BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Proses pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner yang diisi oleh penelitian dengan cara
wawancara. Hasil yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis, sehingga didapat hasil penelitian seperti dipaparkan di bawah ini.
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUP. Haji Adam Malik yang berlokasi di Jalan Bunga Lau No.17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan
Tuntungan, Kotak Pos 246, Medan 20136. RSUP. Haji Adam Malik merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 355 Menkes SK VII 1990.
Dengan predikat rumah sakit kelas A, RSUP Haji Adam Malik Medan telah memiliki fasilitas kesehatan yang memenuhi standar dan tenaga kesehatan yang
kompeten. Selain itu, RSUP. Haji Adam Malik, Medan juga merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Sumatera Utara,
Aceh, Sumatera Barat, dan Riau sehingga dapat dijumpai pasien dengan latar belakang yang sangat bervariasi. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI
No. 502 Menkes IX 1991 tanggal 6 September 1991, RSUP. Haji Adam Malik, Medan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas
Kedokteran, Universitas Sumatera Utara. RSUP. Haji Adam Malik Medan memiliki instalasi rawat jalan dan rawat
inap untuk bagian Instalasi Gawat Darurat IGD. Instalasi tersebut merupakan lokasi pengambilan data pada penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden
Karakteristik responden dibedakan berdasarkan riwayat nyeri, penyebab nyeri, keparahan nyeri sebelum pemberian analgetik, jenis analgetik, pengetahuan
pasien tentang jenis analgetik, penggunaan morfin dan kesesuaian penggunaan obat analgetik dengan tingkat keparahan nyeri berdasarkan Gambar 2.5.3-2 WHO
Three Step Ladder. Setiap karakteristik ditampilkan dalam bentuk tabel yang dipaparkan berikut:
Tabel 5.1.2-1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Riwayat Nyeri
Riwayat Nyeri Jumlah
Inflamasi 29
41,4 Neuropatik
4 5,7
Tidak ada keterangan 37
52,9
Total 70
100,0
Pada tabel 5.1.2-1, jumlah responden dengan riwayat nyeri inflamasi adalah 29 orang 41,4, riwayat nyeri neuropatik adalah 4 orang 5,7 dan
responden yang tiada keterangan tentang riwayat nyeri adalah 37 orang 52,9.
Tabel 5.1.2-2 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Penyebab Nyeri
Penyebab Nyeri Jumlah
Trauma 32
45,7 Infeksi
12 17,1
Kanker 5
7,1 Lain-lain
21 30,0
Total 70
100,0
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 5.1.2-2, responden dengan penyebab nyeri trauma adalah paling banyak yaitu, 32 orang 45,7, diikuti dengan penyebab nyeri infeksi sebanyak
12 orang 17,1, penyebab nyeri kanker sebanyak 5 orang 7,1 dan penyebab nyeri lain-lain adalah 21 orang 30,0.
Tabel 5.1.2-3 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Keparahan Nyeri Sebelum Pemberian Obat Analgetik
Keparahan Nyeri Jumlah
Ringan 17
24,3 Sedang
22 31,4
Berat 31
44,3
Total 70
100,0
Pada tabel 5.1.2-3, jumlah responden untuk tingkat keparahan nyeri ringan adalah 17 orang 24,3, nyeri sedang adalah 22 orang 31,4, dan untuk nyeri
berat pula adalah 31 orang 44,3.
Tabel 5.1.2-4 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Nama Sediaan menurut Keterangan Petugas Kesehatan
Nama Sediaan Jumlah
Kodein 4
5,7 Metadon
4 5,7
Tramodol 5
7,1 Celecoxibe
6 8,6
Asam mefenamat 5
7,1 Ibuprofen
7 10,0
Ketorolac 16
22,9 Paracetamol
2 2,9
Ciprofloxacin 10
14,3 Ranitidin
11 15,7
Total 70
100,0
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 5.1.2-4, menunjukkan nama sediaan yang diberi kepada pasien apabila terdapat nyeri, Jenis analgetik yang paling sering diberi adalah Ketorolac
sebanyak 16 orang 22,9, Ranitidin sebanyak 11 orang 15,7, Ciprofloxacin sebanyak 10 orang 14,3, Ibuprofen sebanyak 7 orang 10,0, Celecoxibe
sebanyak 6 orang 8,6, Tramodol dan Asam mefenamat sebanyak 5 orang 7,1 masing-masing, Kodein dan Metadon 4 orang 5,7 masing-masing serta
Paracetamol sebanyak 2 orang 2,9.
Tabel 5.1.2-5 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Analgetik
Jenis Analgetik Jumlah
Opioids 13
18,6 Non-Opioids
6 8,6
NSAIDs 28
40,0 Non-NSAIDs
2 2,9
Non-Analgetik 21
30,0
Total 70
100,0
Pada tabel 5.1.2-5, jumlah responden yang diberi opioids adalah 13 orang 18,6 , non-opioids 6 orang 8,6, NSAIDs 28 orang 40,0, non-NSAIDs 2
orang 2,9 dan non-analgetik sebanyak 21 orang 30,0.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1.2-6 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pengetahuan Pasien Tentang Jenis Analgetik Diberi
Pengetahuan Pasien Jumlah
Tahu 25
35,7 Tidak Tahu
45 64,3
Total 70
100,0
Pada tabel 5.1.2-6, jumlah responden yang tahu akan jenis pemberian obat analgetik yang diberi adalah sebanyak 25 orang 35,7 manakala jumlah
responden yang tidak tahu akan jenis pemberian obat analgetik yang diberi adalah sebanyak 45 orang 64,3.
Tabel 5.1.2-7 Distribusi Kesesuaian Penggunaan Obat Analgetik Dengan Tingakat Keparahan Nyeri Berdasarkan Gambar 2,5,3-2 WHO
Three Step Ladder of WHO Kesesuaian Penggunaan
Obat Analgetik Jumlah
Sesuai 21
30,0 Tidak Sesuai
49 70,0
Total 70
100,0
Pada tabel 5.1.2-7, berdasarkan penelitian jumlah responden yang diberi obat analgetik yang sesuai berdasarkan WHO Three Step Ladder adalah 21 orang
30,0 manakala jumlah responden yang diberi obat analgetik yang tidak sesuai berdasarkan WHO Three Step Ladder adalah 49 orang 70,0.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3 Analisa Data 5.1.3.1 Distribusi Penyebab Nyeri berdasarkan Nama Sediaan