Taraf Inteligensia a. Arti Inteligensia

5. Taraf Inteligensia a. Arti Inteligensia

Kata kecerdasan merupakan padanan kata inteligensia. Kolensik dalam Slameto 1995:128 melalui Learning Educational Application menyatakan ”In most cases there isa fairly a person’s IQ, the higher the grades he receives.” Kalimat tersebut mengandung pengertian bahwa pengetahuan mengenai tingkat kemampuan intelektual atau inteligensia siswa akan membantu pengajaran yang diberikan, serta meramalkan keberhasilan atau gagalnya siswa yang bersangkutan bila telah mengikuti pengajaran yang diberikan. Menurut Wechler dalam Dimyati dan Mudjiono 2002: 245 inteligensia adalah suatu kecakapan global atau rangkuman kecakapan untuk dapat betindak secara terarah, berpikir secara baik, dan bergaul dengan lingkungan secara efisien. Hamalik 1992: 89 mendefinisikan inteligensia adalah kemampuan untuk memudahkan penyesuaian secara tepat terhadap berbagai ksegi dari keseluruhan lingkungan seseorang. Baharuddin dan Wahyuni 2008: 20 mengartikan kecerdasan sebagai kemampuan psiko-fisik dalam mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui cara yang tepat. Berdasarkan beberapa definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa inteligensia adalah kemampuan yang berisikan kecakapan menyeluruh dari seseorang untuk bertindak secara bertujuan, berpikir secara rasional dan beradaptasi dengan lingkungan secara efektif di berbagai segi kehidupannya untuk memecahkan masalah yang muncul dari lingkungannya.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Inteligensia

Bayley dikutip oleh Slameto 1995:131 mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan inteligensia individu, yaitu: 1 Keturunan 2 Latar belakang sosial ekonomi Pendapatan keluarga, pekerjaan orang tua dan faktor-faktor sosial ekonomi lainnya, berkorelasi positif dan cukup tinggi dengan taraf kecerdasan individu mulai usia tiga tahun hingga remaja. 3 Lingkungan hidup Lingkungan yang kurang baik akan menghasilkan kemampuan intelektual yang kurang baik pula.. 4 Kondisi fisik Keadaan gizi yang kurang baik, kesehatan yang buruk, perkembangan fisik yang lambat menyebabkan tingkat kemampuan mental yang rendah. 5 Iklim emosi Iklim emosi di mana individu dibesarkan mempengaruhi perkembangan mental individu yang bersangkutan.

c. Tingkatan dan Pengukuran Inteligensia

Masing-masing individu memiliki tingkatan inteligensia yang berbeda- beda. Para ahli membagi tingkatan inteligensia bermacam-macam, salah satunya adalah menurut Stanford Revisions sebagai berikut dalam Baharuddin dan Wahyuni, 2008: 21. Tabel 2. Distribusi Inteligensia menurut Stanford Revision Taraf Inteligensia Klasifikasi 140 – 169 Amat superior 120 – 139 Superior 110 – 119 Rata-rata tinggi 90 – 109 Rata-rata 80 – 89 Rata-rata rendah 70 – 79 Batas lemah mental 20 - 69 Lemah mental Untuk mengetahui taraf inteligensia seseorang maka diperlukan pengukuran atau tes yang dikenal dengan tes inteligensia.

6. Karakteristik dan Materi Geografi SMA

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

Studi komparasi prestasi belajar geografi ditinjau dari sikap belajar siswa kelas xi Sma negeri 2 Boyolali 2006 2007

0 8 92

PENGGUNAAN METAFORA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI SURAKARTA

1 23 209

Metode quantum teaching dengan study group untuk peningkatan prestasi belajar geografi siswa Kelas vii smp negeri 1 mojolaban Kabupaten sukoharjo (penelitian tindakan kelas)

0 4 135

PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 21

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA Prestasi Belajar ditinjau dari penggunaan media Elektronika dan Kreativitas belajar siswa kelas XI-IS SMA AL Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 16

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS XI IPS DI PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARA

0 2 15

PENGARUH METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA ( Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2

0 1 24

PENDAHULUAN PENGARUH METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA ( Pada Siswa Kelas III SD Negeri 20 Kota Madya Banda Aceh ).

0 2 8

PENERAPAN MODEL PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS1 SMA NEGERI 16 MAKASSAR

0 2 189