Uji beda T dan ANOVA

signifikansi yang diperoleh sebesar 0.037 artinya bahwa latar belakang etnis presiden komisaris berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan pada tingkat 5 dan jumlah rapat komite audit dengan nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0.007 pada tingkat signifikansi 5. Sedangkan untuk variabel kontrol yang berpengaruh pada variabel dependen adalah leverage pada tingkat 5. Variabel-variabel lain yang tidak signifikan secara statistik adalah proporsi dewan komisaris independen terhadap jumlah seluruh anggota dewan komisaris ρ-value = 0.876, latar belakang pendidikan presiden komisaris ρ-value = 0.823, jumlah rapat dewan komisaris p-value = 0.989, proporsi komite audit independen terhadap jumlah seluruh anggota komite audit ρ-value = 0.918. Variabel kontrol ukuran perusahaan ρ-value = 0.225 variabel-variabel tersebut tidak berpengaruh dikarenakan nilai signifikansi yang diperoleh dari hasil pengujian nilainya jauh diatas 0.05.

2. Uji beda T dan ANOVA

Uji beda T digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji beda T dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standar error dari perbedaan rata-rata dua sampel Ghozali, 2003. Dalam penelitian ini uji beda T dilakukan pada variabel kontrol leverage. Hal ini dikarenakan leverage berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Leverage dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perusahaan dengan leverage di atas rata-rata yang di kode 1 dan kelompok perusahaan dengan leverage di bawah rata-rata yang di kode 0. Tabel 4.5 Hasil Uji Beda T Group Statistic Leverage Mean Std.deviation Di atas mean 1.6269 2.46 Di bawah mean 2.9334 2.74 Berdasarkan analisis tabel 4.5 terlihat bahwa rata-rata kinerja keuangan perusahaan untuk perusahaan yang mempunyai leverage di atas rata-rata adalah 1.6269 sedangkan untuk kelompok perusahaan yang mempunyai leverage di bawah rata-rata adalah 2.9334 di sini terlihat jelas bahwa kinerja keuangan perusahaan antara perusahaan yang mempunyai leverage di atas rata-rata dan perusahaan yang mempunyai leverage di bawah rata-rata berbeda. Untuk melihat apakah perbedaan ini memang nyata secara statistik, maka kita harus melihat hasil independen sampel test. Yaitu sebagai berikut: Tabel 4.6 Hasil Uji Beda t Independent Sample Test Levene`s Test Equality T-test for Equality of Means Of Variance CFROA F Sig t Sig. 2-tail Equal variance assumed .110 .741 -4.343 .000 Equal variance not assumed -4.426 .000 Berdasarkan hasil tabel diatas bahwa F hitung levene test sebesar 0.110 dengan p- value 0.741 karena signifikansi 0.05 maka dapat disimpulkan memiliki variance yang sama. Dengan demikian analisis uji beda T harus menggunakan asumsi equal variance assumsed adalah -4.343 dengan signifikansi 0.000 two tail. Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata kinerja keuangan perusahaan berbeda secara signifikan antara perusahaan yang mempunyai leverage di atas rata-rata dan perusahaan yang mempunyai leverage di bawah rata-rata. ANOVA digunakan untuk menguji hubungan antara satu variabel independen skala metrik dengan satu atau lebih variabel independen skala nonmetrik. Dalam penelitian ini, ANOVA digunakan untuk menguji variabel latar belakang etnis presiden komisaris karena variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan dan mempunyai 3 kategori. Tabel 4.7 Hasil ANOVA Levene`s Test of Equality of Error Variances F df1 df2 Sig .429 2 87 .653 Hasil uji levene test menunjukan bahwa nilai F test sebesar 0.429 dan tidak signifikan pada 0.05 ρ0.05 yang berarti variance sama dan asumsi ANOVA diterima Tabel 4.8 Hasil Anova Test of Between-Subjects Effects Source F Sig Corrected Model 4.021 .021 Intercept 495.430 .000 LBC_PK 4.021 .021 R-Square = .085 Adjusted R-square = .064 Berdasarkan pengujian ANOVA, nilai F hitung diperoleh 495.430 untuk intercept dan signifikan pada 0.05. Begitu juga dengan variabel latar belakang etnis presiden komisaris dengan nilai F sebesar 4.021 dan signifikan pada 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa latar belakang etnis presiden komisaris mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Besarnya nilai adjusted R-square 0.064 mempunyai arti bahwa variabel kinerja keuangan dapat dijelaskan oleh variabel latar belakang etnis presiden komisaris sebesar 6.4 Tabel 4.9 Hasil ANOVA Post Hoc test Turkey HSD 1 2 -.3265 .210 3 -1.2045 .042 2 1 .3265 .210 3 -.8780 .195 3 1 -.3265 .042 2 .8780 .195 Bonferroni 1 2 -.2867 .277 3 -3.8630 .048 2 1 .2867 .277 3 -3.5763 .255 3 1 3.860 .048 2 3.5763 .255 Hasil turkey HSD maupun bonferroni menunjukan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan antara presiden komisaris etnis pribumi dengan presiden komisaris etnis negara lain dengan rata-rata perbedaan kinerja keuangan sebesar 1.2045 dan signifikan pada 0.042. Perbedaan kinerja keuangan antara presiden komisaris etnis pribumi dan presiden komisaris etnis tionghoa sebesar .3265 dan secara statistik tidak signifikan ρ-value = 0.210 jauh diatas 0.05. Sedangkan perbedaan kinerja keuangan antara presiden komisaris etnis tionghoa dengan presiden komisaris negara lain sebesar .8780 dan secara statistik tidak signifikan ρ- value = 0.195 jauh diatas 0.05.

D. Pembahasan Hasil Analisis

Dokumen yang terkait

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 7 17

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, ETNIS, DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

4 11 109

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, ETNIS, DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

2 16 14

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCETERHADAP KINERJA PERUSAHAAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 5 14

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 2 14

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA RIIL (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Riil (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indo

0 2 19

Pengaruh Good Corporate Governance terhadap kinerja keuangan (studi empiris di perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia.

0 0 97

HESTIN SRI WIDIAWATI S4309035

0 0 102

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2012)

0 2 12

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, LATAR BELAKANG ETNIS, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, DAN GENDER TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE: STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2013

0 1 13