Teknik Pengumpulan Skor Pembahasan

31 Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung untuk setiap butir pertanyaan dapat dilihat pada kolom coreected item-total correlation,dengan r table dengan mencari degree of freedomdf=N-k, dalam hal ini N adalah jumlah sampel,dan k adalah jumlah variable independen penelitian.jika r hitung r tabel,dan bernilai positif, maka pernyataan indicator tersebut dikatakan valid Ghozali,2012.

3.9 Teknik Pengumpulan Skor

Juliandi 2013:72-73 menyatakan bahwa teknik pengumpulan skor dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala likert,yaitu skala yang dirancang oleh likert untuk mengukur sikap,pendapat,dan persepsi.jawaban setiap item instrument pertanyaan memiliki gradasi sangat positif sampai sangat negative.umumnya skala likert mengundang pilihan jawaban: 1. Sangat setuju diberi skor 5 2. Setuju diberi skor 4 3. Netral diberi skor 3 4. Tidak setuju diberi skor 2 5. Sangat tidak setuju diberi skor 1

3.10 Teknik Analisis Data

Analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dalam proses ini seringkali digunakan statistik. Salah satu fungsi pokok statistik adalah menyederhanakan Universitas Sumatera Utara 32 data penelitian yang amat besar jumlahnya menjadi informasi yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Selain itu, metode statistik memungkinkan peneliti dapat membandingkan hasil yang diperoleh dengan hasil yang terjadi secara kebetulan, sehingga memungkinkan peneliti untuk menguji apakah hubungan yang diamati memang betul terjadi karenaadanya hubungan sistematis antara variabel-variabel yang diteliti atau hanya terjadi secara kebetulan Singarimbun dan Effendi, 2008:263. Analisis data digunakan untuk melihat apakah ada pengaruh labelisasi halal terhadap keputusan pembelian perempuan muslim dengan menggunakan bantuan program software SPSS versi 17.0 untuk mendapatkan hasil yang terarah. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan regresi linear sederhana, uji t, dan koefisien determinasi R². Sebelum melakukan pengujian hipotesis, maka akan dilakukan terlebih dahulu salah satu uji asumsi klasik, yaitu uji normalitas,uji hetero,dan uji multi.

3.10.1 Pengujian Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang digunakan dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak yang diketahui dengan menggunakan grafik model plot Ghozali,2012. Pada grafik normal plot dengan asumsi: Universitas Sumatera Utara 33 1. Apabila data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal atau gafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Apabila data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan poila distribusi normal,maka model regresi tidak menguji uji asumsi normalitas 2 Uji Linieritas Linieritas digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yaitu ada tidaknya signifikansi keterkaitan variabel satu dengan yang lain serta sifatnya linear atau tidak. Uji linieritas itu sendiri sebenarnya merupakan salah satu langkah awal di dalam membuat sebuah analisis statistik menggunakan sisterm regresi linear atau uji person product moment. Linieritas sendiri merupakan sebuah prasyarat untuk didapatkannya langkah selanjutnya didalam menganalisis sebuah hubungan sebab akibat. 3. Uji Heteroskedastisitas Heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan yang lain. Jika varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas; dan jika varians berbeda disebut heterokedastisitas. Model yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas Juliandi, 2013:176. Dasar pengambilan keputusannya dalah jika hasilnya membentuk pola tertentu, seperti titik-titik poin-poin yang ada membentuk suatu pole tertentu yang Universitas Sumatera Utara 34 teratur, maka terjadi heterokedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik poin-poin menyebar ke bawah dan diatas angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.

