1 0.081831421 3,000,000 3,500,000 3,500,000 4,000,000 4,000,000 60.078183 1.064232607 80 0.1 0.106423261 4,000,000 4,500,000 4,500,000 4,500,000 5,000,000 76.04691 1.361250926 90 0.1 0.136125093 5,000,000 5,000,000 5,000,000 5,000,000 6,000,000 100 1.760469097 100 0.1 0.17604691 6,000,000 6,500,000 7,000,000 12,000,000 156,556,000 0,667127418 Universitas Sumatera Utara 62 Maka Gini Ratio = 1 - 0,667127418 = 0,332872582 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode Gini Ratio, diperoleh nilai sebesar 0,333 untuk Kecamatan Medan Baru. Berdasarkan kriteria H.T. Oshin menunjukkan bahwa Kecamatan Medan Baru termasuk kedalam kelompok ketimpangan sedang. Sumber: Data Primer Diolah Gambar 4.30 Kurva Lorenz Kecamatan Medan Baru Kurva Lorenz di atas memperlihatkan hubungan kuantitatif aktual antara persentase kumulatif masyarakat sampel dengan persentase kumulatif pendapatan yang diterima masyarakat sampel. Dari kurva Lorenz dapat diketahui bahwa sekitar 20 dari jumlah masyarakat sampel yang memiliki pendapatan terendah hanya menerima 6,35 dari keseluruhan total pendapatan masyarakat. Selanjutnya 40 dari jumlah masyarakat sampel yang juga memiliki pendapatan terendah menerima 18,36 bagian dari keseluruhan total pendapatan masyarakat. 2,65 6,35 11,88 18,37 26,35 35,49 46,34 60,08 76,05 100 20 40 60 80 100 120 20 40 60 80 100 120 P E NDAP AT AN PENDUDUK Garis Pemerataan Kurva Lorenz Universitas Sumatera Utara 63 Untuk melihat tingkat ketimpangan distribusi pendapatan di Kecamatan Medan Baru maka yang harus diperhatikan adalah jumlah kumulatif pendapatan yang diterima oleh kelompok 40 masyarakat berpendapatan terendah. Dimana pada penelitian ini kelompok tersebut menguasai total pendapatan sekitar 18,36 dari total pendapatan secara keseluruhan atau sebesar Rp. 28.756.000.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut ini. Tabel 4.31 Tingkat Ketimpangan Pendapatan di Kecamatan Medan Baru Berdasarkan Kriteria Bank Dunia No. Kelompok Masyarakat Sampel Jumlah Kumulatif Masyarakat Jumlah Kumulatif Pendapatan Persentase Kumulatif Pendapatan Jiwa Rupiah 1 40 Berpendapatan Terendah 20 28,756,000 18.36 2 40 Berpendapatan Menengah 20 65,300,000 41.71 3 20 Berpendapatan Tertinggi 10 62,500,000 39.92 Jumlah 50 156,556,000 100.00 12 Dari Jumlah Pendapatan 18,786,720 17 Dari Jumlah Pendapatan 26,614,520 Sumber : Data Primer Diolah Jika mengacu pada indikator ketimpangan menurut Bank Dunia, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat ketimpangan distribusi pendapatan di Kecamatan Medan Baru termasuk dalam kategori ketimpangan rendah karena kelompok 40 masyarakat sampel berpendapatan terendah menguasai lebih dari 17 jumlah keseluruhan pendapatan masyarakat sampel di Kecamatan Medan Baru yakni 18,36. Universitas Sumatera Utara 64

10. Kecamatan Medan Polonia