Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Implementasi Penelitian Tindakan Kelas 1. Siklus I

Tabel tersebut di atas menunjukkan bahwa seluruh fasilitas primer sudah tersedia bagi kelancaran proses belajar mengajar, seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, tempat ibadah, ruang olah raga, dan lain sebagainya. Keberadaan berbagai sarana dan prasarana tersebut mempermudah guru menjalankan tugasnya dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.

B. Implementasi Penelitian Tindakan Kelas 1. Siklus I

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan siklus I ini guru selaku peneliti telah melakukan perencanaan dan persiapan. Hal pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah mengamati proses pembelajaran di kelas untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dan perlu diperbaiki melalui penelitian tindakan kelas. Setelah dilakukan pengamatan, peneliti menetapkan tiga permasalahan yang perlu segera diperbaiki, yaitu 1 prestasi belajar, 2 aktivitas siswa, dan 3 kemampuan dalam menyampaikan pendapat. Setelah menetapkan permasalahan yang akan diteliti, peneliti mempersiapkan berbagai peralatan, bahan, dan sarana yang diperlukan di antaranya adalah: 1 Menetapkan materi yang akan dipelajari. 2 Menyusun rencana pembelajaran. 3 Mempersiapkan lembar kegiatan untuk siswa. 4 Mempersiapkan peralatan yaitu: a buku Geografi kelas XI, b media pembelajaran Video Cassette Disk VCD, c gambar-gambar flora dan fauna baik flora fauna Indonesia maupun flora fauna dunia, d kaset musik instrumentalia untuk penghantar pembelajaran e buku Lembar Kegiatan Siswa LKS 5 Membuat lembar pengamatan aktivitas siswa. 6 Membuat lembar pengamatan kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat 7 Membuat soal ulangan untuk siklus I. 8 Menyusun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam melaksanakan tindakan pembelajaran dengan quantum teaching. 9 Menyusun jadwal kegiatan.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pembelajaran dengan quantum teaching pada siklus I terdiri dari 2 pertemuan. Pertemuan pertama pada hari Rabu tanggal 10 September 2008 pada jam pelajaran ke 3 dan 4 atau mulai pukul 08.00 sampai dengan 09.30 WIB. Pertemuan kedua dalam siklus I adalah pada hari Rabu tanggal 17 September 2008 pada jam pelajaran ke 3 dan 4 atau mulai pukul 08.00 sampai dengan 09.30 WIB. Setiap pertemuan dilaksanakan dalam 2 x 45 menit. Masing- masing pertemuan terdiri dari tiga tahap yaitu pembukaan, kegiatan inti, dan penutup. Letak dan posisi kursi dirubah-rubah sesuai dengan jenis kegiatan, misalnya pada waktu penjelasan dari guru, posisi kursi berjajar seperti biasa, pada waktu belajar berkelompok posisi kursi lingkaran sesuai dengan kelompok masing-masing. 1 Pertemuan 1 a Pembukaan Guru memberikan motivasi kepada siswa mengenai pentingnya mempelajari Geografi bagi kehidupan semesta. Selanjutnya guru menjelaskan mengenai standar kompetensi, kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa dan indikator-indikatornya. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan tersebut. Guru memberikan pre test untuk mengetahui pemahaman awal siswa terhadap materi yang akan dipelajari. b Kegiatan Inti Guru menjelaskan materi tentang flora dan fauna dunia dengan mempergunakan media VCD. Siswa membuat kelompok yang terdiri dari 8 orang. Masing-masing kelompok belajar bersama, saling memberi pertanyaan dan jawaban. Guru memberikan pertanyaan secara acak kepada siswa dari berbagai kelompok. c Penutup Guru mengajak siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami. 2 Pertemuan 2 a Pembukaan Guru memberikan motivasi kepada siswa mengenai pentingnya mempelajari Geografi bagi kehidupan semesta. Selanjutnya guru menjelaskan mengenai standar kompetensi, kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa dan indikator-indikatornya. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan tersebut. b Kegiatan Inti Guru menjelaskan materi tentang flora dan fauna dunia dengan mempergunakan media VCD. Siswa secara berkelompok mendiskusikan mengenai materi, membuat rangkuman dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Guru memberikan pertanyaan secara acak kepada siswa dari masing-masing kelompok. c Penutup Guru mengajak siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Guru membagikan soal post test. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.

c. Observasi

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

Studi komparasi prestasi belajar geografi ditinjau dari sikap belajar siswa kelas xi Sma negeri 2 Boyolali 2006 2007

0 8 92

PENGGUNAAN METAFORA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI SURAKARTA

1 23 209

Metode quantum teaching dengan study group untuk peningkatan prestasi belajar geografi siswa Kelas vii smp negeri 1 mojolaban Kabupaten sukoharjo (penelitian tindakan kelas)

0 4 135

PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 21

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA Prestasi Belajar ditinjau dari penggunaan media Elektronika dan Kreativitas belajar siswa kelas XI-IS SMA AL Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 16

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS XI IPS DI PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARA

0 2 15

PENGARUH METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA ( Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2

0 1 24

PENDAHULUAN PENGARUH METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA ( Pada Siswa Kelas III SD Negeri 20 Kota Madya Banda Aceh ).

0 2 8

PENERAPAN MODEL PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS1 SMA NEGERI 16 MAKASSAR

0 2 189