pengendalian dalam perusahaan Forker, 1992. Komite audit merupakan suatu variabel yang dapat digunakan untuk memonitor kinerja keuangan perusahaan dan mempengaruhi
keputusan manajer Menon dan Wiliams, 1994. Komite audit mempunyai tugas memberikan pendapat profesional yang independen kepada dewan komisaris terhadap
laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh direksi Herwidayatmo, 2000. Dalam menjalankan tugasnya, komite audit minimal mengadakan pertemuan 4 kali
dalam satu tahun corporate governance guidelines, 2007. Semakin tinggi proporsi outsider maka pertemuan audit committee akan semakin sering, dimana hubungan antara
komposisi dewan dan frekuensi pertemuan akan merefleksikan monitoring audit committee, jadi apabila audit comitte semakin sering melakukan pertemuan maka akan meningkatkan
kinerja perusahaan Menon dan Wliams, 1994. Penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian salah satunya yang dilakukan oleh
Klaper dan Love 2000 perbedaannya adalah proksi variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan CFROA seperti dalam penelitian Cornet dkk
2006, sedangkan penelitian Klaper dan Love menggunakan proksi ROA untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan. Perbedaan yang lain aspek corporate governance yang
digunakan dalam penelitian ini ditambah dengan variabel dewan komisaris dan komite audit sebagai pelaksana fungsi pengawasan dalam perusahaan.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, peneliti akan melakukan penelitian dengan judul
”Pengaruh Corporate Governance, Etnis , dan Latar Belakang Pendidikan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan: Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia”.
B. Perumusan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh corporate governance yang terdiri dari 1 proporsi dewan komisaris independen, 2 latar belakang
culture atau etnic presiden komisaris, 3 latar belakang pendidikan presiden komisaris, 4 jumlah rapat dewan komisaris, 5 proporsi anggota komite audit independen, dan 6
jumlah rapat komite audit terhadap kinerja keuangan perusaahaan.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah mengetahui adanya pengaruh corporate governance, etnis dan latar belakang pendidikan terhadap
kinerja keuangan perusahaan.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Memberikan kontribusi terhadap literatur penelitian akuntansi khususnya mengenai
corporate governance dengan kinerja keuangan di Indonesia. 2. Memberikan masukan kepada penyelenggara perusahaan dalam memahami mekanisme
corporate governance, sehingga dapat meningkatkan nilai dan pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan.
3. Menjadi acuan tambahan dalam menganalisis informasi yang disajikan oleh perusahaan berkenaan dengan corporate governance dan kinerja keuangan perusahaan bagi
stakeholder seperti investor, kreditor dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. 4. Memberikan masukan bagi regulator dalam penentuan kebijakan corporate governance.
5. Memberikan tambahan literatur dalam bidang ilmu akuntansi khususnya bagi kalangan akademisi.
E. Sistematika Penulisan
Bab I :
Pendahuluan Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan.
Bab II :
Tinjauan Pustaka Dalam bab ini diuraikan tinjauan pustaka yang memuat landasn teori
yang terkait dengan topik penelitian, penelitian terdahulu dan pengembangan hipotesis, serta kerangka teoritis.
Bab III :
Metode Penelitian Berisi tentang desain penelitian; populasi, sampel, dan teknik
pengambilan sampel; variabel penelitian dan pengukurannya; dan metode analisis data yang terdiri dari pengujian data dan pengujian
hipotesis. Bab IV
: Analisis Data
Bab ini menguraikan hasil pengumpulan data, analisis variabel independen dan variabel dependen, pengujian hipotesis, dan
pembahasan hasil analisis. Bab V
: Kesimpulan dan Saran
Berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan keterbatasan penelitian serta saran bagi peneliti selanjutnya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA