Prima Sejahtera Tbk  LPIN dikategorikan perusahaan sehat pada tahun 2011- 2014, dan masuk dalam ketegori bangkrut pada tahun 2015.  Perusahaan
Multistrada Arah Sarana Tbk  MASA masuk dalam ketegori perusahaan bangkrut pada tahun 2011, dan dikategorikan rawan bangkrut pada  tahun  2012,
kemudian dikategorikan perusahaan sehat pada tahun 2013-2014, dan kembali dikategorikan  rawan bangkrut pada  tahun  2015.  Nipress Tbk  NIPS  masuk
dalam  keadaan  grey area rawan bangkrut pada 2011-2013, kemudian masuk kategori sehat pada tahun 2014, dan kembali masuk dalam  keadaan  grey area
rawan bangkrut pada tahun 2015. Jika dibandingkan  dengan data perusahaan Automotive and Components
terbuka di Bursa Efek Indonesia pada  tahun 2016, ternyata seluruh perusahaan tersebut masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4.2.2.2 Hasil Penelitian Model Springate
Kriteria penilaian kebangkrutan Springate dibagi dalam tiga kategori yaitu jika nilai Z  0,862 mengindikasikan perusahaan menghadapi ancaman
kebangkrutan yang serius bangkrut. Sedangkan jika nilai 0,862  Z  1,062 maka mengindikasikan bahwa pihak manajemen harus hati-hati dalam mengelola
aset-aset perusahaan agar tidak terjadi kebangkrutan daerah rawan kebangkrutan. Dan jika nilai Z  1,062 mengindikasikan perusahaan dalam
kondisi keuangan yang sehat tidak bangkrut. Z = 1,03X
1
+ 3,07X
2
+ 0,66X
3
+ 0,4X
4
. Hasil perhitungan Springate perusahaan Automotive and Components terbuka
di Bursa Efek Indonesia dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Perhitungan Potensi Kebangkrutan Model Springate pada
Perusahaan Automotive and Components
Tahun  Perusahaan X
1
X
2
X
3
X
4
Z-Score Kode
Peringkat
2011 ASII
0,1095 0,1156
0,5242 1,0534
1,2349 2
1 AUTO
0,0885 0,0746
0,6631 1,0574
1,1808 2
1 BRAM
0,2863 0,0403
0,2312 1,0373
0,9861 2
2 GDYR
-0,0859 0,0278
0,0408 1,5849
0,6579 2
3 GJTL
0,1872 0,087
0,2954 1,02
1,0627 2
1 IMAS
0,1528 0,0795
0,2195 1,2315
1,0387 2
2 INDS
0,4068 0,1673
0,4866 1,0836
1,6873 2
1 LPIN
0,4155 0,073
0,4598 0,4001
1,1156 2
1 MASA
-0,2803 0,0321
0,0414 0,6058
0,0795 2
3 NIPS
0,0444 0,0942
0,1005 1,2967
0,92 2
2 SMSM
0,3588 0,2555
0,9117 1,5608
2,3801 2
1 2012
ASII 0,1186
0,109 0,5149
1,0317 1,2094
2 1
AUTO 0,0511
0,0535 0,4591
0,932 0,8928
2 2
BRAM 0,1988
0,1139 0,6237
0,7562 1,2686
2 1
GDYR -0,059
0,0856 0,131
1,6415 0,945
2 2
GJTL 0,1689
0,1295 0,4826
0,9774 1,2811
2 1
IMAS 0,1073
0,0112 0,1347
0,069 0,2614
2 3
INDS 0,3039
0,1284 0,4864
0,8872 1,3829
2 1
LPIN 0,3641
0,0668 0,5939
0,399 1,1317
2 1
MASA 0,0773
0,007 0,0126
0,5138 0,315
2 3
NIPS 0,0565
0,0963 0,1053
1,3393 0,9591
2 2
SMSM 0,3248
0,2568 0,7688
1,4582 2,2135
2 1
2013 ASII
0,0804 0,0869
0,3869 0,906
0,9675 2
2 AUTO
0,179 0,0491
0,4548 0,8572
0,9783 2
2 BRAM
0,1393 0,0398
0,1441 0,8374
0,6956 2
3 GDYR
-0,0295 0,101
0,1328 1,6604
1,0315 2
2 GJTL
0,2527 0,0889
0,0562 0,8047
0,8923 2
2 IMAS
0,041 0,0426
0,0579 0,9005
0,5715 2
3 INDS
0,3664 0,0931
0,655 0,7751
1,4054 2
1 LPIN
0,3577 0,0321
0,2725 0,3933
0,804 2
3 MASA
0,0921 0,0011
-0,0555  0,5149 0,2675
2 3
NIPS 0,0326
0,0958 0,0896
1,1411 0,8433
2 3
SMSM 0,3406
0,2874 0,8789
1,3907 2,3697
2 1
2014 ASII
0,0974 0,0854
0,3645 0,6073
0,8461 2
3 AUTO
-0,1923 0,0323
0,2828 0,8518
0,4286 2
3 BRAM
