22
o Mudah diakses. Ruang terbuka harus memiliki koneksi yang baik dengan area - area lain di
sekitarnya. Pencapaian ke ruang publik tersebut juga harus dapat dilakukan dengan beragam moda transportasi mulai dari berjalan kaki,
kenderaan umum hingga kenderaan pribadi. Selain itu, ruang terbuka publik ini tidak boleh terhalang dan harus mudah terlihat dari area - area di
sekitarnya
.
2.2.5 Elemen Pendukung Aktivitas di Ruang Terbuka Hijau
Menurut Project For Public Spaces 2000, terdapat beberapa elemen pendukung aktivitas di ruang terbuka dalam mengevaluasi fungsi, manfaat dan
aktivitas yang ada di ruang terbuka, yakni : a Fasilitas
• Tempat Duduk
yaitu tempat duduk yang bisa dipindah-pindah sehingga mahasiswa mampu mengatur posisi tempat duduk sesuai dengan keinginan mereka.
kemudian terletak di dekat tempat sampah, kemudian terbuat dari bahan material yang kuat.
• Lampu Penerangan
Lampu penerangan harus terletak merata, sehingga area-area yang mungkin agak tertutup dan dapat berpostensi menjadi tindak kriminal
mendapatkan penerangan yang memadai. •
Tanda Penunjuk
Universitas Sumatera Utara
23
tanda penunjuk harus tidak terhalang oleh pepohonan sehingga dapat dilihat dengan mudah oleh pengunjung, serta memberi informasi serta
lokasi lokasi penunjuk arah. •
Tempat Sampah Tempat sampah yang tersedia harus mudah di jangkau, mudah di
angkut, serta dipisahkan antara sampah organik dan sampah anorganik •
Vegetasi Vegetasi berupa pepohan dan tanaman yang memberikan keindahan
serta mejadi peneduh bagi jalur pejalan kaki, dan dapat mengurangi polusi.
• Jalur Pejalan Kaki
Tersedianya pepohonan dan tanaman disepanjang jalur pejalan kaki dapat memberikan rasa kesejukan dan perlindungan dari cuaca panas,
serta menciptakan suasana visual yang membuat pengguna pejalan kaki merasa nyaman untuk berjalan kaki. dan jalur pejalan kaki seharusnya
terbuat dari material kasar dan tidak licin.bisa berbentuk beton kasar dan berbatu.
• Fasiltas Umum Toilet, Tempat Rekreasi, Lapangan Parkir, Pos satpam
dan lainnya b Pemakaian suatu ruang terbuka
• Waktu Berkunjung.
Apabila dilihat dari segi waktu berkunjung, ruang terbuka yang selama waktu operasionalnya selalu dikunjungi oleh orang - orang untuk
Universitas Sumatera Utara
24
melakukan aktivitas tertentu dapat menjadi salah satu indikator keberhasilan fungsi dan aktivitas di ruang terbuka tersebut.
• Lama Berkunjung.
Semakin lama seseorang berkunjung ke suatu ruang terbuka, maka menunjukkan bahwa seseorang tersebut semakin merasa nyaman untuk
beraktivitas di ruang terbuka publik tersebut. •
Banyak Kunjungan. Kerutinan dan keteraturan kunjungan seseorang dapat menjadi salah
satu indikator keberhasilan fungsi dan aktivitas di ruang terbuka. •
Rekan Berkunjung. Apabila dilihat dari segi rekan berkunjung, ruang terbuka yang
dikunjungi oleh 2 orang secara bersama, bersama kelompok ataupun rombongan lebih baik dibandingkan ruang terbuka publik yang hanya
dikunjungi sendiri. Apabila ruang terbuka publik lebih banyak dikunjungi oleh 2 orang secara bersama, bersama kelompok ataupun
bersamarombongan, maka ruang terbuka publik tersebut dapat dikatakan sebagai ruang terbuka yang menyenangkan, mampu
menyediakan banyak tempat dan ruang bagi orang - orang untuk dapat beraktivitas bersama dengan teman, keluarga dsb.
• Jenis Aktivitas
Keberagaman jenis aktivitas yang terjadi diruang terbuka dapat menjadi faktor indikator keberhasilan suatu ruang terbuka tersebut.,
Universitas Sumatera Utara
25
2.2.6 Studi Banding. Fakulty Glade, University of California