13 Hewan RPH, restorankatering, maupun industri jasa distributor, warehouse,
transporter,  retailer  harus  memenuhi  Persyaratan  Sertifikasi  Halal  yang tertuang dalam Buku HAS 23000 Kebijakan, Prosedur, dan Kriteria.
2.2 Keputusan Pembelian
2.2.1   Pengertian Keputusan Pembelian
Keputusan  pembelian  merupakan  salah  satu  bagian  dalam  tahap-tahap proses  pembelian  konsumen.  Sebelum  membahas  tahap-tahap  tersebut  dan
untuk    memberikan  gambaran  mengenai  keputusan  pembelian,  maka  akan dikemukakan  terlebih dahulu definisi mengenai keputusan pembelian menurut
para ahli. Schiffman
dan Kanuk
1994 dalam
Sumarwan 2004:289
mendefinisikan    bahwa suatu  keputusan sebagai  pemilihan suatu tindakan dari dua  atau  lebih  pilihan  alternatif.  Seorang  konsumen  yang  hendak  melakukan
pilihan  maka  ia  harus  memiliki  pilihan  alternatif.  Artinya  bahwa  seseorang dalam  membuat  keputusan,  haruslah  tersedia  beberapa  alternatif  pilihan.
Keputusan  untuk  membeli  dapat  mengarah  kepada  bagaimana  proses  dalam pengambilan keputusan tersebut.
Menurut  Setiadi  2003:413,  pengambilan  keputusan  konsumen consumer  decision  making  adalah  suatu  proses  pengintegrasian  yang
menkombinasikan  pengetahuan  untuk  mengevaluasi  dua  atau  lebih  perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya. Hasil dari proses pengintegrasian
Universitas Sumatera Utara
14 ini  adalah  suatu  pilihan  choice  yang  disajikan  secara  kognitif  sebagai
keinginan berperilaku. Dari beberapa definisi yang dijelaskan oleh para ahli di atas, maka dapat
disimpulkan  bahwa  keputusan  pembelian  merupakan  sebuah  proses  yang dijalani oleh konsumen untuk melakukan kegiatan pembelian salah satu produk
diantara berbagai macam alternatif pilihan yang ada.
2.2.2  Faktor-Faktor  yang  Mempengaruhi    Keputusan  Pembelian Konsumen
Lamb,  et  al.  2001:201-202  mengatakan  bahwa  proses  pengambilan keputusan  konsumen  tidak  bisa  terjadi  dengan  sendirinya,  sebaliknya  malah
kebudayaan,  sosial,  individu  dan  psikologis  secara  kuat  mempengaruhi  proses keputusan tersebut. Mereka memiliki pengaruh dari waktu konsumen menerima
rangsangan melalui perilaku pasca pembelian. Faktor budaya yang termasuk di dalamnya  adalah  budaya  dan  nilai,  sub-budaya  dan  kelas  sosial,  secara  luas
mempengaruhi  pengambilan  keputusan  konsumen.  Faktor  sosial  menunjukkan interaksi sosial antara konsumen dan mempengaruhi sekelompok orang, seperti
pada referensi kelompok, opini para pemimpin dan para anggota keluarga. Faktor individu termasuk jenis kelamin, umur, keluarga, dan daur hidup
keluargafamily life cycle stage, pribadi, konsep hidup, dan gaya hidup adalah unik pada setiap  individu  dan memerankan aturan utama pada produk dan jasa
yang  diinginkan  konsumen.  Faktor  psikologis  menentukan  bagaimana menerima  dan  berinteraksi  dengan  lingkungannya  dan  pengaruh  pada
Universitas Sumatera Utara
15 keputusan  yang  akan  diambil  oleh  konsumen  yang  di  dalamnya  terdiri  dari
persepsi,  motivasi,  pembelajaran,  keyakinan,  dan  sikap.  Berikut  ini  adalah penjelasan  mengenai  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  proses  pengambilan
keputusan konsumen menurut Sunarto 2006:83-96. 1.
Faktor Budaya Budaya,  sub-budaya,  dan  kelas  sosial  merupakan  hal  yang  sangat  penting
dalam perilaku pembelian. 1
Budaya Budaya merupakan penentu perilaku yang paling mendasar. Anak anak
mendapatkan  kumpulan  nilai,  persepsi,  preferensi,  dan  perilaku  dari keluarganya serta lembaga-lembaga penting lain.
