Model Springate Model Zmijewski

menghasilkan tiga rumus pendeteksi kebangkrutan dan standar penelitian yang berbeda. Tolok ukur dari ketiga rumus Z-score yang digunakan untuk menilai keberlangsungan hidup berbagai kategori perusahaan, dapat diringkas dalam tabel berikut: Tabel 2.1 Tolak Ukur dari Ketiga Rumus Altman Z- Score Perusahaan Manufaktur Go-Public Perusahaan Manufaktur Non Go-Public Berbagai Jenis Perusahaan Interpretasi Z 2,99 Z 2,90 Z 2,60 Zona Aman Perusahaan dalam kondisi sehat sehingga kemungkinan kebangkrutan sangat kecil terjadi. 1,81 Z 2,99 1,23 Z 2,90 1,1 Z 2,60 Zona Abu-abu Perusahaan dalam kondisi rawan grey area. Pada Kondisi ini, perusahaan mengalami masalah keuangan yang harus ditangani dengan cara yang cepat. Z 1,81 Z 1,23 Z 1,1 Zona Berbahaya Perusahaan dalam kondisi bangkrut mengalami kesulitan keuangan dan risiko tinggi Sumber: Rudianto 2013:258

2.1.3 Model Springate

Gorgon L.V. Springate pada tahun 1978 menghasilkan model Springate sebagai pengembangan dari Altman Z-score. Model Springate adalah model rasio yang menggunakan multiple discriminat analysis MDA. Model Springate menggunakan MDA untuk memililh 4 rasio dari 19 rasio keuangan yang populer dalam literatur-literatur, yang mampu membedakan secara baik antara sinyal usaha yang pailit dan tidak pailit. Rumus Springate sebagai berikut Rudianto, 2013:262: Z = 1,03X 1 + 3,07X 2 + 0,66X 3 + 0,4X 4 Universitas Sumatera Utara di mana : Aset Total Kerja Modal X 1 = Aset Total EBIT X 2 = Lancar g tan U EBT X 3 = Aset Total Penjualan X 4 = Model Springate akan menghasilkan skor yang berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Setiap skor yang dihasilkan harus dibandingkan dengan standar penilaian untuk menilai keberlangsungan hidup perusahaan. Standar penilaian model Springate yaitu Syahyunan, 2015:120: 1. Jika nilai S 0,862 maka mengindikasikan perusahaan menghadapi ancaman kebangkrutan yang serius bangkrut. 2. Jika nilai 0,862 S 1,062 maka mengindikasikan bahwa pihak manajemen harus hati-hati dalam mengelola aset-aset perusahaan agar tidak terjadi kebangkrutan daerah rawan kebangkrutan. 3. Jika nilai S 1,062 mengindikasikan perusahaan dalam kondisi keuangan yang sehat tidak bangkrut.

2.1.4 Model Zmijewski

Model Zmijewski adalah rumus yang dihasilkan oleh Mark Zmijewski pada tahun 1984. Zmijewski adalah model rasio yang menggunakan multiple discriminat analysis MDA untuk memprediksi keberlangsungan hidup suatu Universitas Sumatera Utara usaha perusahaan dengan mengkombinasikan beberapa rasio keuangan umum yang memberikan bobot yang berbeda satu dengan lainnya. Zmijewski menggunakan analisis rasio yang mengukur kinerja, leverage, dan likuiditas perusahaan sebagai model prediksi kebangkrutan yang dibangunnya. Model Zmijewski menekankan pada jumlah utang sebagai komponen yang paling berpengaruh terhadap kebangkrutan, berbeda dari model Altman dan model Springate yang lebih menekankan pada profitabilitas sebagai komponen yang paling berpengaruh terhadap kebangkrutan. Rumus Zmijewski sebagai berikut Rudianto, 2013:264: Z = -4,3 – 4,5X 1 + 5,7X 2 – 0,004X 3 di mana : Aset Total Bersih Laba X 1 = Aset Total g tan U Total X 2 = Lancar g tan U Lancar Aset X 3 = Model Zmijewski akan menghasilkan skor yang berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Setiap skor yang dihasilkan harus dibandingkan dengan standar penilaian untuk menilai keberlangsungan hidup perusahaan. Jika perhitungan dengan menggunakan model Zmijewski menghasilkan nilai positif, maka perusahaan berpotensi bangkrut. Semakin besar nilai positifnya, semakin besar potensi kebangkrutannya. Sedangkan jika Universitas Sumatera Utara perhitungan menggunakan model Zmijewski menghasilkan nilai negatif, maka perusahaan tidak berpotensi bangkrut.

2.2 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Prediksi Kebangkrutan Model Altman Z”-Score, Grover, Springate, Dan Zmijewski Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Di Bursa Efek Indonesia

15 202 99

Analisis Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Automotive and Components Terbuka di Bursa Efek Indonesia Dengan Model Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski

0 0 10

Analisis Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Automotive and Components Terbuka di Bursa Efek Indonesia Dengan Model Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski

0 0 2

Analisis Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Automotive and Components Terbuka di Bursa Efek Indonesia Dengan Model Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski

0 0 9

Analisis Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Automotive and Components Terbuka di Bursa Efek Indonesia Dengan Model Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski

0 0 22

Analisis Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Automotive and Components Terbuka di Bursa Efek Indonesia Dengan Model Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski

0 5 4

Analisis Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Automotive and Components Terbuka di Bursa Efek Indonesia Dengan Model Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski

0 0 20

Prediksi Kebangkrutan Model Altman Z”-Score, Grover, Springate, Dan Zmijewski Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

ABSTRAK PREDIKSI KEBANGKRUTAN MODEL ALTMAN Z-SCORE, GROVER, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN YANG

0 0 18