67
11. Kecamatan Medan Maimun
Untuk melihat nilai Koefisien Gini Ratio Kecamatan Medan Maimun dari 40 responden sebagai berikut:
Tabel 4.35 Angka Gini Kecamatan Medan Maimun
Maka Gini Ratio = 1 - 0,712697161
= 0,287302839
Pendapatan �
�
�
�
+ �
�−1
�
�
�
�
- �
�−1
�
�
- �
�−1
�
�
+ �
�−1
800,000 2.5630915
0.025630915 10
0.1 0.002563091
800,000 800,000
850,000 900,000
6.3880126 0.089511041
20 0.1
0.008951104 950,000
1,000,000 2,000,000
2,000,000 12.933754
0.193217666 30
0.1 0.019321767
2,000,000 2,000,000
2,300,000 2,500,000
21.056782 0.339905363
40 0.1
0.033990536 2,500,000
2,500,000 2,800,000
2,800,000 30.362776
0.514195584 50
0.1 0.051419558
3,000,000 3,000,000
3,000,000 3,000,000
40.141956 0.705047319
60 0.1
0.070504732 3,000,000
3,100,000 3,300,000
3,500,000 51.182965
0.913249211 70
0.1 0.091324921
3,500,000 3,500,000
3,500,000 4,800,000
62.85489 1.140378549
80 0.1
0.114037855 3,000,000
3,800,000 4,000,000
4,800,000 78.864353
1.417192429 90
0.1 0.141719243
5,000,000 5,000,000
5,500,000 5,800,000
100 1.788643533
100 0.1
0.178864353 7,000,000
7,000,000 7,000,000
126,800,000 0,712697161
Universitas Sumatera Utara
68
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode Gini Ratio, diperoleh nilai sebesar 0,287 untuk Kecamatan Medan Maimun.
Berdasarkan kriteria H.T. Oshin menunjukkan bahwa Kecamatan Medan Maimun termasuk kedalam kelompok ketimpangan rendah.
Sumber: Data Primer Diolah
Gambar 4.36 Kurva Lorenz Kecamatan Medan Maimun
Kurva Lorenz di atas memperlihatkan hubungan kuantitatif aktual antara persentase kumulatif masyarakat sampel dengan persentase kumulatif pendapatan
yang diterima masyarakat sampel. Dari kurva Lorenz dapat diketahui bahwa sekitar 20 dari jumlah masyarakat sampel yang memiliki pendapatan terendah
hanya menerima 6,39 dari keseluruhan total pendapatan masyarakat. Selanjutnya 40 dari jumlah masyarakat sampel yang juga memiliki pendapatan
terendah menerima 21,05 bagian dari keseluruhan total pendapatan masyarakat.
2,56 6,39
12,93 21,06
30,36 40,14
51,18 62,85
78,86 100
20 40
60 80
100 120
20 40
60 80
100 120
K UM
UL AT
IF P
E NDAP
AT AN
KUMULATIF PENERIMA PENDAPATAN
Garis Pemerataan Kurva Lorenz
Universitas Sumatera Utara
69
Untuk melihat tingkat ketimpangan distribusi pendapatan di Kecamatan Medan Maimun maka yang harus diperhatikan adalah jumlah kumulatif
pendapatan yang diterima oleh kelompok 40 masyarakat berpendapatan terendah. Dimana pada penelitian ini kelompok tersebut menguasai total
pendapatan sekitar 21,05 dari total pendapatan secara keseluruhan atau sebesar Rp. 26.700.000.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Tabel 4.37 Tingkat Ketimpangan Pendapatan di Kecamatan Medan Maimun
Berdasarkan Kriteria Bank Dunia
No. Kelompok
Masyarakat Sampel
Jumlah Kumulatif
Masyarakat Jumlah
Kumulatif Pendapatan
Persentase Kumulatif
Pendapatan
Jiwa Rupiah
1 40 Berpendapatan
Terendah 20
26,700,000 21.05
2 40 Berpendapatan
Menengah 20
53,000,000 41.80
3 20 Berpendapatan
Tertinggi 10
47,100,000 37.14
Jumlah 50
126,800,000 100.00
12 Dari Jumlah Pendapatan 15,216,000
17 Dari Jumlah Pendapatan 21,556,000
Sumber : Data Primer Diolah
Jika mengacu pada indikator ketimpangan menurut Bank Dunia, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat ketimpangan distribusi pendapatan di
Kecamatan Medan Maimun termasuk dalam kategori ketimpangan rendah karena kelompok 40 masyarakat sampel berpendapatan terendah menguasai lebih dari
17 jumlah keseluruhan pendapatan masyarakat sampel di Kecamatan Medan Maimun yakni 21,05.
Universitas Sumatera Utara
70
12. Kecamatan Medan Sunggal