Harga Saham Harga Nominal

 Jumlah laba yang didapat perusahaan Pada umumnya, investor melakukan investasi pada perusahaan yang mempunyai profit yang cukup baik karena menunjukan prospek yang cerah sehingga investor tertarik untuk berinvestasi, yang nantinya akan mempengaruhi harga saham perusahaan.  Tingkat Risiko dan Pengembalian Apabila tingkat risiko dan proyeksi laba yang diharapkan perusahaan meningkat maka akan mempengaruhi harga saham perusahaan. Biasanya semakin tinggi risiko maka semakin tinggi pula tingkat pengembalian saham yang diterima.  Strategi Pemasaran Terdapat tiga macam proses yang dapat meningkatkan nilai saham dalam jangka panjang yaitu : New Product Development and Innovation adalah proses pengembangan produk baru yang inovatif. Semakin inovatif perusahaan mengembangkan produknya, maka semakin besar kemungkinan nilai saham perusahaan tersebut meningkat di kemudian hari. Supply-Chain Management. Proses penyerahan yang bersangkutan dengan konsep efisien. Semakin lancar dan bebas hambatan jalanya proses tersebut akan semakin baik. Hal ini menyangkut hubungan horizontal fungsi-fungsi dalam sebuah perusahaan yang menyangkut kerjasama antar perusahaan. Market-Based Management. Menyangkut manajemen dari market-market asset yang sangat menentukan, yaitu : a. Pelanggan, karena customer satisfaction sangatlah penting, maka tujuan harus diatur sebaik-baiknya. b. Distributor atau yang biasa disebut immediate customer, oleh karena itu harus dijaga sebaik-baiknya dengan perusahaan. c. Aliansi strategis yang harus di manajeman secara baik agar akses teknologi, capital dan pasar dapat terjaga. Harga saham yang terlalu rendah sering diartikan bahwa kinerja perusahaan kurang baik. Namun, bila harga saham terlalu tinggi juga menimbulkan dampak yang kurang baik. Harga saham yang terlalu tinggi akan mengurangi kemampuan investor untuk membelinya, sehingga menyebabkan harga saham tersebut sulit untuk meningkatkan lagi.

2.7 Kinerja Saham

Penilaian kinerja saham adalah bagian dari proses analisis sekuritas dalam investasi. Menilai kinerja saham berarti menilai kinerja perusahaan yang menerbitkan saham, itu artinya bahwa nilai yang tercermin dalam saham adalah cerminan nilai perusahaan yang diapresiasi oleh pasar. Menurut Fakhruddin dan Hadianto 2001:13-14, jika dilihat dari kinerja saham maka saham dapat dikategorikan atas :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas, Leverage,Perputaran Aset, dan Price Book Value terhadap Earnings Per Share pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 77 105

Pengaruh Price Book Value (PBV), Price To Earning Ratio (PER), Debt To Earning Ratio (DER) Dan Beta Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Industri Rokok Di Bei

14 110 103

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 105 93

Pengaruh Analisis Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Economic Value Added terhadap Return Saham

4 73 101

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

Analisis pengaruh rasio modal saham terhadap return yang diterima oleh pemegang saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008)

0 4 96

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis fundamental saham perusahaan sektor barang konsumsi (Consumer Goods) di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2011 - 2013 dengan metode top down analysis

0 14 114

Pengaruh price to book value (PBV) dan price earning ratio (PER) terhadap harga saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI

0 3 1

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112