3.10.2 Pengujian Hipotesis

1. Regresi Linear Sederhana Regresi linear sederhana adalah regresi linear di mana variabel yang terlibat di dalamnya hanya dua, yaitu variabel terikat Y dan satu variabel bebas X serta berpangkat satu Hasan, 2009:63. Regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas, yaitu labelisasi halal terhadap variabel terikat, yaitu perilaku konsumen. Hasan 2009:103 mengatakan bahwa uji statistik regresi linear sederhana digunakan untuk menguji signifikan atau tidaknya hubungan dua variabel melalui koefisien regresinya. Adapun persamaan umum regresi linear sederhana menurut Sugiyono,2006:243 adalah sebagai berikut : Y’ = a + bX dimana : Y’ = Subyek dalam variable dependen yang diprediksikan. a = Harga Y bila X = 0 harga konstan b = Angka arah atau koefisienregresi, yang menunjukkan angka Universitas Sumatera Utara 35 peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variable independen. Bila b + maka naik, dan bila - maka terjadi penurunan. X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. 2. Uji t Juliandi 2013:181 menyatakan bahwa apabila peneliti bermaksud menganalisis regresi parsial sebuah variabel bebas dengan sebuah variabel terikat, maka nilai yang digunakan untuk menguji hipotesisnya adalah “nilai t”, maka dapat dilihat nilai probabilitasnya. Peneliti bermaksud menguji apakah labelisasi halal berpengaruh terhadap keputusan pembelian, maka hipotesisnya : 1. H : Pengaruh labelisasi halal terhadap perilaku konsumen tidak signifikan. 2. H 1 : Pengaruh labelisasi halal terhadap perilaku konsumen signifikan. Kriteria penerimaanpenolakan hipotesis adalah sebagai berikut : 1. Tolak H jika nilai probabilitas ≤ taraf sinifikan sebesar 0,05 Sig. ≤α 0,05. 2. Terima H 1 jika nilai probabilitas taraf signifikan sebesar 0,05 Sig. α 0,05 3. Koefisien Determinasi R² Lubis et al., 2007:48 menyatakan bahwa koefisien determinasi R² bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi Universitas Sumatera Utara 36 terletak pada tabel Model Summary ᵇ dan tertulis R Square. Nilai R Square dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 sampai 1. Suharjo 2008:61 mengatakan bahwa koefisien determinasi merupakan kuadrat dari korelasi pada persamaan regresi. Sehingga koefisien determinasi dirumuskan dengan : ∑ ∑ dengan : r² = koefisien determinasi ŷ t = nilai y berdasarkan hasil estimasi dari persamaan regresi ȳ= nilai y rata-rata dari data awal. Universitas Sumatera Utara 37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Usaha Donita Fozen Food merupakan tempat penelitian penulis yang terletak di Jalan Setia Budi Pasar 1 no.78D , Medan. UMKM Usaha Mikro Kecil Menengah ini merupakan usaha keluarga yang dirintis pertama kali oleh pasangan suami istri bapak Ferry Azwar dan Ibu Reny Wulan Sari pada akhir tahun 2014 dengan nama Donita Frozen Food. Donita merupakan singkatan dari Donat Aneka Cita Rasa sedangkan Frozen food berarti makanan beku, maka dapat disimpulkan bahwa donita merupakan usaha yang menjual berbagai jenis aneka cita rasa donat kentang beku dan aneka cemilan beku lainnya. Gambar 4.1 Logo Donita Frozen Food Sumber: http:donita.co.id Universitas Sumatera Utara 38 Awal berdirinya donita frozen food bermula dari tawaran orangtua ibu Reny yang mengusulkan kepada putrinya untuk menjual Donat Kentang yang dibuat oleh kenalan orangtua beliau. Ibu Reny, dibantu oleh sepupunya kak Ayu menjual Donat kentang tersebut kepada teman-teman dan kerabat melalui media sosial dan ternyata Donat kentang yang mereka jual mendapat sambutan hangat dari teman-temannya, permintaan akan donat kentang mereka meningkat, namun saat itu, pihak produksi belum dapat memenuhi permintaan Donat Kentang yang semakin banyak. Hal tersebut sering menyebabkan kekecewaan kepada pelanggan. Ibu Reny dan kak Ayu sempat memutuskan untuk berhenti berjualan selama 2 tahun. Suami dari ibu Reny, Pak Ferry sempat menganggur selama 10 tahun. Beliau sempat kuliah di jurusan teknik elektro, namun memutuskan untuk keluar setelah merasa dirinya tidak cocok dengan jurusan tersebut. Ibu Reny sendiri dulunya merupakan salah satu pegawai di AMDAL sebagai seorang Manajer disana. Dengan posisi yang sudah didapatkannya, ibu reny akhirnya keluar dari pekerjaannya demi membangun bisnis bersama suaminya. Pada akhirnya bapak Ferry dan Istrinya memutuskan untuk serius meneruskan usaha mendistribusikan Donat Kentang Beku yang sempat di lakukan oleh ibu Reny dulu. Mereka memanfaatkan Ruko milik keluarga yang berada di Jl.setia budi pasar 1 no.78D , sebagai Toko sekaligus Kantor untuk memasarkan Produk Donat kentang Beku tersebut. Mereka telah membuat perjanjian kontrak dengan pihak produksi supaya dapat memenuhi target Universitas Sumatera Utara 39 permintaan dari Pihak Pak Ferry, serta telah mengakuisisi perusahaan produksi sehingga Donita Frozen Food menjadi Distributor resmi dari donat kentang mereka. Pada awalnya Donita Frozen Food hanya mampu menjual 200 pack Donat kentang per harinya. Donita Frozen food menggunakan media online serta menggunakan tenaga reseller sebagai upaya untuk memasarkan produk mereka, hal itu memicu peningkatan penjualan yang cukup signifikan bagi donat kentang mereka hingga Donita Frozen food mulai dikenal oleh masyarakat luas, bahkan konsumen mereka berdatangan dari berbagai daerah di indonesia. hal ini tentu berdampak pada permintaan akan Donat Kentang mereka hingga akhirnya mereka harus menaikkan permintaan ke 500 pack Donat kentang perhari nya kepada pihak produksi. Bahkan mereka pernah melayani permintaan 1000 pack donat kentang perhari karena permintaan dari konsumen. Dalam membangun usaha ini bapak Ferry serta keluarganya telah melalui banyak kendala, mulai dari masalah pengemasan Packaging Donita yang dianggap terlalu besar, hingga mereka harus melakukan inovasi untuk memperbaharui pengemasan mereka agar terlihat lebih simpel, ekonomis dan menarik. Mereka juga mengalami kesulitan ketika mencari reseller yang mau memasarkan produk mereka. Masalah lain juga dialami oleh pihak produksi dimana mereka sempat kesulitan mencari kentang yang sesuai untuk pembuatan donat kentang mereka. Namun untungnya semuanya itu telah dilalui oleh pihak Universitas Sumatera Utara 40 Donita Frozen food hingga sekarang bapak Ferry dan keluarganya masih tetap eksis serta dapat terus mengembangkan usaha Donita Frozen food miliknya. Sekarang di tahun 2016, DonitaFrozen food telah memiliki nama yang cukup kuat. Saat ini mereka tidak hanya menjual Donat kentang saja, bahkan sudah banyak produk Frozen food lain yang mereka pasarkan, seperti Kebab, Dimsum, Pancake, Chicken ball, Bakpao, pastel, tahu isi, dan banyak lagi. Produk DonitaFrozen food juga telah dijual di beberapa supermarket ternama, seperti Carefour transmart, Berastagi Supermarket, Pondok Indah Pasar Buah dan lainnya. Donita Frozen food juga sering diundang dan ikut dalam acara Bazaar di Kota medan, menjadi sponsor, bahkan sekarang telah menjadi sponsor resmi untuk Medan Rumah Zakat. Saat ini Bapak Ferry telah berhasil membuka cabang Donita Frozen food di Kota Bekasi karena melihat peluang yang cukup besar di Pulau jawa. Menurut mereka konsumen di pulau jawa lebih terbuka serta tidak asing lagi dengan cemilan beku sehingga hal tersebut memudahkan mereka dalam memasarkan produk Donita Frozen Food disana.

