Definisi Aktivitas Sosial Tempat Pemilihan Lokasi di Ruang Terbuka Kampus.

15

2.2 Aktivitas sosial

2.2.1 Definisi Aktivitas Sosial

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian aktivitas adalah “kegiatan keaktifan”. Dimana kegiatan tersebut merupakan kesibukan; keaktifan; kegiatan; kerja atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan. Menurut Gehl dalam Zhang dan Lawsin, 2009 Aktivitas sosial yakni merupakan segala aktivitas sosial, dan berkumpul yang melibatkan interaksi sosial dan kegiatan ini umumnya terjadi karena aktivitas penting ataupun aktivitas pilihan dan dapat pula berlangsung bersamaan dengan aktivitas penting dan aktivitas pilihan tersebut atau pun tidak, seperti : bertemu dengan teman, berdiskusi, berbincang, saling menyapa, dan lainnya. Sedangkan menurut Cooper Marcus dan Wischemann 1983 Aktivitas sosial mahasiswa adalah aktivitas yang Gambar 2.2 Taman Hutan Beringin Medan Sumber : dokumen pribadi 2014 Universitas Sumatera Utara 16 dilakukan seperti belajar, berdiskusi, berinteraksi dengan mahasiswa lain, berbincang – bincang , makan siang, serta beristirahat menunggu kelas selanjutnya.

2.2.2 Tempat Pemilihan Lokasi di Ruang Terbuka Kampus.

Menurut Cooper Marcus dan Wischemann 1983. menyatakan bahwa ada perbedaan yang nyata antara belajar didalam kelas dan diluar kelas ruangan terbuka yaitu bersifat lebih tertutup, bosan, frustasi, dan cemas untuk belajar didalam kelas, sedangkan diruangan terbuka lebih tenang, santai, damai, hijau dan nyaman. Kemudian penelitian tahun 1981 University of california at Berkeley menyatakan bahwa faktanya hampir semua orang menunjukan keyakinan mereka akan pentingnya ruang terbuka hijau dan menjadi tempat favorit untuk menghindari tekanan kerja dan rileksasi. Menurut Cooper Marcus dan Wischemann 1983. Beberapa alasan memilih tempat favorit tersebut yaitu: • Alami dengan pepohonan dan tanaman hijau • Damai dan tenang • Berteduh dari sinar matahari • Dapat berinteraksi dengan orang lain • Dekat dengan sumber air • Adanya ruang terbuka hijau • Bebas dan nyaman Menurut Cooper Marcus dan Wischemann 1983 bahwa lokasi yang paling disukai untuk belajar di luar ruang kampus adalah: Universitas Sumatera Utara 17 • Dekat dengan kantin, karena sebagian siswa sering membaca dan makan dalam waktu yang bersamaan • Jauh dari lalu lintas atau tempat parkir yang suaranya dapat mengganggu • Daerah ruang terbuka hijau yang ditanami rumput menjadi tempat lebih banyak disukai untuk belajar • Ruang terbuka tersebut banyak tersedia jalur pejalan kaki. • Banyak pohon-pohon besar sehingga menjadi area untuk melakukan aktivitas duduk dan belajar.

2.2.3 Faktor yang Menghalangi Penggunaan Ruang Terbuka Kampus