V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Price earning ratio PER, price book value PBV dan risiko sistematik
beta secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham, pada uji F yang menghasilkan bahwa H
ditolak berdasarkan perhitungan F
tabel
dan F
hitung
, serta didukung dengan nilai signifikansi yang berada jauh di bawah 5 yaitu sebesar 0,2. Namun terlihat dari nilai koefisien determinasi
Adjusted R Square = 0,353 atau 35,3 yang artinya variabel price earning ratio PER, price book value PBV dan risiko sistematik beta hanya
mampu menjelaskan sebesar 35,3 variabel terikat harga saham sedangkan 64,7 dijelaskan oleh faktor lainnya di luar model penelitian. Variabel
tersebut seperti ROE, BV, EPS, DER dan DPR.
2. Hipotesis yang menyatakan bahwa diduga price earning ratio PER, price
book value PBV dan risiko sistematik beta berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang tergabung Indeks Pefindo25
tidak terbukti karena hanya variabel price book value PBV yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan variabel price
earning ratio PER dan risiko sistematik beta tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut penulis dapat memberi saran sebagai berikut : 1.
Pada penelitian ini, variabel independen yang digunakan adalah price earning ratio PER, price book value PBV dan risiko sistematik beta. Koefisien
determinasi Adjusted R square yang sebesar 35,3 persen menunjukkan bahwa ada 64,7 variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam model
yang menjelaskan harga saham. Diharapkan penelitian yang akan datang menggunakan variabel-variabel independen lain diluar persamaan regresi.
2. Pada penelitian ini, sampel yang digunakan adalah perusahaan yang
tergabung dalam Indeks Pefindo25 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Saran yang diberikan pada penelitian selanjutnya adalah agar
mengamati lebih banyak sampel perusahaan dan memperluas periode penelitian BEI agar dapat melihat pengaruhnya secara lebih jelas.