4.1.2 Visi Dan Misi 1.

Visi Menjadikan Donita Frozen Food sebagai ikon Donat Kentang Beku Terkemuka di Indonesia. Universitas Sumatera Utara 41

2. Misi

Adapun misi dari Donita Frozen Food sebagai berikut: 1. Menyediakan Donat Kentang Beku yang sehat dengan bahan baku yang berkualitas alami, halal dan praktis. 2. Menyediakan berbagai olahan Donat kentang dan Olahan Gorengan Beku dengan banyak pilihan varian rasa. 3. Menyediakan pelayanan secara online sehingga Donita dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan mancanegara.

4.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan gambaran secara sistematis tentang hubungan-hubungan dan kerja sama organisasi-organisasi yang terdapat dalam rangka usaha untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi juga merupakan kerangka pembagian tanggung jawab dan fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan dan agar perusahaan dapat berjalan ke arah tujuan yang diinginkan dan merupakan wadah dari pelaksanaan kegiatan yang mencerminkan atas pendeklarasian wewenang dan tanggung jawab terhadap masing-masing bagian dalam perusahaan yang disusun dengan pertimbangan yang sempurna dengan menempatkan dan menetapkan orang-orang pada setiap unit perusahaan yang harus sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan atau keahlian yang dimiliki sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan efektif dan efisiensi. Universitas Sumatera Utara 42 Secara sederhana struktur organisasi menyatakan alat dan cara mengatur sumber daya manusia SDM bagi kegiatan-kegiatan kearah pencapaian tujuan. Oleh karena itu, struktur organisasi perlu dirancang sedemikian rupa, sehingga SDM yang tersedia dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sekaligus sebagai sarana pengendalian melalui bagian-bagian yang ada dalam perusahaan. Adapun Struktur organisasi pada UMKM Donita Frozen Food ialah sebagai berikut Gambar 4.2 Struktur Organisasi Sumber : Donita Frozen Food,2016 Pada gambar 4.2 dapat diketahui bahwa Donita Frozen Food menerapkan Struktur organisasi berbentuk LiniJalur. Struktur organisasi ini Pemilik Owner Bapak Ferry dan ibu Reny Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Universitas Sumatera Utara 43 pertama kali diperkenalkan oleh Hendry Fayol, dimana bentuk organisasi ini merupakan bentuk organisasi paling tua Yang digunakan secara luas pada masa perkembangan industri pertama. Struktur Organisasi Lini merupakan bentuk organisasi yang sederhana, dimana hubungan antara pimpinan bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis wewenang, dimana pemilik usaha berhubungan secara langsung dengan para karyawannya. Organisasi ini biasanya diterapkan pada organisasi kecil dengan jumlah karyawan yang masih sedikit.

4.1.4 Deskripsi Tugas dan Fungsi Bidang

Dalam sebuah perusahaan baik itu masih sederhana maupun sudah mapan, tentu adanya pembagian tugas serta tanggung jawab yang di pegang baik oleh pemilik usaha maupun karyawan. Karyawan tersebut juga memiliki tugas serta tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu perusahaan. Berikut ini adalah pembagian tugas serta tanggung jawab dalam UMKM Donita Frozen Food : 1. Pemilik UMKM Donita Frozen Food Pemilik usaha memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan serta kemajuan usaha yang dijalankan, sehingga peranannya begitu penting dalam bisnis. Adapun tugas dan tanggung jawab dari pemilik usaha : Universitas Sumatera Utara 44 1 Membuat perencanaan, strategi dan kebijakan yang menyangkut kegiatan operasional Donita Frozen Food. 2 Mengawasi dan memastikan bahwa kegiatan operasional dalam Donita Frozen Food telah berjalan sesuai dengan tujuan. 3 Menjalin hubungan baik dengan mitra dan pelanggan Donita Frozen Food. 4 Menyusun anggaran kebutuhan pembuatan pesanan 5 Memegang tanggung jawab secara penuh terhadap operasional Donita Frozen Food. 6 Menentukan harga dari produk yang ditawarkan Donita frozen food. 7 Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat umum berkaitan dengan financial 2. Karyawan Karyawan merupakan salah satu komponen penting yang berperan untuk menjalankan perencanaan dan kebijakan yang telah dibuat oleh Pimpinan. Mereka memiliki tugas serta tanggung jawab nya masing- masing yang telah ditentukan berdasarkan kemampuan mereka masing- masing. Adapun tugas serta tanggung jawab karyawan di Donita Frozen Food adalah : 1 Bagian Keuangan a. Mengatur keuangan dari usaha Donita Frozen Food. Universitas Sumatera Utara 45 b. Melakukan transaksi keuangan Donita Frozen Food. c. Mengontrol aktifitas keuangan transaksi keuangan Donita Frozen Food. d. Membuat laporan keuangan terkait aktivitas keuangan Donita Frozen Food kepada pemilik usaha. e. Melakukan evaluasi Budget. 2 Bagian Pemasaran a. Memasarkan produk kepada konsumen. b. Menangani dan mencatat tiap pesanan dari Konsumen. c. Mempromosikan produk Donita Frozen Foodkepada calon pembeli melalui media cetak maupun online. d. Merancangkan kegiatan pemasaran produk Donita Frozen Fooddi masa depan. e. Menganalisa serta melakukan riset pasar untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada dalam pasar. 3 Bagian Humas a. Membangun hubungan baik dengan para investor b. Menjalin hubungan baik dengan Konsumen agar konsumen merasa diperhatikan serta lebih loyal kepada Donita Frozen Food. c. Memperluas jaringan kerjasama dengan banyak pihak yang dapat mengangkat nama dari Donita Frozen Food. Universitas Sumatera Utara 46 d. Mewakili Donita Frozen Foodbila diundang dalam suatu kegiatan maupun acara-acara penting. e. Memberikan informasi ter-update terkait hal-hal yang berhubungan dengan Perkembangan Usaha Donita Frozen Food. 4 Kurir a. Menghantarkan barang kepada konsumen tepat waktu. b. Memastikan barang yang diterima oleh konsumen sampai dalam keadaan baik dan tidak rusak. c. Memastikan bahwa barang yang dikirim sesuai dengan alamat konsumen agar tidak terjadi kesalahan. d. Membantu mengecek dan mngemasi barang agar layak antar dan tidak rusak. 5 Admin a. Menjaga Kasir serta menyambut konsumen yang datang ke toko. b. Menjalankan proses penjualan dan pembayaran. c. Melakukan proses transaksi pelayanan jual beli serta melakukan pembungkusan. d. Melakukan pengecekan atas pasokan barang setiap harinya. e. Mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap harinya. Universitas Sumatera Utara 47

