BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian Observational Analitik yang akan melihat hubungan pemberian analgetik dengan keparahan nyeri pada pasien trauma di
RSUP Haji Adam Malik, Medan. Jenis penelitian yang akan dilakukan ialah penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian 4.2.1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari hingga Desember 2015.
4.2.2 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Departmen Farmakologi dan Terapeutik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara USU, Medan dan Instalasi
Gawat Darurat IGD, RSUP. Haji Adam Malik, Medan, Indonesia.
4.3 Populasi, Sampel, Teknik Sampeling Penelitian 4.3.1 Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien di IGD tanpa batas umur yang mengalami trauma dan diberikan analgetik yang datang ke RSUP. Haji
Adam Malik pada bulan September hingga Desember 2015.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Sampel Penelitian
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah jenis pemberian analgetik berdasarkan keparahan nyeri pada pasien trauma di IGD RSUP Haji Adam Malik, Medan. Untuk menghitungi jumlah
sampel diperlukan, survei awal dilakukan sebanyak 10 responden.
Jumlah besar sampel yang diperlukan dihitung berdasarkan rumus Snedeco dan Cochran, yaitu :
n = Zα
2
.P.Q d
2
n = jumlah sampel minimum Zα = nilai distribusi normal baku table Z pada tertentu
P = Perkiraan proporsi keadaan yang akan dicari pasien trauma dengan keparahan nyeri berat iaitu, VAS
≥7 dan dari survey awal terdapt 80 pasien nyeri berat
Q = 1-P d = Tingkat ketetapan absolut yang dikehendaki atau kesalahan absolut
Berdasarkan rumus di atas, besarnya sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :
n = Zα
2
.P.Q d
2
n = 1,96
2
x 0,8 x 0,2 0,1
2
n = 61.47 n = 70 responden
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan rumus di atas didapatkan jumlah sampel yang akan diteliti adalah 70 orang.
Sampel penelitian ini dipilih menggunakan kriteria inklusi atau penerimaan sebagai berikut:-
a Pasien dengan batas umur
≥ 17 tahun b
Pasien mengalami nyeri trauma c
Pasien yang mendapat analgetik Kriteria eksklusi sebagai berikut:-
a Pasien yang tidak dapat dianamnesis
4.3.3 Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini, adalah dengan cara Consecutive Sampling, yaitu semua subjek yang datang secara berurutan dan
memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuh.
4.4 Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan
wawancara dengan pasien trauma tentang keparahan nyeri sebelum dan setelah pemberian analgetik. Data sekunder adalah tentang jenis pemberian analgetik
pada pasien trauma di IGD RSUP. Haji Adam Malik pada bulan September sehingga bulan Desember tahun 2015 melalui proses survei.
Universitas Sumatera Utara
Langkah-langkah yang peneliti akan lakukan dalam proses pengumpulan data antara lain:
1. Pertama sekali melakukan proses pengumpulan data, penelitian harus
disetujui oleh komisi etik. 2.
Kemudian mendapat ijin dari RSUP Haji Adam Malik dan ruang IGD untuk melakukan penelitian untuk Karya Tulisan Ilmiah KTI.
3. Peneliti akan mencari data pasien trauma yang mendapat analgetik.
4. Peneliti akan memulakan wawancara dengan mengetahui identitas
responden dan bertanya tentang jenis nyeritrauma atau riwayat penyakit yang menimbulkan nyeri.
5. Kemudian, meminta responden menilai keparahan nyeri dengan
menggunakan skala Visual Analouge Scale VAS sebelum pemberian obat analgetik.
6. Setelah 6 jam mengkonusumsi analgetik, responden diminta untuk menilai
kembali keparahan nyeri serta bertanya durasi nyeri pada trauma kuranghilang.
7. Bertanya pada responden penyebab nyeri
8. Data yang dapat ditabulasi dan dianalisa.
4.5 Pengolahan dan Analisa Data
Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang pengalaman nyeri kepala yang pernah dialami. Kuesioner terdiri dari jenis
analgetik dan keparahan nyeri pada pasien trauma. Tehnik-tehnik pengolahan data yang digunakan :
1 Editing
peneliti kembali kelengkapan isi lembar kuesioner. Biasanya
dilakukan pada tempat pengambilan data, sehingga mempermudah dalam melengkapi data bila terjadi kekurangan.
Universitas Sumatera Utara
2 Coding
dilakukan dengan memberi tanda pada masing-masing jawaban
dengan kode berupa angka, selanjutnya dimasukkan kedalam lembar tabel kerja untuk mempermudah pengolahan.
3 Tabulating
berupa bentuk tabel yang terdiri dari beberapa baris dan beberapa
kolom, yang digunakan untuk memaparkan sekaligus beberapa variabel hasil observasi, survei atau penelitian sehingga mudah
dibaca dan mengerti. 4
Skoring
melakukan pemberian skor pada item. 5
Analisa data
analisis univariat, yaitu analisis dari variabel penelitian dengan mendistribusi frekuensi berdasarkan persentase untuk masing-
masing variable
analisis bivariat, yaitu analisis untuk melihat perbedaan proporsi variabel independen dengan dependan, kemudian dilihat hubungan
antara kedua variabel dengan uji statistika menggunakan uji Chi Square. Analisis data akan dilakukan dengan menggunakan
Statistical Package for the Social Sciences SPSS.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Proses pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner yang diisi oleh penelitian dengan cara
wawancara. Hasil yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis, sehingga didapat hasil penelitian seperti dipaparkan di bawah ini.
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUP. Haji Adam Malik yang berlokasi di Jalan Bunga Lau No.17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan
Tuntungan, Kotak Pos 246, Medan 20136. RSUP. Haji Adam Malik merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 355 Menkes SK VII 1990.
Dengan predikat rumah sakit kelas A, RSUP Haji Adam Malik Medan telah memiliki fasilitas kesehatan yang memenuhi standar dan tenaga kesehatan yang
kompeten. Selain itu, RSUP. Haji Adam Malik, Medan juga merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Sumatera Utara,
Aceh, Sumatera Barat, dan Riau sehingga dapat dijumpai pasien dengan latar belakang yang sangat bervariasi. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI
No. 502 Menkes IX 1991 tanggal 6 September 1991, RSUP. Haji Adam Malik, Medan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas
Kedokteran, Universitas Sumatera Utara. RSUP. Haji Adam Malik Medan memiliki instalasi rawat jalan dan rawat
inap untuk bagian Instalasi Gawat Darurat IGD. Instalasi tersebut merupakan lokasi pengambilan data pada penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara