Kesimpulan Keterbatasan Pengaruh Nilai Aset Tetap, Pendapatan Asli Daerah dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran terhadap Anggaran Belanja Pemeliharaan dalam Penyusunan APBD dengan Belanja Modal sebagai Variabel Moderating pada Pemerintahan Daerah di Sumatera

59 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian pada Bab IV maka dapat ditarik kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah dan model yang ditentukan dalam Hipotesis Penelitian yakni sebagai berikut: 1. Setelah dilakukan uji signifikansi parameter individual Uji T, maka diperoleh hasil bahwa secara parsial individu, variabel nilai aset tetap berpengaruh positif signifikan terhadap anggaran belanja pemeliharaan. 2. Setelah dilakukan uji signifikansi parameter individual Uji T, maka diperoleh hasil bahwa secara parsial individu, variabel pendapatan asli daerah berpengaruh positif tidak signifikan terhadap anggaran belanja pemeliharaan. 3. Setelah dilakukan uji signifikansi parameter individual Uji T, maka diperoleh hasil bahwa secara parsial individu, variabel sisa lebih pembiayaan anggaran berpengaruh positif signifikan terhadap anggaran belanja pemeliharaan. 4. Setelah dilakukan uji signifikansi simultan Uji F diperoleh hasil bahwa secara simultan bersama-sama, variabel nilai aset tetap, pendapatan asli daerah dan sisa lebih pembiayaan anggaran berpengaruh signifikan terhadap anggaran belanja pemeliharaan. 5. Setelah dilakukan pengujian moderating dengan menggunakan uji residual diperoleh hasil bahwa variabel belanja modal mampu memoderasi Universitas Sumatera Utara 60 hubungan antara nilai aset tetap, pendapatan asli daerah dan sisa lebih pembiayaan anggaran terhadap Anggaran Belanja Pemeliharaan pada pemerintah Kabupaten Kota di Sumatera Utara.D

5.2. Keterbatasan

1. Data yang digunakan dalam penelitian ini terbatas dari 33 KabupatenKota hanya 20 kabupatenkota yang menjadi sampel di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Periode pengamatan dilakukan untuk data APBD Tahun 2012 dan 2014. Karena berbagai keterbatasan data terhadap anggaran belanja pemeliharaan yang ketersediaan datanya harus melalui Penjabaran APBD melalui Badan Pusat Statistik Sumatera Utara yang ditetapkan melalui Peraturan Kepala Daerah, sehingga periode pengamatan hanya dilakukan selama tiga tahun anggaran. Dengan demikian hasil penelitian ini belum sepenuhnya dapat mencerminkan kondisi aktual pemerintahan daerah di wilayah Provinsi Sumatera Utara. 2. Variabel independen dalam penelitian ini dibatasi hanya Nilai Aset Tetapn Pendapatan Asli Daerah dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran yang berpengaruh terhadap Anggaran Belanja Pemeliharaan. Tidak melibatkan variabel lain yang berpengaruh langsung terhadap Anggaran Belanja Pemeliharaan.

5.3. Saran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Nilai Aset Tetap yang Akan Dipelihara dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Anggaran Belanja Pemeliharaan Dalam Penyusunan APBD pada Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

2 71 81

Analisis Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Pemeliharaan Dalam Realisasi Anggaran Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 33 98

Pengaruh Nilai Aset Tetap Yang Akan Dipelihara, Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Anggaran Belanja Pemeliharaan Dalam Penyusunan Apbd Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumtera Utara Tahun 2102-2014

1 53 89

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, dan Belanja Modal terhadap Alokasi Belanja Pegawai pada Pemerintah Kab/Kota di Sumatera Utara

0 4 95

“PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA PERIMBANGAN, DAN SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Perimbangan, Dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Terhadap Belanja Modal (Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota

1 17 16

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PADA PEMERINTAHAN KABUPATEN KOTA DI SUMATERA UTARA.

0 7 16

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM, PENDAPATAN ASLI DAERAH, SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN, DAN LUAS WILAYAH Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Dan Luas Wilayah Terhadap Anggaran Belanja Modal (Studi Empiris Pada

0 0 15

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, dan Belanja Modal terhadap Alokasi Belanja Pegawai pada Pemerintah Kab Kota di Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, dan Belanja Modal terhadap Alokasi Belanja Pegawai pada Pemerintah Kab Kota di Sumatera Utara

0 0 2

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATENKOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

0 0 15