perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 18
6. Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan
Media Pembelajaran Bangun Datar
Berdasarkan teori belajar dan pembelajaran satu media pembelajaran bahwa dalam pembelajaran terutama untuk anak sekolah dasar guru perlu menggunakan
media pembelajaran. Oleh karena itu, dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti membuat desain pembelajaran dengan menggunakan bangun datar untuk
pembelajaran sifat-sifat kesebangunan dan simetri. Dalam pembelajaran siswa akan lebih mudah belajar dengan mempraktikkan
langsung benda dua dimensi bangun ruang daripada hanya membayang saja. Bangun datar yang digunakan sebagai media pembelajaran yaitu segitiga, persegi
panjang, trapesium, jajar genjang, lingkaran, belah ketupat dan layang-layang. Contoh :
BANGUN DATAR 1. Pengertian bangun datar merupakan bangun dua dimensi. Maksudnya adalah
tidak memiliki ruang hanya sebuah bidang datar saja. 2. Macam-macam bangun datar
Jenis bangun datar bermacam-macam antara lain persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, segi lima, layang-layang, belah ketupat, trapezium dan
lingkaran.
Kesebangunan bangun datar apabila sudut sama besar dan perbandingan panjang sisi sama.
Contoh :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 19
Simetri lipat dan simetri Putar A. Simetri Lipat
Simetri lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar menjadi 2 bagian yang sama besar. Untuk mencari simetri lipat dari suatu bangun
datar maka dapat dilakukan dengan membuat percobaan dengan membuat potongan kertas yang ukurannya mirip dengan yang akan diujicoba. Lipat-lipat
kerta tersebut untuk menjadi dua bagian sama besar. Berikut ini adalah banyak simetri lipat dari bangun datar umum.
Contoh.
- persegi panjang memiliki 2 simetri lipat
B. Simetri Putar Simetri putar adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu bangun
datar dimana hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar. Bangun datar dikatakan memiliki simteri putar apabila bangun datar tersebut
diputar melalui pusatnya dapat tepat menempati tempat semula. Contoh:
Persegi: · Jika diputar pada titik P terjadi 4 kali kedudukan yang sama, yaitu titik A
pindah ke B, ke titik C, ke titik D, dan ketitik A lagi. · Persegi mempunyai 4 simetri putar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 20
B. Temuan Hasil Penelitian yang Relevan