4.2 Penyajian Data

4.2.1 Deskripsi Data Identitas Responden

Kuesioner disebarkan kepada 100 orang responden yaitu orang yang pernah mengkonsumsi atau menggunakan produk dari UKM donita.berikut merupakan deskripsi identitas responden penelitian yang meliputi usia dan pekerjaan. 1. Usia Adapun data mengenai usia yang menjadi responden dalam penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 20 Tahun 28 28.0 28.0 28.0 21-30 tahun 51 51.0 51.0 79.0 31-40 tahun 10 10.0 10.0 89.0 40 tahun 11 11.0 11.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Tabel 4.1 menjelaskan gambaran umum tentang jumlah dan persentase responden berdasarkan usia.dapat dilihat bahwa usia responden terbanyak adalah 21-30 yaitu sebesar 51,kemudian responden berusia 20 tahun yaitu sekitar 28, selanjutnya responden yang berusia 40 tahun yaitu sebesar 11, dan terakhir adalah responden yang berusia antara 31-40 tahun dengan Universitas Sumatera Utara 48 persentase 10. Berdasarkan data diatas mayoritas responden pada penelitian ini adalah responden yang berusia sekitar 21-30 tahun,yaitu sekitar 51. Hal ini menunjukkan pada usia tersebut telah dianggap dewasa dan dianggap telah mempunyai pemahaman akan pentingnya kehalalan suatu produk yang dikonsumsinya. Dikarenakan telah memiliki pemahaman tersebut maka mayoritas responden yang berusia sekitar 21-30 tahun memilih untuk mengkonsumsi produk dari UKM Donita. 2. Pekerjaan Adapun data mengenai pekerjaan responden pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut Tabel 4.2 Distribusi Reponden Berdasarkan Pekerjaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid PNSPensiun 19 19.0 19.0 19.0 TidakBelum bekerja 21 21.0 21.0 40.0 Karyawan Swasta 6 6.0 6.0 46.0 Ibu Rumah Tangga 7 7.0 7.0 53.0 Mahasiswa 47 47.0 47.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden terbanyak dalam penelitian ini adalah mahasiswa yaitu sebesar 47 orang atau sebesar 47,kemudian responden yang belum bekerjaa yaitu sebanyak 21 orang dengan persentase 21,selanjutnya responden yang bekerja sebagai PNS yaitu Universitas Sumatera Utara 49 sebanyak 19 dengan persentase 19, kemudian responden yang menjadi ibu rumah tangga sebanyak 7 orang dengan persentase sebesar 7,dan terakhir responden yang berprofesi sebagai karyawan swasta yaitu sebanyak 6 orang dengan persentase 6. Data diatas menunjukkan bahwa pelajarmahasiswa lebih merespon adanya pengaruh antara label halal dengan keputusan pembelian dikarenakan sikap kritis yang dimiliki oleh mereka.

