25 tidak  diketahui,  maka  dianggap  memiliki  proporsi  yang  sama  sehingga  p.q  =
0,5.0,5 = 0,25 sehingga diperoleh besaran sampel : n = 0,5.0,5 1,960,1²
n = 0,25 19,6² n = 0,25 384,16
n = 96,04 dibulatkan menjadi 100 orang. Maka, sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang.
3.4 Hipotesis
Juliandi  2013:122  menyatakan  bahwa  hipotesis  merupakan  dugaan, kesimpulan  atau  jawaban  sementara  terhadap  permasalahan  yang  telah
dirumuskan  di  dalam  rumusan  masalah.  sebelumnya.  Dengan  demikian hipotesis relevan dengan rumusan masalah,  yakni  jawaban sementara terhadap
hal-hal  yang  dipertanyakan  pada  rumusan  masalah.  Hipotesis  disebut  dengan sementara oleh karena jawaban sebenarnya belum mungkin dikemukakan pada
bagian  ini,  sebab  belum  ada  data  apapun  yang  dikumpulkan  oleh  peneliti. Berdasarkan uraian diatas maka dapat diambil hipotesis sebagai berikut:
H : Tidak ada pengaruh antara labelisasi halal terhadap perilaku konsumen
H
1
: Ada pengaruh antara labelisasi halal terhadap perilaku konsumen
3.5 Definisi Konsep
Konsep merupakan suatu gagasan  yang dinyatakan dalam suatu simbol atau kata Prasetyo dan Jannah, 2005:67. Pembatasan konsep dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara
26 tidak  saja  untuk  menghindari  salah  maksud  dalam  memahami  konsep
penelitian,  tetapi  batasan  konsep  amat  diperlukan  untuk  penjabaran  variabel
penelitian maupun indikator variabel Bungin,2005:102.
Untuk  dapat  menentukan  batasan  yang  lebih  jelas  dan  juga  untuk menyederhanakan  pemikiran  atas  masalah  yang  sedang  penulis  teliti,  maka
peneliti mengemukakan konsep-konsep antara lain:
1. Menurut  Rangkuti  2010:8,  labelisasi  halal  adalah  pencantuman  tulisan
atau  pernyataan  halal  pada  kemasan  produk  untuk  menunjukkan  bahwa produk yang dimaksud berstatus sebagai produk halal.
2. Menurut
Schiffman dan
Kanuk2008:6 Perilaku
konsumen menggambarkan cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan
sumber  daya  mereka  yang  tersedia  waktu,  uang,usaha  guna  membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi.
3.6. Definisi Operasional Variabel
Definisi  operasional  adalah  unsur  penelitian  yang  memberitahukan
bagaimana  caranya  mengukur  suatu  variabel  Simangarimbun  1995:34.  Yang menjadi variabel penelitian ini adalah:
1. Variabel Bebas X
Variabel bebas independent variable, atau disebut juga variabel prediktor, merupakan  variabel  yang  dapat  mempengaruhi  perubahan  dalam  variabel
terikat dan mempunyai hubungan yang positif atau negatif Suharso, 2009:37.
Universitas Sumatera Utara
27 Variabel  bebas  dalam  penelitian  ini  adalah  labelisasi  halal.  Menurut  Rangkuti
2010:8, labelisasi halal adalah pencantuman tulisan atau pernyataan halal pada kemasan  produk  untuk  menunjukkan  bahwa  produk  yang  dimaksud  berstatus
sebagai produk halal. Labelisasi halal memiliki beberapa indikator, yaitu: 1
Pengetahuan 2
Kepercayaan 3
Penilaian terhadap labelisasi halal
2. Variabel Terikat Y
Variabel  terikat  dependent  variable,  atau  disebut  variabel  kriteria, menjadi perhatian utama sebagai faktor  yang berlaku dalam pengamatan dan
sekaligus menjadi sasaran dalam penelitian Suharso, 2009:37. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Keputusan pembelian. Schiffman dan Kanuk 1994
dalam  Sumarwan  2004:289  mendefinisikan  bahwa  suatu  keputusan  sebagai pemilihan  suatu  tindakan  dari  dua  atau  lebih  pilihan  alternatif.  Keputusan
pembelian memiliki beberapa indikator, yaitu : 1
Pengenalan Masalah 2
Pencarian Informasi 3
Evaluasi Alternatif 4
Keputusan pembelian 5
Perilaku Pascapembelian Kedua
variabel tersebut
diukur dengan
menggunakan skala
Likert,dengan  skor  1- 5,  kemungkinan  jawaban  tidak  sekedar  “setuju”  dan
Universitas Sumatera Utara
28 “tidak setuju”, melainkan dibuat lebih banyak kemungkinan jawabannya, yaitu
sangat tidak setuju 1, tidak setuju 2, netral 3, setuju 4, dan sangat setuju 5.  Suharso  2009:44.  Dimana  semakin  tinggi  angka  skor  menunjukkan
semakin yakin konsumen tentang kehalalan produk.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Definisi
Indikator Skala
Labelisasi Halal X
Labelisasi  halal  adalah pencantuman  tulisan  atau
pernyataan halal
pada kemasan  produk  untuk
menunjukkan bahwa
produk  yang  dimaksud berstatus  sebagai  produk
halal. 1.
Pengetahuan 2.
Kepercayaan 3.
Penilian terhadap
labelisasi halal Likert
Universitas Sumatera Utara
29 Keputusan
pembelian Y
Keputusan pembelian
adalah  pemilihan  suatu tindakan  dari  dua  atau
lebih pilihan alternatif 1.
Pengenalan Masalah 2.
Pencarian informasi 3.
Evaluasi alternative 4.
Keputusan pembelian
5. Perilaku
pasca pembelian
Likert
3.7 Teknik Pengumpulan Data