perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 10
aktivitas, sedangkan belajar pada dasarnya adalah suatu proses yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu, yaitu perubahan tingkah laku.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah 1991: 23, prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu
sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar. Sedangkan menurut Suhartinah Tirtonegoro 1988: 43, prestasi belajar adalah
penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh
setiap anak dalam periode tertentu. Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa yang disebut dengan
prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat dalam rangka pada diri individu sebagai hasil
dari aktivitas dalam belajar. Menurut peneliti dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan prestasi belajar
adalah suatu hasil yang dicapai oleh masing-masing siswa dalam periode tertentu sebagai hasil dalam belajarnya yang biasanya berupa simbol, angka, huruf maupun
kalimat sebagai perwujudan dari prestasi belajar siswa.
3. Hakikat Pembelajaran Matematika a.
Pengertian Pembelajaran
Menurut Yudhi Munadmi 2008: 4 pembelajaran adalah usaha-usaha terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar
dalam diri siswa. Menurut M. Djauhar Siddiq 2008: 9 pembelajaran adalah suatu upaya
yang dilakukan oleh seseorang guru atau yang lain untuk membelajarkan siswa yang belajar. Pada pendidikan formal sekolah, pembelajaran merupakan tugas
yang diberikan kepada guru, karena guru merupakan tenaga profesional yang
dipersiapkan untuk itu.
Berdasarkan teori pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan usaha-usaha agar terjadi proses belajar dalam diri siswa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 11
b. Pembelajaran Matematika
Sutawijaya dalam Siti Hawa 2008: 1 Matematika mengkaji benda abstrak benda pikiran yang disusun dalam suatu sistem aksiomatis dengan
menggunakan simbol lambang dan penalaran deduktif. Menurut Hudoyo dalam Siti Hawa 2008: 1 Matematika berkenan dengan
ide gagasan-gagasan, aturan-aturan, hubungan-hubungan yang diatur secara logis sehingga matematika berkaitan dengan konsep-konsep abstrak. Sebagai guru
Matematika dalam menanamkan pemahaman pengetahuan konsep-konsep dan pengetahuan prosedural.
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan keoada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan
berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan dengan kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan
memperoleh, mengelola dan memanfaatkan informasi untuk bertahan untuk hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif. Untuk menguasai
dan mencipta teknologi dan kemmpuan berpikir logis, analitis, kritis dan kratif di masa depan, maka diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini dan
pembelajaran yang membuat siswa belajar dan menjadi bermakna Siti Hawa, dkk, 2008: 3.
Berdasarkan teori pembelajaran matematika di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Matematika merupakan usaha-usaha yang dilakukan oleh
guru untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logism, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.
4. Hakikat Media Pembelajaran