4.2.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian 1

Deskripsi Data Variabel X Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa labelisasi halal berada pada kategori ”setuju” yang tinggi.hal ini dapat dibuktikan dari jawaban responden yang terdapat di beberapa indikator sebagai berikut : 1. Pengetahuan Indikator pengetahuan pada variable labelisasi halal ini terbagi atas 3 pernyataan yaitu sebagai berikut: Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Tabel 4.3 Diproses sesuai syariat islam Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Netral 32 32.0 32.0 33.0 Setuju 42 42.0 42.0 75.0 Sangat Setuju 25 25.0 25.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 50 Dari Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa produk dari UKM Donita diproses sesuai dengan syariat islam.dengan persantase 42 setuju,kemudian 32 netral,selanjutnya 25 responden mengatakan sangat setuju, dan hanya 1 responden yang tidak setuju. Artinya mayoritas responden memiliki pengetahuan dan pemahaman bahwasanya produk dari UKM donita diproses sesuai dengan syariat islam. Hal ini juga menunjukkan bahwa mayoritas responden memutuskan untuk membeli produk dikarenakan mereka telah memiliki pengetahuan terkait dengan produk tersebut. Tabel 4.4 Pengujian atas label halal yang diberikan LPPOM- MUI Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 31 31.0 31.0 31.0 Setuju 54 54.0 54.0 85.0 Sangat Setuju 15 15.0 15.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa label halal yang diberikan LPPOM-MUI kepada pihak UKM Donita sebelumnya telah dilakukan pengujian terlebih dahulu,dengan persentase 54 responden menyatakan setuju,31 netral, dan 15 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki Universitas Sumatera Utara 51 pengetahuan tentang bagaimana proses pemberian label halal oleh LPPOM- MUI kepada pihak UKM Donita. Tabel 4.5 Bahan baku yang teruji kehalalannya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 33 33.0 33.0 33.0 Setuju 49 49.0 49.0 82.0 Sangat Setuju 18 18.0 18.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa bahan baku dalam pembuatan produk olahan dari UKM Donita telah teruji kehalalannya, dengan persentase 49 menyatakan setuju, 33 menyatakan netral, dan 18 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam penilitian ini memiliki pengetahuan tentang bahan baku apa saja yang digunakan oleh pihak UKM Donita dalam proses pembuatan produk. 2. Kepercayaan Indikator ini terdiri dari 3 pernyataan yang diajukan kepada responden,yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 52 Tabel 4.6 Percaya pada produk UKM Donita karena memiliki label halal Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 26 26.0 26.0 26.0 Setuju 58 58.0 58.0 84.0 Sangat Setuju 16 16.0 16.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan percaya terhadap produk dari UKM Donita karena berlabel halal,dengan persentase 58 setuju, kemudian responden menyatakan netral sebanyak 26, dan terakhir jumlah responden yang menyatakan sangat setuju ada 16. Data diatas menunjukkan bahwa mayoritas memiliki kepercayaan terhadap makanan yang mereka konsumsi dari label halal yang tercantum pada kemasan. Tabel 4.7 Percaya terhadap MUI sebagai lembaga pemberi sertifikat halal Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mereka percaya terhadap MUI sebagai lembaga yang memberikan sertifikat halal pada produk dari UKM Donita,dengan persantase 63 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 13 13.0 13.0 13.0 Setuju 63 63.0 63.0 76.0 Sangat Setuju 24 24.0 24.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 53 setuju,kemudian 24 sangat setuju,dan 13 responden mengatakan netral. Hal ini menunjukkan bahwa LPPOM-MUI sebagai salah satu lembaga yang memberikan sertifikat halal di Indonesia, memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dari responden. Tabel 4.8 Rasa aman saat mengkonsumsi produk Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Netral 25 25.0 25.0 26.0 Setuju 48 48.0 48.0 74.0 Sangat Setuju 26 26.0 26.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mereka merasa aman saat mengkonsumsi produk dari UKM Donita karena berlabel halal,dengan persentase 48 responden menyatakan setuju,kemudian 26 sangat setuju,selanjutnya 25 responden menyatakan netral netral, dan hanya 1 responden yang menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa label halal yang tercantum pada kemasan secara tidak langsung memberikan rasa aman kepada konsumen pada saat mereka mengkonsumsi atau menggunakan produk. Universitas Sumatera Utara 54 3. Penilaian terhadap labelisasi halal Indikator penilaian terhadap labelisasi halal ini memiliki 3 pernyataan yaitu sebagai berikut: Tabel 4.9 Jaminan terbebas dari bahan-bahan yang haram Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 20 20.0 20.0 20.0 Setuju 55 55.0 55.0 75.0 Sangat Setuju 25 25.0 25.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel 4.9 diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa label halal pada produk olahan dari UKM Donita memberikan jaminan terbebas dari bahan bahan yang haram,dengan persentase 55 menyatakan setuju, 25 menyatakan sangat setuju, dan 20 menyatakan netral.hal ini menunjukkan bahwa rata rata responden dalam penelitian ini memberikan penilaian yang baik pada produk dari UKM Donita karena memberikan jaminan terbebas dari bahan bahan yang haram melalui label halal pada kemasannya. Universitas Sumatera Utara 55 Tabel 4.10 Label halal pada kemasan menjamin kehalalan produk Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 23 23.0 23.0 23.0 Setuju 58 58.0 58.0 81.0 Sangat Setuju 19 19.0 19.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel 4.10 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan label halal pada kemasan menjamin kehalalan produk dari UKM Donita,dengan persentase 58 setuju,kemudian responden menyatakan netral sebanyak 23, dan terakhir jumlah responden yang menyatakan sangat setuju ada 19. Hal ini menunjukkan mayoritas responden dalam penelitian ini memberikan penilaian yang baik pada produk dari UKM Donita karena menjamin kehalalan produk melalui label halal pada kemasannya. Tabel 4.11 Label halal yang dikeluarkan MUI memberikan jaminan produk tidak berpengaruh buruk terhadap konsumennya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0 Netral 32 32.0 32.0 34.0 Setuju 49 49.0 49.0 83.0 Sangat Setuju 17 17.0 17.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Universitas Sumatera Utara 56 Dari tabel 4.11 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa dengan adanya label halal yang dikeluarkan oleh MUI,memberikan jaminan produk dari UKM Donita tidak berpengaruh buruk pada konsumennya.dengan persantase 49 setuju, kemudian 32 netral,selanjutnya 17 responden mengatakan sangat setuju, dan hanya 2 responden yang tidak setuju.hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam penilian ini memberikan penilaian yang baik terhadap label halal yang diberikan oleh MUI sehingga mereka yakin bahwa produk yang memiliki label halal tidak akan berpengaruh buruk pada konsumennya.

2. Deskripsi Data Variabel Y

Dari perhitungan yang diperoleh diketahui bahwa keputusan pembelian yang dilakukan responden berada pada kategori “setuju” yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden disetiap indikator keputusan pembelian yang umumnya memberikan jawaban setuju pada setiap pernyataan yang diajukan berikut adalah pembahasannya. 1. Pengenalan Masalah Indikator pengenalan masalah terdiri dari 3 pernyataan,yaitu sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 57 Tabel 4.12 Kesadaran akan adanya kebutuhan untuk mengkonsumsi produk halal Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Netral 32 32.0 32.0 33.0 Setuju 35 35.0 35.0 68.0 Sangat Setuju 32 32.0 32.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyadari adanya kebutuhan untuk mengkonsumsi produk dari UKM Donita yang berlabel halal,dengan persentase 35 responden menyatakan setuju, 32 netral, dan 32 menyatakan sangat setuju, serta hanya 1 yang menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa saat ini kesadaran akan kebutuhan makanan yang berlabel halal pada konsumen semakin meningkat. Tabel 4.13 Keinginan untuk mengkonsumsi produk yang berlabel halal Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 32 32.0 32.0 32.0 Setuju 49 49.0 49.0 81.0 Sangat Setuju 19 19.0 19.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel 4.13 dapat dilihat bahwa mayoritas responden memiliki rasa ingin mengkonsumsi produk olahan dari UKM Donita yang berlabel halal Universitas Sumatera Utara 58 dengan persentase 49 menyatakan setuju 32 menyatakan netral,dan 19 menyatakan sangat setuju.Hal ini menunjukkan bahwa pihak dari UKM Donita dapat meyakinkan para responden sehingga responden memiliki keinginan untuk mengkonsumsi produk yang berlabel halal. Tabel 4.14 Pentingnya mengkonsumsi produk halal bagi seorang muslim Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Netral 10 10.0 10.0 11.0 Setuju 55 55.0 55.0 66.0 Sangat Setuju 34 34.0 34.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel 4.14 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan sebagai seorang muslim mereka menyadari pentingnya kehalalan produk yang mereka konsumsi,dengan persentase 55 setuju, kemudian responden menyatakan sangat setuju sebanyak 34,selanjutnya jumlah responden yang menyatakan netral adalah 10,dan hanya 1 yang menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan sebagai seorang muslim,responden sangat menyadari akan pentingnya produk yang berlabel halal untuk mereka gunakan atau konsumsi. 2. Pencarian Informasi Indikator pencarian informasi terdiri dari 3 pernyataan yaitu sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 59 Tabel 4.15 Mengetahui informasi tentang kehalalan produk ini dari teman,keluarga,iklan atau media masa Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Netral 38 38.0 38.0 39.0 Setuju 46 46.0 46.0 85.0 Sangat Setuju 15 15.0 15.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel 4.15 dapat dilihat bahwa mayoritas responden memperoleh informasi tentang label halal produk dari UKM Donita dari teman, keluarga, iklan atau media masa,dengan persentase 46 setuju, kemudian 38 responden yang menjawab netral,selanjutnya 15 responden mengatakan sangat setuju, dan hanya 1 yang menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa informasi yang didapat dari teman, keluarga,iklan atau media massa dapat mempengaruhi mayoritas responden untuk membuat suatu keputusan pembelian. Universitas Sumatera Utara 60 Tabel 4.16 Mencari tentang kehalalan produk ini dari label halal yang tercantum pada kemasan Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel 4.16 dapat dilihat bahwa mayoritas responden mencari informasi tentang kehalalan produk olahan UKM Donita dari label halal yang tercantum pada kemasan produk, dengan persentase 46 responden menyatakan setuju, kemudian 38 netral,selanjutnya 15 responden menyatakan sangat setuju , dan hanya 1 responden yang menyatakan tidak setuju.hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam penilitian ini melakukan pembelian setelah mereka terlebih dahulu mencari tahu tentang kehalalan produk yang akan di konsumsi. Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Netral 38 38.0 38.0 39.0 Setuju 46 46.0 46.0 85.0 Sangat Setuju 15 15.0 15.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 61 Tabel 4.17 Secara tidak sengaja melihat informasi tentang kehalalan produk Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel 4.17 dapat dilihat bahwa mayoritas responden secara tidak sengaja melihat informasi tentang kehalalan produk dari UKM Donita, dengan persentase 40 menyatakan netral, 39 responden menyatakan setuju, 13 menyatakan sangat setuju,dan sebanyak 8 responden menyatakan tidak setuju.hal ini menunjukkan bahwa rata rata responden dalam penelitian ini secara tidak sengaja melihat informasi tentang kehalalan produk, meskipun begitu hal ini dapat mempengaruhi mereka dalam membuat suatu keputusan pembelian. 3. Evaluasi Alternative Indikator evaluasi alternative terdiri atas 2 pernyataan yaitu sebagai berikut: Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 8 8.0 8.0 8.0 Netral 40 40.0 40.0 48.0 Setuju 39 39.0 39.0 87.0 Sangat Setuju 13 13.0 13.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 62 Tabel 4.18 Memenuhi kebutuhan dengan produk dari UKM Donita Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 39 39.0 39.0 39.0 Setuju 39 39.0 39.0 78.0 Sangat Setuju 22 22.0 22.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Dari tabel 4.18 dapat dilihat bahwa mayoritas responden berusaha memenuhi kebutuhan dengan produk olahan dari UKM Donita yang memiliki label halal,dengan persentase 39 setuju, kemudian responden menyatakan netral sebanyak 39, dan terakhir jumlah responden yang menyatakan sangat setuju ada 22. Hal ini menunjukkan bahwa para responden terlebih dahulu melakukan evaluasi terhadap produk olahan sejenis dan kemudian akhirnya memutuskan untuk melakukan pembelian pada produk UKM Donita untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tabel 4.19 Mencari manfaat dari produk sebelum melakukan pembelian Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 41 41.0 41.0 41.0 Setuju 41 41.0 41.0 82.0 Sangat Setuju 18 18.0 18.