2 Sub-budaya
Masing-masing  budaya  terdiri  dari  sub-budaya  yang  lebih  kecil  yang lebih memberikan banyak ciri-ciri dan sosialisasi khusus bagi anggota-
anggotanya. Sub-budaya terdiri dari kebangsaan, agama, kelompok ras, dan  daerah  geografis.  Banyak  sub-budaya  yang  membentuk  segmen
pasar  penting,  dan  pemasar  sering  merancang  produk  dan  program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
3 Kelas Sosial
Kelas  sosial  adalah  pembagian  masyarakat  yang  relatif    homogen  dan permanen,  yang  tersusun  secara  hierarkis  dan  yang    anggotanya
menganut  nilai-nilai,  minat,  dan  perilaku  yang  serupa.  Kelas  sosial
Universitas Sumatera Utara
16 berbeda  dalam  hal  busana,  cara  berbicara,  preferensi  rekreasi,  dan
memiliki banyak ciri-ciri lain. 2.
Faktor Sosial Selain faktor budaya, perilaku seorang konsumen dipengaruhi oleh faktor-
faktor seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status sosial. 1
Kelompok acuan Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang memiliki
pengaruh  langsung  atau  tidak  langsung  terhadap  sikap  atau  perilaku seseorang.    Orang  sangat  dipengaruhi  oleh  kelompok  acuan  mereka
sekurang-kurangnya melalui
tiga jalur.
Kelompok acuan
menghadapkan  seseorang  pada  perilaku  dan  gaya  hidup  baru. Kelompok  acuan  juga  mempengaruhi  perilaku  dan  konsep  pribadi
seseorang. Dan kelompok acuan menciptakan tekanan untuk mengikuti kebiasaan kelompok yang mungkin  mempengaruhi  pilihan produk dan
merek aktual seseorang. 2
Keluarga Keluarga  merupakan  organisasi  pembelian  konsumen  yang  paling
penting dalam masyarakat, dan ia telah menjadi obyek penelitian yang luas. Anggota keluarga merupakan kelompok acuan primer yang paling
berpengaruh.  Kita  dapat  membedakan  antara  dua  keluarga  dalam kehidupan  pembeli.  Keluarga  orientasi  terdiri  dari  orang  tua  dan
saudara.
Universitas Sumatera Utara
17 3
Peran dan status Seseorang  berpartisipasi  ke  dalam  banyak  kelompok  keluarga,  klub,
dan  organisasi.  Kedudukan  dan orang itu di  masing-masing  kelompok dapat  ditentukan  berdasarakan  peran  dan  status.  Peran  meliputi
kegiatan  yang  diharapkan  akan  dilakukan  oleh  seseorang.  Masing- masing peran menghasilkan status.
3. Faktor Pribadi
Keputusan  pembeli  juga  dipengaruhi  oleh  karakteristik  pribadi. Karakteristik  meliputi  usia  dan  tahap  siklus  hidup,  pekerjaan,  dan
lingkungan, gaya hidup, serta kepribadian. 1
Usia dan Tahap Siklus Hidup Orang  pembeli  barang  dan  jasa  berbeda  sepanjang  hidupnya.  Mereka
makan makanan bayi selama tahun-tahun awal hidupnya, banyak ragam makanan  selama  tahun-tahun  pertumbuhan  dan  kedewasaan,  serta  diet
khusus  selama tahun-tahun berikutnya.  Selera orang terhadap pakaian, perabot,  dan  rekreasi  juga  berhubungan  dengan  usia.      Konsumsi  juga
dibentuk  oleh  siklus  hidup  keluarga.  Sembilan  tahap  siklus  hidup keluarga,  bersama  dengan  situasi  keuangan  dan  minat  produk  yang
berbeda-beda untuk masing-masing kelompok. Pemasar sering memilih kelompok-kelompok  berdasarkan  siklus  hidup  sebagai  pasar  sasaran
mereka.
