Definisi Ruang Terbuka Hijau

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ruang Terbuka Hijau

2.1.1 Definisi Ruang Terbuka Hijau

Secara definitif, ruang terbuka hijau adalah kawasan atau areal permukaan tanah yang didominasi oleh tumbuhan yang dibina untuk fungsi perlindungan habitat tertentu, dan atau sarana lingkungankota, dan atau pengamanan jaringan prasarana, dan atau budidaya pertanian. Selain untuk meningkatkan kualitas atmosfer, menunjang kelestarian air dan tanah, ruang terbuka hijau di tengah- tengah ekosistem perkotaan juga berfungsi untuk meningkatkan kualitas lansekap kota Hakim, 2004. Ruang terbuka adalah ruang yang diakses oleh elemen masyarakat secara tidak langsung maupun langsung dalam kurun waktu tidak tertentu. Ruang terbuka itu sendiri bisa berbentuk, ruang terbuka hijau seperti taman kota, trotoar, hutan, jalan dan sebagainya Hakim dan Utomo, 2004. Sedangkan menurut Lynch 1991 ruang terbuka hijau adalah tempat yang dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan seperti bermain, berolahraga, dan aktivitas sosial lainnya, pada suatu tempat yang luas dengan ciri kepemilikan publik atau semi publik. Selanjutnya dia mengatakan bahwa ruang terbuka hijau merupakan tempat yang tidak terbangun dan tidak berdiri bangunan diatasnya dan di area yang pemandangannya terbuka atau tempatnya berada diluar bangunan. Universitas Sumatera Utara 6 Ruang terbuka hijau memiliki bentuk dan fungsi yang beragam serta dapat terbentuk dimana saja antara lain, di area kampus atau sekolah, rumah sakit, permukiman, perkantoran, dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Di area kampus sekolah ruang terbuka hijau dimanfaatkan sebagai tempat istirahat, santai, belajar dan berolah raga. Di rumah sakit ruang terbuka hijau dimanfaatkan sebagai area komunikasi, istirahat dan menghirup udara segar. Di area permukiman ruang terbuka hijau dimanfaatkan sebagai area olahraga, bermain, rekreasi, istirahat, berinteraksi dan kegiatan sosial. Di sekitar area perkantoran ruang terbuka hijau banyak dimanfaatkan sebagai tempat istirahat terutama pada jam-jam istirahat sambil menikmati suasana segar disekelilingnya Cooper Marcus, 1997.

2.1.2 Jenis-jenis Ruang Terbuka Hijau