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Universitas Sumatera Utara 63 Dari tabel 4.19 dapat dilihat bahwa mayoritas responden mencari manfaat tertentu dari produk olahan UKM Donita yang memiliki label halal. Dengan persentase 41 setuju, kemudian 41 netral, dan 18 responden mengatakan sangat setuju.hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden terlebih dahulu melihat manfaat dari produk olahan UKM Donita sebelum melakukan keputusan pembelian 4. Keputusan Pembelian Indikator keputusan pembelian ini terdiri atas 4 pernyataan,yaitu sebagai berikut: Tabel 4.20 Membuat keputusan pembelian produk karena memiliki label halal Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 39 39.0 39.0 39.0 Setuju 43 43.0 43.0 82.0 Sangat Setuju 18 18.0 18.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel 4.20 dapat dilihat bahwa mayoritas responden memutuskan untuk membeli produk dari UKM Donita karena memiliki label halal,dengan persentase 43 responden menyatakan setuju,39 netral, dan 18 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa label halal pada kemasan suatu produk dapat mempengaruhi serta meyakinkan mayoritas responden dalam penelitian ini untuk melakukan keputusan pembelian. Universitas Sumatera Utara 64 Tabel 4.21 Melakukan pembelian karena kualitas dari label halal yang ada pada kemasan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 39 39.0 39.0 39.0 Setuju 36 36.0 36.0 75.0 Sangat Setuju 25 25.0 25.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan kualitas dari label halal yang tertera dalam kemasan mempengaruhi mereka dalam pembelian, dengan persentase 39 menyatakan netral, 36 menyatakan setuju,dan 25 menyatakan sangat setuju.H al ini menunjukkan mayoritas responden dalam penilitian ini melakukan keputusan pembelian karena dipengaruhi oleh kualitas dari label halal yang tercantum pada kemasan produk. Tabel 4.22 Memutuskan membeli produk karena telah memenuhi syariat islam Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 34 34.0 34.0 34.0 Setuju 41 41.0 41.0 75.0 Sangat Setuju 25 25.0 25.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Universitas Sumatera Utara 65 Dari tabel 4.22 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan memutuskan melakukan untuk membeli produk olahan dari UKM Donita karena telah memenuhi syarat kehalalan sesuai syariat islam, dengan persentase 41 setuju, kemudian responden menyatakan netral sebanyak 34, dan terakhir jumlah responden yang menyatakan sangat setuju adalah 25. Hal ini menunjukkan mayoritas responden dalam penilitian ini dapat diyakinkan oleh pihak UKM Donita bahwa setiap produk yang mereka hasilkan telah memenuhi syarat kehalalan sesuai syariat islam sehingga responden yakin melakukan pembelian. Tabel 4.23 Sertifikat halal dari MUI yang membuat responden yakin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 28 28.0 28.0 28.0 Setuju 41 41.0 41.0 69.0 Sangat Setuju 31 31.0 31.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Dari tabel 4.23 dapat dilihat sertifikat halal dari MUI membuat responden yakin untuk membeli produk dari UKM Donita,dengan persantase 41 setuju,kemudian 31 sangat setuju,dan 28 responden mengatakan netral.hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam penilitian ini merasa yakin dengan kehalalan produk melalui sertifikat halal yang di berikan oleh MUI sehingga mayoritas responden melakukan keputusan pembelian. Universitas Sumatera Utara 66 5. Perilaku Pascapembelian Tabel 4.24 Merasa puas mengkonsumsi produk Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Netral 27 27.0 27.0 27.0 Setuju 45 45.0 45.0 72.0 Sangat Setuju 28 28.0 28.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel 4.24 dapat dilihat bahwa mayoritas responden merasa puas mengkonsumsi produk dari UKM Donita yang memiliki label halaldengan persentase 45 responden menyatakan setuju, kemudian 28 sangat setuju, dan 27 responden menyatakan netral.Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini merasa puas mengkonsumsi produk dari UKM Donita yang telah memiliki label halal. Tabel 4.25 Melakukan pembelian ulang terhadap produk Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0 Netral 37 37.0 37.0 41.0 Setuju 41 41.0 41.0 82.0 Sangat Setuju 18 18.0 18.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel 4.25 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan memiliki keinginan untuk membeli kembali produk olahan dari UKM Donita Universitas Sumatera Utara 67 karena memiliki label halal dengan persentase 41 menyatakan setuju, 37 responden menyatakan netral, 18 responden menyatakan sangat setuju,dan hanya 4 responden yang tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini memiliki keinginan untuk membeli kembali produk dari UKM Donita karena memiliki label halal pada kemasannya. Tabel 4.26 Memberitahu kepada orang lain tentang produk Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0 Netral 40 40.0 40.0 44.0 Setuju 51 51.0 51.0 95.0 Sangat Setuju 5 5.0 5.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Dari tabel 4.26 dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan akan memberitahu kepada orang lain tentang kehalalan produk dari UKM Donita ,dengan persentase 51 setuju, kemudian responden menyatakan netral sebanyak 40, selanjutnya jumlah responden yang menyatakan sangat setuju adalah 5, dan hanya 4 responden yang tidak setuju. Hal ini menunjukkan mayoritas responden dalam penilitian ini memberitahu kepada orang lain tentang produk dikarenakan merasa puas terhadap label halal yang terdapat pada kemasan produk dari UKM Donita. Universitas Sumatera Utara 68

