Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

EBIT = Laba sebelum bunga dan pajak Dep = Depresiasi Asset = Total aktiva c. Variabel kontrol Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan dan leverage. 1. Ukuran Perusahaan. Ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan proksi yang sama dengan penelitian Black, Jang dan Kim 2003; Gillan, Hartzell dan Starks 2003; Barucci dan Falini 2004, yaitu log total asset perusahaan. Total aset digunakan karena total aset berisi keseluruhan aktiva yang dimiliki perusahaan baik yang lancar maupun tidak lancar, sehingga lebih menunjukkan ukuran perusahaan yang sebenarnya. 2. Leverage Leverage merupakan persentase perbandingan antara total utang dengan total ekuitas. Rasio ini menunjukkan seberapa besar dari total keseluruhan asset perusahaan yang diperoleh atau didanai oleh utang. Hal ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Gillan, Hartzell dan Starks 2003; Durnev dan Kim, 2003.

E. Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan statistik deskriptif, dan pengujian hipotesis. Pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS release 16. A. Statistik Deskriptif Pengujian ini terdiri dari penghitungan mean, median, standar deviasi, maksimum, dan minimum dari masing-masing data sampel. Pengujian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai distribusi dan perilaku data sampel tersebut. B. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda, uji beda T dan ANOVA. 1. Analisis Regresi Berganda Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Sebagai prasyarat pengujian regresi berganda dilakukan uji asumsi klasik untuk memastikan bahwa data penelitian valid, tidak bias, konsisten, dan penaksiran koefisien regresinya efisien Gujarati, 2003. Pengujian asumsi klasik meliputi: 1 Uji Normalitas Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat normal atau tidak. Hasil pengujian normalitas data dilakukan dengan uji Kolmogorov-Sminorv. Kriteria pengujian apabila  value 0.05 maka data berdistribusi secara normal, sedangkan apabila  value 0.05 data tidak berdistribusi normal. Hal ini didukung juga dengan tampilan grafik histogram dan normal probability plot. 2 Uji Multikolineritas Multikolineritas merupakan suatu keadaan dimana terdapat hubungan yang sempurna antara beberapa semua variabel independen dalam model regresi. Pendeteksiannya dilakukan dengan menggunakan toleransi value VIF variance inflation factor. Jika nilai tolerance value 0,1 dan VIF 10 maka tidak terjadi multikolineritas. 3 Uji Autokorelasi Uji ini untuk mengetahui apakah terdapat korelasi yang sempurna antara anggota-anggota observasi. Untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam model regresi terdapat autokorelasi atau tidak, dapat diketahui melalui uji Durbin-Watson. Apabila nilai DW lebih besar dari batas atas du dan kurang dari 4-du, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi. 4 Uji Heteroskedastisitas Heterokedastisitas berarti terdapat varian yang tidak sama dalam kesalahan pengganggu. Untuk menentukan heteroskedastisitas dengan grafik scatterplot, titik yang terbentuk harus menyebar secara acak, baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Bila kondisi ini terpenuhi maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Persamaan regresi berganda untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah: Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + b 8 X 8 + e Tabel 3.1 Keterangan Persamaan Regresi Berganda Simbol Keterangan Y : Kinerja keuangan perusahaan diukur dengan CFROA X 1 : Proporsi dewan komisaris independen X 2 : Latar belakang culture atau etnic presiden komisaris, 1 = Pribumi, 2 = Tionghoa, 3 = Lainnya X 3 : Latar belakang pendidikan presiden komisaris, 1 = bisnis keuangan, 0 = lainnya X 4 : Jumlah Rapat dewan komisaris X 5 : Proporsi komite audit independen X 6 : Jumlah Rapat komite audit X 7 : Ukuran perusahaan X 8 : Leverage b : Konstan b 1 – b 8 : Koefisien regresi e : Error 2. Uji beda T dan ANOVA Uji beda T digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda, sedangkan anova digunakan untuk menguji hubungan antara satu variabel dependen skala metrik dengan satu atau lebih variabel independen skala nonmetrik atau kategorikal dengan kategori lebih dari dua Ghozali, 2003.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 7 17

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, ETNIS, DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

4 11 109

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, ETNIS, DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

2 16 14

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCETERHADAP KINERJA PERUSAHAAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 5 14

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 2 14

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA RIIL (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Riil (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indo

0 2 19

Pengaruh Good Corporate Governance terhadap kinerja keuangan (studi empiris di perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia.

0 0 97

HESTIN SRI WIDIAWATI S4309035

0 0 102

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2012)

0 2 12

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, LATAR BELAKANG ETNIS, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, DAN GENDER TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE: STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2013

0 1 13