0,1042 0,08
0,2914 0,6737
0,8146 2
3 GDYR
-0,0295 0,044
0,0714 1,2766
0,6624 2
3
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 4.5
Tahun  Perusahaan X
1
X
2
X
3
X
4
Z-Score Kode
Peringkat
GJTL 0,1964
0,0725 0,1317
0,8107 0,8363
2 3
IMAS 0,0159
0,0443 0,0019
0,8289 0,4851
2 3
INDS 0,2807
0,0804 0,5031
0,8179 1,1951
2 1
LPIN 0,2525
-0,002 -0,1985  0,3881
0,2783 2
3 MASA
0,1146 0,0127
0,0246 0,4509
0,3538 2
3 NIPS
0,1264 0,0857
0,1301 0,0008
0,4794 2
3 SMSM
0,3396 0,3226
1,0097 1,498
2,6057 2
1 2015
ASII 0,1178
0,0701 0,2575
0,5149 0,7126
2 3
AUTO 0,0817
0,0262 0,1196
0,8176 0,5706
2 3
BRAM 0,1562
0,0772 0,3235
0,7123 0,8962
2 2
GDYR -0,033
0,0235 0,0243
1,294 0,5717
2 3
GJTL 0,165
0,0635 -0,0894  0,7408
0,6023 2
3 IMAS
-0,0339 0,0417
0,0141 0,728
0,3937 2
3 INDS
0,2145 0,0165
0,0093 0,6498
0,5376 2
3 LPIN
-0,1172 0,0157
-0,1036  0,2401 -0,0448
2 3
MASA 0,059
-0,0341  -0,2162  0,3961 -0,0282
2 3
NIPS 0,0205
0,0541 0,0624
0,6383 0,4835
2 3
SMSM 0,3589
0,2716 1,021
1,2625 2,3824
2 1
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Berdasarkan perhitungan pada Tabel 4.4, model Springate  mengkategorikan Perusahaan  Selamat Sempurna Tbk  SMSM  dalam kategori perusahaan sehat
pada  tahun  2011-2015.  Perusahaan Astra International Tbk  ASII  dan  Gajah Tunggal Tbk GJTL dikategorikan ke dalam perusahaan sehat pada tahun 2011-
2012, dan dikategorikan  dalam keadaan grey area rawan bangkrut pada  tahun 2013, kemudian diketegorikan perusahaan bangkrut pada tahun 2014-2015.
Perusahaan Astra Otoparts Tbk AUTO dikategorikan ke dalam perusahaan sehat pada  tahun  2011, dan dikategorikan  dalam keadaan grey area rawan bangkrut
pada  tahun  2012-2013, kemudian diketegorikan perusahaan bangkrut pada tahun 2014-2015.  Perusahaan Indo Kordsa Tbk  BRAM  masuk dalam  keadaan  grey
area rawan bangkrut pada tahun 2011, dan dikategorikan perusahaan sehat pada
Universitas Sumatera Utara
tahun 2012, kemudian diketegorikan perusahaan bangkrut pada tahun 2013-2015. Perusahaan Goodyear Indonesia Tbk GDYR dikategorikan perusahaan bangkrut
pada  tahun  2011 dan dikategorikan dalam keadaan grey area rawan bangkrut pada  tahun  2012-2013,  kemudian kembali  dikategorikan perusahaan bangkrut
pada  tahun  2014-2015. Perusahaan Indomobil Sukses Internasional Tbk  IMAS dikategorikan  dalam keadaan grey area rawan bangkrut pada  tahun  2011 dan
diketegorikan perusahaan bangkrut pada tahun 2012-2015.  Perusahaan Indospring Tbk  INDS  dikategorikan  perusahaan sehat pada  tahun  2011-2014,
dan masuk dikategorikan perusahaan bangkrut pada tahun 2015.  Perusahaan Multi Prima Sejahtera Tbk  LPIN dikategorikan perusahaan sehat pada tahun
2011-2012, dan masuk dalam ketegori bangkrut pada tahun 2013-2015. Perusahaan  Multistrada Arah Sarana Tbk  MASA masuk dalam ketegori
perusahaan bangkrut pada tahun 2011-2015.  Nipress Tbk  NIPS  masuk dalam keadaan  grey area rawan bangkrut pada 2011-2012, dan dikategorikan dalam
keadaan  grey area rawan bangkrut pada tahun 2013-2015. Jika dibandingkan dengan data perusahaan Automotive and Components terbuka di Bursa Efek
Indonesia  pada  tahun 2016,  ternyata seluruh perusahaan tersebut masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4.2.2.3 Hasil Penelitian Model Zmijewski