Hasil Penelitian Model Altman

3. Aset Lancar Terhadap Utang Lancar X 3 memiliki nilai minimum sebesar 0,2828 dan nilai maksimum sebesar 3,8559. Dengan rata-rata Aset Lancar Terhadap Utang Lancar sebesar 1,640326 dari jumlah sampel sebanyak 55.

4.2.2 Hasil Penelitian

Multiple Discriminant Analysis Multiple Discriminant Analysis MDA adalah salah satu model statistika yang dapat membantu untuk menginterpretasikan rasio keuangan dan menggunakannya dalam pengambilan keputusan. Multiple Discriminant Analysis MDA digunakan untuk mengetahui variabel-variabel penciri yang membedakan kelompok populasi yang ada, serta dapat dipergunakan sebagai kriteria pengelompokan.

4.2.2.1 Hasil Penelitian Model Altman

Z”-Score Nilai-nilai rasio keuangan yang telah diperoleh akan dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan Altman guna mengetahui posisi perusahaan apakah di zona sehat, abu-abu, atau bangkrut. Jika nilai 1,1 Z 2,60 maka termasuk grey area tidak dapat ditentukan apakah perusahaan sehat atau akan mengalami kebangkrutan. Jika nilai Z 2,60 maka termasuk perusahaan yang tidak bangkrut sehat. Rumusan MDA yang dikemukakan oleh Altman adalah: Z”-score = 6,56X 1 + 3,26X 2 + 6,72X 3 + 1,05X 4 Hasil perhitungan Altman Z”-score pada perusahaan Automotive and Components terbuka di Bursa Efek Indonesia dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Perhitungan Potensi Kebangkrutan Model Altman Z”-Score pada Perusahaan Automotive and Components Tahun Perusahaan X1 X2 X3 X4 Z-Score Kode Peringkat 2011 ASII 0,1095 0,3605 0,1156 0,9663 3,6845 1 1 AUTO 0,0885 0,57 0,0746 2,1072 5,1528 1 1 BRAM 0,2863 0,0012 0,0403 2,8044 5,0972 1 1 GDYR -0,0859 0,3311 0,0278 0,5641 1,2951 1 2 GJTL 0,1872 0,2302 0,087 0,6298 3,2242 1 1 IMAS 0,1528 0,0807 0,0795 1,6481 3,5296 1 1 INDS 0,4068 0,2698 0,1673 1,2459 5,9809 1 1 LPIN 0,4155 0,0099 0,073 3,0232 6,4232 1 1 MASA -0,2803 0,1775 0,0321 0,6428 -0,3695 1 3 NIPS 0,0444 0,05 0,0942 0,5914 1,7085 1 2 SMSM 0,3588 0,3214 0,2555 1,4367 6,6273 1 1 2012 ASII 0,1186 0,3637 0,109 0,9714 3,7162 1 1 AUTO 0,0511 0,5272 0,0535 1,6149 4,1095 1 1 BRAM 0,1988 0,043 0,1139 2,7969 5,1465 1 1 GDYR -0,059 0,3943 0,0856 0,7407 2,2514 1 2 GJTL 0,1689 0,293 0,1295 0,7412 3,712 1 1 IMAS 0,1073 0,0000 0,0112 0,4809 1,284 1 2 INDS 0,3039 0,2431 0,1284 2,1518 5,9077 1 1 LPIN 0,3641 0,1054 0,0668 3,6045 6,966 1 1 MASA 0,0773 0,1503 0,007 1,4732 2,5908 1 2 NIPS 0,0565 0,2154 0,0963 0,6264 2,3779 1 2 SMSM 0,3248 0,2949 0,2568 1,4086 6,2965 1 1 2013 ASII 0,0804 0,3602 0,0869 0,985 3,3203 1 1 AUTO 0,179 0,4043 0,0491 3,0814 6,0583 1 1 BRAM 0,1393 0,0281 0,0398 2,1382 3,5174 1 1 GDYR -0,0295 0,4715 0,101 1,0256 3,099 1 1 GJTL 0,2527 0,2473 0,0889 0,5946 3,6863 1 1 IMAS 0,041 0,0955 0,0426 0,038 0,9066 1 3 INDS 0,3664 0,1829 0,0931 3,951 7,7737 1 1 LPIN 0,3577 0,136 0,0321 2,7069 5,8476 1 1 MASA 0,0921 0,155 0,0011 1,4787 2,6696 1 1 NIPS 0,0326 0,184 0,0958 0,4195 1,8978 1 2 SMSM 0,3406 0,2679 0,2874 1,4609 6,5735 1 1 2014 ASII 0,0974 0,3701 0,0854 1,0375 3,5091 1 1 AUTO -0,1923 0,3813 0,0323 2,3894 2,7077 1 1 BRAM 0,1042 0,0663 0,08 1,3603 2,8653 1 1 GDYR -0,0295 0,4186 0,044 0,8161 2,324 1 2 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 4.4 Tahun Perusahaan X 1 X 2 X 3 X 4 Z-Score Kode Peringkat GJTL 0,1964 0,2445 0,0725 0,5376 3,1377 1 1 IMAS 0,0159 0,0831 0,0443 0,4011 1,0936 1 3 INDS 0,2807 0,2065 0,0804 3,9623 7,2154 1 1 LPIN 0,2525 0,0959 -0,002 2,7178 4,8094 1 1 MASA 0,1146 0,1541 0,0127 1,4865 2,9006 1 1 NIPS 0,1264 0,1704 0,0857 0,9321 2,939 1 1 SMSM 0,3396 0,449 0,3226 1,7657 7,7133 1 1 2015 ASII 0,1178 0,3789 0,0701 1,0642 3,5967 1 1 AUTO 0,0817 0,3839 0,0262 2,4176 4,5019 1 1 BRAM 0,1562 0,0942 0,0772 1,6798 3,6139 1 1 