Universitas Sumatera Utara
18 2
Pekerjaan dan Lingkungan Ekonomi Pekerjaan  seseorang  juga  mempengaruhi  pola  konsumsinya.  Pekerja
kerah biru akan membeli pakaian kerja, sepatu kerja, dan kotak makan siang.  Direktur  perusahaan  akan  membeli  pakaian  yang  mahal  dan
perjalanan dengan
pesawat udara.
Pemasar berusaha
mengidentifikasikan  kelompok  profesi  yang  memiliki  minat  di  atas rata-rata  atas  produk  dan  jasa  mereka.  Perusahaan  bahkan  dapat
mengkhususkan produknya untuk kelompok profesi tertentu. 3
Gaya Hidup Orang-orang  yang berasal dari sub-budaya, kelas sosial, dan pekerjaan
yang sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup adalah pola  hidup  seseorang  di  dunia  yang  diekspresikan  dalam  aktivitas,
minat,  dan  opininya.  Gaya  hi dup  menggambarkan  “keseluruhan  diri
seseorang” yang berinteraksi dengan lingkungannya. 4
Kepribadian Masing-masing  orang  memiliki  kepribadian  yang  berbeda  yang
mempengaruhi perilaku
pembeliannya. Kepribadian
adalah karakteristik psikologis seseorang yang berbeda dengan orang lain yang
menyebabkan  tanggapan  yang  relatif  konsisten  dan  bertahan  lama terhadap lingkungannya.
Universitas Sumatera Utara
19 4.
Faktor Psikologi Pilihan  pembelian  banyak  kebutuhan  oleh  empat  faktor  psikologi  utama-
motivasi, persepsi, pembelajaran serta keyakinan dan pendirian. 1
Motivasi Seseorang  memiliki  banyak  kebutuhan  pada  waktu  tertentu.  Suatu
kebutuhan  akan  menjadi  motif  jika  ia  didorong  hingga  mencapai tingkat intensitas  yang memadai.  Motif adalah  kebutuhan  yang cukup
mendorong  seseorang  untuk  bertindak. Para  psikolog  telah
mengembangkan  teori-teori  motivasi  manusia.  Tiga  teori  yang  paling terkenal-teori  Sigmund  Freud,  Abraham  Maslow,  dan  Frederick
Herzberg-mempunyai  implikasi  yang  berbeda  terhadap  analisis konsumen dan strategis pemasaran.
2 Persepsi
Persepsi  adalah  proses  yang  digunakan  oleh  seorang  individu  untuk memilih,  mengorganisasikan,  dan  menginterpretasikan  masukan-
masukan  informasi  guna  menciptakan  gambaran  dunia  yang  memiliki arti.      Kata  kunci  dalam  definisi  persepsi  adalah  individu.  Seseorang
mungkin  menganggap  wiraniaga  yang  berbicara  dengan  cepat  sebagai seorang  yang  agresif  dan  tidak  jujur;  yang  lain  mungkin  menganggap
orang  yang  sama  sebagai  seseorang  yang  pintar  dan  suka  membantu. Orang  dapat  memiliki  persepsi  yang  berbeda  atas  obyek  yang  sama
Universitas Sumatera Utara
20 karena  tiga  proses  persepsi:  perhatian  selektif,  distorsi  selektif,  dan
ingatan selektif. 3
Pembelajaran Saat
orang bertindak,
mereka bertambah
pengetahuannya. Pembelajaran  meliputi  perubahan  perilaku  seseorang  yang  timbul  dari
pengalaman.  Sebagian besar perilaku manusia adalah hasil dari belajar. Ahli  teori  pembelajaran  yakni  bahwa  pembelajaran  dihasilkan  melalui
perpaduan kerja antara dorongan, rangsangan, petunjuk, tanggapan, dan penguatan.
4 Keyakinan dan sikap
Melalui bertindak dan belajar, orang mendapatkan keyakinan dan sikap. Keduanya  kemudian  mempengaruhi  perilaku  pembelian  mereka.
Keyakinan  belief  adalah  gambaran  pemikiran  yang  dianut  seseorang tentang suatu hal. Sikap attitude adalah evaluasi, perasaan emosional,
dan  kecenderungan  tindakan  yang  menguntungkan  atau  tidak menguntungkan dan bertahan lama dari seseorang terhadap suatu obyek
atau gagasan.
2.3 Kerangka Konseptual