Bila t
hitung
≥ t
tabel
, maka Ho ditolak dan Hi diterima, yang artinya ada pengaruh variabel terikat.
Bila t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima dan Hi ditolak, yang artinya tidak ada pengaruh antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat.
2. Uji Statistik F Uji Simultan
Uji statistik F atau uji simultan bertujuan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel terikat Ghozali, 2007. Dengan langkah pengujian sebagai berikut :
1. Merumuskan hipotesis H0 : b1 = b2 = b3 = 0 ………………. Tidak ada pengaruh
H0 : b1≠ b2 ≠ b 3≠ 0 ……………….... Ada pengaruh
2. Menentukan level of significant α sebesar 5
3. Menghitung nilai F untuk mengetahui hubungan secara simultan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan rumus sebagai berikut :
Dimana : KT = Kuadrat Tengah 4. Membandingkan F hitung dengan F tabel dengan ketentuan bahwa derajat
bebas pembilang adalah k dan derajat bebas penyebut adalah n – k –1
dengan confidence interval sebesar 95. Keterangan :
n = jumlah sampel
k = jumlah parameter regresi
Bila Fhitung ≥ Ftabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya independen variabel secara keseluruhan mempengaruhi dependen
variabel.
Bila Fhitung Ftabel, Ho diterima dan Hi ditolak, artinya independen variabel secara keseluruhan tidak mempengaruhi dependen variabel.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Price earning ratio PER, price book value PBV dan risiko sistematik
beta secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham, pada uji F yang menghasilkan bahwa H
ditolak berdasarkan perhitungan F
tabel
dan F
hitung
, serta didukung dengan nilai signifikansi yang berada jauh di bawah 5 yaitu sebesar 0,2. Namun terlihat dari nilai koefisien determinasi
Adjusted R Square = 0,353 atau 35,3 yang artinya variabel price earning ratio PER, price book value PBV dan risiko sistematik beta hanya
mampu menjelaskan sebesar 35,3 variabel terikat harga saham sedangkan 64,7 dijelaskan oleh faktor lainnya di luar model penelitian. Variabel
tersebut seperti ROE, BV, EPS, DER dan DPR.
2. Hipotesis yang menyatakan bahwa diduga price earning ratio PER, price
book value PBV dan risiko sistematik beta berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang tergabung Indeks Pefindo25
tidak terbukti karena hanya variabel price book value PBV yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan variabel price
earning ratio PER dan risiko sistematik beta tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.