GDYR -0,033 0,4326 0,0235 0,8692 2,264 1 2 GJTL 0,165 0,2052 0,0635 0,4452 2,6459 1 1 IMAS -0,0339 0,0755 0,0417 0,3687 0,6913 1 3 INDS 0,2145 0,1744 0,0165 3,0226 5,2603 1 1 LPIN -0,1172 0,0099 0,0157 0,5612 -0,0416 1 3 MASA 0,059 0,1144 -0,0341 1,3655 1,9646 1 2 NIPS 0,0205 0,1527 0,0541 0,6488 1,6766 1 2 SMSM 0,3589 0,4657 0,2716 1,8468 7,637 1 1 Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Berdasarkan perhitungan pada Tabel 4.4, model Altman Z”-Score mengkategorikan Perusahaan Astra International Tbk ASII, Astra Otoparts Tbk AUTO, Indo Kordsa Tbk BRAM, Gajah Tunggal Tbk GJTL, Indospring Tbk INDS, dan Selamat Sempurna Tbk SMSM dalam kategori perusahaan sehat pada tahun 2011-2015. Perusahaan Goodyear Indonesia Tbk GDYR dinyatakan dalam keadaan grey area rawan bangkrut pada tahun 2011-2012 dan kategori sehat pada tahun 2013, kemudian kembali dikategorikan perusahaan rawan bangkrut pada tahun 2014-2015. Perusahaan Indomobil Sukses Internasional Tbk IMAS dikategorikan ke dalam perusahaan sehat pada tahun 2011, dan dikategorikan dalam keadaan grey area rawan bangkrut pada tahun 2012, kemudian diketegorikan perusahaan bangkrut pada tahun 2015. Perusahaan Multi Universitas Sumatera Utara Prima Sejahtera Tbk LPIN dikategorikan perusahaan sehat pada tahun 2011- 2014, dan masuk dalam ketegori bangkrut pada tahun 2015. Perusahaan Multistrada Arah Sarana Tbk MASA masuk dalam ketegori perusahaan bangkrut pada tahun 2011, dan dikategorikan rawan bangkrut pada tahun 2012, kemudian dikategorikan perusahaan sehat pada tahun 2013-2014, dan kembali dikategorikan rawan bangkrut pada tahun 2015. Nipress Tbk NIPS masuk dalam keadaan grey area rawan bangkrut pada 2011-2013, kemudian masuk kategori sehat pada tahun 2014, dan kembali masuk dalam keadaan grey area rawan bangkrut pada tahun 2015. Jika dibandingkan dengan data perusahaan Automotive and Components terbuka di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016, ternyata seluruh perusahaan tersebut masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4.2.2.2 Hasil Penelitian Model Springate

Dokumen yang terkait

Prediksi Kebangkrutan Model Altman Z”-Score, Grover, Springate, Dan Zmijewski Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Di Bursa Efek Indonesia

15 202 99

Analisis Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Automotive and Components Terbuka di Bursa Efek Indonesia Dengan Model Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski

0 0 10

Analisis Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Automotive and Components Terbuka di Bursa Efek Indonesia Dengan Model Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski

0 0 2

Analisis Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Automotive and Components Terbuka di Bursa Efek Indonesia Dengan Model Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski

0 0 9

Analisis Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Automotive and Components Terbuka di Bursa Efek Indonesia Dengan Model Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski

0 0 22

Analisis Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Automotive and Components Terbuka di Bursa Efek Indonesia Dengan Model Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski

0 5 4

Analisis Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Automotive and Components Terbuka di Bursa Efek Indonesia Dengan Model Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski

0 0 20

Prediksi Kebangkrutan Model Altman Z”-Score, Grover, Springate, Dan Zmijewski Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

ABSTRAK PREDIKSI KEBANGKRUTAN MODEL ALTMAN Z-SCORE, GROVER, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN YANG

0 0 18