Analisis Regresi Berganda Pengujian Hipotesis

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini akan dilakukan dengan 2 pengujian, yaitu pengujian dengan menggunakan analisis regresi berganda, dan didukung dengan uji beda T serta ANOVA. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolineritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Penelitian ini telah memenuhi uji asumsi klasik, hasil pengujian data untuk penelitian ini disajikkan pada lampiran 3.

1. Analisis Regresi Berganda

Pengujian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu proporsi dewan komisaris independen terhadap jumlah seluruh anggota dewan komisaris, latar belakang etnis presiden komisaris, latar belakang pendidikan presiden komisaris, jumlah rapat dewan komisaris, proporsi komite audit independen terhadap jumlah seluruh anggota komite audit, jumlah rapat komite audit. Dua variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan dan leverage terhadap variabel dependen yaitu kinerja keuangan perusahaan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS versi 16. Berikut ini adalah hasil dari analisis regresi linier berganda yang disajikan dalam bentuk tabel beserta penjelasannya. Tabel 4.4 berikut adalah hasil pengujian dengan analisis regresi berganda. Tabel 4.4 Hasil Analisis Regresi Berganda Variabel Coefficient Std.Error t Sig Constant 4.334 1.087 3.986 .000 Prop_DKI 0.001 .006 .156 .876 LBC_PK 0.337 .159 2.121 .037 LBP_PK -0.037 .166 -.224 .823 Rapat_DK 0.000 .012 -.014 .989 Prop_KA 0.000 .004 .103 .918 Rapat_KA 0.018 .006 2.792 .007 Asset Log -0.113 .092 -1.223 .225 Leverage 0.000 .000 -2.653 .010 R Square .259 Adjusted R Square .186 F 3.540 Sig .001 Secara statistik signifikan pada tingkat 0.05 Secara statistik signifikan pada tingkat 0.10 Berdasarkan hasil analisis regresi tersebut diperoleh nilai R 2 dan Adjusted R 2 adalah 0.259 dan 0.186. Sesuai dengan Ghozali 2003 bahwa bila dalam model terdapat variabel independen lebih dari dua maka angka adjusted R square lebih baik dalam menilai kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Berdasarkan nilai Adjusted R 2 tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebanyak 18.6 variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen dan variable kontrol dan sisanya sebanyak 81.4 100- 18.6 dijelaskan oleh faktor lain. Nilai F hitung sebesar 3.540 dengan probabilitas 0.001 0.05, berarti bahwa variabel-variabel independen dan kontrol secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kinerja keuangan perusahaan. Berdasarkan tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa koefisien dari variabel independen yang signifikan secara statistik adalah latar belakang etnis presiden komisaris dengan nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0.037 artinya bahwa latar belakang etnis presiden komisaris berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan pada tingkat 5 dan jumlah rapat komite audit dengan nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0.007 pada tingkat signifikansi 5. Sedangkan untuk variabel kontrol yang berpengaruh pada variabel dependen adalah leverage pada tingkat 5. Variabel-variabel lain yang tidak signifikan secara statistik adalah proporsi dewan komisaris independen terhadap jumlah seluruh anggota dewan komisaris ρ-value = 0.876, latar belakang pendidikan presiden komisaris ρ-value = 0.823, jumlah rapat dewan komisaris p-value = 0.989, proporsi komite audit independen terhadap jumlah seluruh anggota komite audit ρ-value = 0.918. Variabel kontrol ukuran perusahaan ρ-value = 0.225 variabel-variabel tersebut tidak berpengaruh dikarenakan nilai signifikansi yang diperoleh dari hasil pengujian nilainya jauh diatas 0.05.

2. Uji beda T dan ANOVA

Dokumen yang terkait

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 7 17

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, ETNIS, DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

4 11 109

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, ETNIS, DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

2 16 14

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCETERHADAP KINERJA PERUSAHAAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 5 14

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 2 14

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA RIIL (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Riil (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indo

0 2 19

Pengaruh Good Corporate Governance terhadap kinerja keuangan (studi empiris di perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia.

0 0 97

HESTIN SRI WIDIAWATI S4309035

0 0 102

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2012)

0 2 12

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, LATAR BELAKANG ETNIS, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, DAN GENDER TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE: STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2013

0 1 13