4.3 Analisis Data

Setelah data dideskripsikan maka data perlu untuk dianalisis. Analisis data digunakan untuk melihat apakah ada pengaruh labelisasi halal terhadap keputusan pembelian perempuan muslim dengan menggunakan bantuan program softwareSPSS untuk mendapatkan hasil yang terarah. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan regresi linear sederhana, uji t, dan koefisien determinasi R². Sebelum melakukan pengujian hipotesis, maka akan dilakukan terlebih dahulu salah satu uji asumsi klasik, yaitu uji normalitas.

4.3.1 Pengujian Asumsi Klasik 1.

Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang digunakan dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak .data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak melenceng kekiri atau kanan Situmorang,et al, 2008:55. Dalam penilitian ini uji normalitas yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan histogram dan pendekatan grafik. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar berikut: Universitas Sumatera Utara 69 Gambar 4.3 Histogram Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2016 Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel keputusan pembelian berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut yang tidak melenceng kekiri atau kanan. Gambar 4.4 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2016 Universitas Sumatera Utara 70 Berdasarkan gambar 4.3 dan 4.4 dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan menunjukkan indikasi normal. Analisis dari grafik diatas menunjukkan bahwa titik titik menyebar disekitar garis diagonal,serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal.

4.3.2 Pengujian Hipotesis 1.

Regresi Linier Sederhana Untuk menganalisis data dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linier sederhana, yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh labelisasi halal terhadap keputusan pembelian produk.hasan 2009:103 mengatakan bahwa statistic regresi linier sederhana digunakan untuk menguji signifikan atau tidaknya hubungan dua variable melalui koefisien regresinya.Berikut ini adalah hasil analisis data dengan menggunakan SPSS: Tabel 4.27 Hasil analisis regresi linier sederhana Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 9.800 4.044 2.423 .017 Variabel Labelisasi Halal 1.362 .113 .773 12.070 .000 a. Dependent Variable: Variabel Keputusan Pembelian Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Universitas Sumatera Utara 71 Berdasarkan tabel 4.27 diketahui bahwa koefisien untuk variable labelisasi halal x adalah 1.362 dan konstanta sebesar 9800 sehingga model persamaan regresi yang diperoleh adalah: Y=9,800 + 1,362 X dimana: Y= Variabel Keputusan Pembelian X= Variabel Labelisasi Halal Persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Koefisien regresi constant sebesar 9800 artinya jika variabel Y tetap, maka tetap ada 9800 satuan keputusan pembelian yang dilakukan oleh responden. 2. Koefisien regresi variable labelisasi halal sebesar 1,362 menunjukkan bahwa labelisasi halal berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Nilai tersebut juga menunjukkan bahwa setiap adanya upaya penambahan sebesar satu satuan pada labelisasi halal, maka keputusan pembelian tersebut akan bertambah sebesar 1,362. Dari persamaan tersebut diperoleh data bahwa labelisasi halal memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pemebelian konsumen. Artinya peningkatan terhadap variabel X akan diikuti dengan peningkatan variabel Y, oleh sebab itu, maka labelisasi halal akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada UKM Donita. Universitas Sumatera Utara 72

2. Uji t

Tabel 4.28 Hasil Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 9.800 4.044 2.423 .017 Variabel labelisasi halal 1.362 .113 .773 12.070 .000 a. Dependent Variable: Variabel Keputusan Pembelian Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Apabila nilai t hitung nilai t tabel maka h ditolakdan h s di terima dan hal tersebut juga berlaku sebaliknya. Uji t dapat juga dilihat berdasarkan tingkat signifikansi, yaitu apabila nilai probabilitas yang dihitung ≤0,05sig≤α 0,05 ,maka H ditolakdan H a dan hal tersebut juga berlaku sebaliknya. Dapat dilihat pada tabel diatas nilai signifikansi variable labelisasi halal adalah 0.000 yang lebih besar dari nilai alpha yaitu 0,05 5 atau nilai t hitungnya menjadi 12,070t tabel 1,984.hal itu berarti H ditolak dan H a dapat diterima Universitas Sumatera Utara 73

3. Koefisien Determinasi R

2 Tabel 4.29 Hasil Koefisien Determinasi R 2 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .773 a .598 .594 4.345 a. Predictors: Constant, Variabel labelisasi halal b. Dependent Variable: Variabel Keputusan Pembelian Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa: 1. R memiliki nilai sebesar ,773 atau 773 artinya antara variabel labelisasi halal dengan keputusan pembelian konsumen memiliki hubungan yang erat. 2. Besar adjusted R squareR 2 adalah ,594.Hal ini berarti variabel keputusan konsumen dapat dijelaskan oleh variabel labelisasi halal sebesar 594. 3. Std.error of the estimate pada penelitian ini adalah 4.345.

4.4 Pembahasan

Penelitian ini membahas bagaimana pengaruh labelisasi halal terhadap keputusan pembelian konsumen dengan UKM Donita sebagai objek penelitian. Adapun penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan analisis regresi linier sederhana.pada metode analisis regresi linier sederhana menggunakan uji signifikansi parsialuji t dan koefisien determinasi R 2. Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan dengan Universitas Sumatera Utara 74 menggunakan SPSS versi 17.0 diketahui bahwa pengaruh labelisasi halal signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Artinya labelisasi halal pada produk dari UKM Donita sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen Nilai adjusted R 2 sebesar 0,594 menunjukkan labelisasi halal berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Hal ini terjadi karena semakin tingginya tingkat kesadaran konsumen akan pentingnya makanan yang halal untuk dikonsumsi,terutama bagi seorang muslim. Fenomena ini dapat terjadi karena konsumen berharap makanan yang memiliki label halal adalah makanan yang baik untuk dikonsumsi karena terhindar dari bahan bahan yang tidak baik untuk kesehatan konsumen. Berdasarkan pengujian koefisien determinasi nilai R 2 sebesar 0,525 berarti hubungan antara variabel X terhadap Variabel Y sebesar 0,773 artinya kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang erat. Universitas Sumatera Utara 75 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan