69 dilakukan  dengan  melihat  pada  dimensi  perilaku,  aspek  atau  sifat  yang
ditunjukkan oleh konsep. Adapun cara pengukuran dari variabel ini adalah dengan menggunakan  skala  pengukuran.  Berikut  ini  merupakan  variabel-variabel
operasional yang dijelaskan. Variabel  independen  terdiri  dari  sistem  informasi  akuntansi  siklus
pendapatan,  siklus  pengeluaran,  dan  siklus  sumber  daya  manusia,  dan  variabel dependen terdiri dari manajemen persediaan.
1. Variabel Independen
Variabel  independen  merupakan  tipe  variabel  yang  menjelaskan  atau mempengaruhi  variabel  yang  lain.  Dalam  penelitian  ini,  yang  dijadikan
variabel independen adalah:
a.  Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan
Sistem  informasi  akuntansi  siklus pendapatan dioperasionalkan untuk memperoleh  hasil  dan  data  yang  berkaitan  dengan  permasalahan  siklus
pendapatan  pada  beberapa  perusahaan  barang  dagang  yang  diteliti.  Dalam penentuan  dimensi  yang  berkaitan  dengan  akuntansi  siklus  pendapatan
dilihat  dari  kutipan  buku  Romney  dan  Steinbart  2012:353  yang menjelaskan  mengenai  aktivitas  dasar  sistem  informasi  akuntansi  siklus
pendapatan dijelaskan  sebagai  berikut: “An organization performs the four
basic revenue cycle activities: 1. Sales order entry, 2. Shipping, 3. Billing 4. Cash  collection
”.  Yang  diartikan  sebagai  berikut  suatu  perusahaan menerapkan  empat  aktivitas  dasar  dalam  siklus  pendapatan:  1.  Menginput
catatan  penjualan,  2.  Pengiriman,  3.  Penagihan,  4.  Pengumpulan  kas.  Dari
70 komponen-komponen  di  atas,  diindikatori  dengan  segala  sesuatu  yang
berhubungan dengan siklus pendapatan dalam sistem informasi akuntansi. Pernyataan  dalam  kuesioner  akan  dinilai  dengan  menggunakan  skala
likert  dari  1  sampai  5.  Arti  skor  1  adalah  tidak  pernah,  arti  skor  2  adalah pernah,  arti  skor  3  adalah  jarang,  arti  skor  4  adalah  sering  dan  arti  skor  5
adalah  selalu.  Jika  individu  tersebut  sangat  setuju  dengan  pernyataan tersebut  maka  diasumsikan  bahwa  individu  tersebut  berpendapat  bahwa
sistem  informasi  akuntansi  siklus  pendapatan  memiliki  pengaruh  tinggi. Namun,  jika  individu  sangat  tidak  setuju  maka  diasumsikan  bahwa  sistem
informasi akuntansi siklus pendapatan memiliki pengaruh rendah
b. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pengeluaran
Sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran dioperasionalkan untuk memperoleh  hasil  dan  data  yang  berkaitan  den  permasalahan  siklus
pengeluaran  pada  beberapa  perusahaan  barang  dagang  yang  diteliti.  Dalam penentuan  dimensi  yang  berkaitan  dengan  akuntansi  siklus  pengeluaran
dilihat  dari  kutipan  buku  Romney  dan  Steinbart  2012:392  yang menjelaskan  mengenai  aktivitas  dasar  sistem  informasi  akuntansi  siklus
pendapatan dijelaskan  sebagai  berikut: “An organization performs the four
basic  expenditure  cycle  activities:  1.  Ordering  materials,  supplies,  and services,    2.  Receiving  materials,  supplies,  and  services,  3.  Approving
supplier  Invoice  4.  Cash  disbursements ”.  Yang  di  artikan  sebagai  berikut
suatu  perusahaan  menerapkan  empat  aktivitas  dasar  dalam  siklus pengeluaran : 1. Pemesanan bahan baku atau barang dagang, perlengkapan,
71 dan jasa, 2. Penerimaan bahan baku atau barang dagang, perlengkapan, dan
jasa,  3.  Persetujuan  faktur  pemasok,  4.    Pengeluaran  kas.  Dari  komponen- komponen  di  atas,  diindikatori  dengan  segala  sesuatu  yang  berhubungan
dengan siklus pengeluaran dalam sistem informasi akuntansi. Pernyataan  dalam  kuesioner  akan  dinilai  dengan  menggunakan  skala
likert  dari  1  sampai  5.  Arti  skor  1  adalah  tidak  pernah,  arti  skor  2  adalah pernah,  arti  skor  3  adalah  jarang,  arti  skor  4  adalah  sering  dan  arti  skor  5
adalah  selalu.  Jika  individu  tersebut  sangat  setuju  dengan  pernyataan tersebut  maka  diasumsikan  bahwa  individu  tersebut  berpendapat  bahwa
sistem  informasi  akuntansi  siklus  pengeluaran  memiliki  pengaruh  tinggi. Namun,  jika  individu  sangat  tidak  setuju  maka  diasumsikan  bahwa  sistem
informasi akuntansi siklus pengeluaran memiliki pengaruh rendah.
c.  Sistem Informasi Akuntansi Siklus Sumber Daya Manusia