Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F

104

b. Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F

Hasil uji statistik F dapat dilihat pada tabel 4.18, jika nominal probabilitas F lebih kecil dari dari 0,05 maka H a diterima dan menolak H 0, sedangkan jika probabilitas F lebih besar dari dari 0,05 maka H a ditolak dan menerima H Tabel 4.18 Hasil Uji Statistik F Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 797,839 3 265,946 27,753 .000 Residual 335,392 35 9,583 Total 1133,231 38 a. Predictors: Constant, TSIAR, TSIAE, TSIAH b. Dependent Variabel: TMP Sumber: Data Primer yang diolah. Hipotesis 4: Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan, Siklus Pengeluaran, dan Siklus Sumber Daya Manusia terhadap Inventory Management Hasil uji hipotesis 4 dapat dilihat pada tabel 4.18 menjelaskan bahwa variabel sistem informasi akuntansi siklus pendapatan, siklus pengeluaran, dan siklus sumber daya manusia mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi siklus pendapatan, siklus pengeluaran, dan siklus sumber daya manusia berpengaruh secara signifikan terhadap inventory management, karena tingkat signifikansinya lebih kecil dari 0,05. 105 Berdasarkan penelitian Gusti 2013:12, Ali et.al 2014:115, dan Chendana 2013:14-15, Ketiga penelitian di atas mendukung hasil penelitian yang peneliti lakukan menjelaskan bahwa sistem informasi akuntansi siklus pendapatan, siklus pengeluaran, dan siklus sumber daya manusia berpengaruh terhadap manajemen persediaan perusahaan dengan menggerakan pengendalian internal perusahaan akan menghasilkan hasil yang lebih efektif. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh pihak peneliti di beberapa perusahaan di Kota Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan, sistem informasi akuntansi secara menyeluruh mampu memberikan kinerja terbaik dalam mengatur persediaan barang dagang perusahaan, membantu pencatatan dan pelaporan dari setiap proses transaksi yang terjadi, juga optimalisasi sistem informasi akuntansi persediaan perusahaan mampu memperoleh informasi yang relevan dalam pengambilan keputusan, perencanaan, operasi dan pengendalian untuk pengembangan bisnis dalam persediaan barang yang turut meningkatkan profitabilitas yang maksimal. Dengan menerapkan sistem informasi akuntansi dalam perusahaan akan meningkatkan kinerja keuangan dan akuntansi, memprediksi masa depan dari informasi yang diproses, mampu memberikan data dan informasi yang valid, dapat diandalkan tanpa ada kesalahan yang dilakukan oleh manusia yang akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Sehingga sistem informasi akuntansi efektif memberikan informasi untuk mendukung manajemen persediaan di perusahaan dagang ini yang akan meningkatkan pengendalian manajemen persediaan. 106

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil signifikansi pengaruh sistem informasi akuntansi siklus pendapatan, sistem informasi akuntansi sklus pengeluaran, sistem informasi akuntansi siklus sumber daya manusia terhadap manajemen persediaan. Responden pada penelitian ini berjumlah 39 responden yang berprofesi sebagai manajer, supervisor, dan bagian akuntansi dari masing- masing 39 perusahaan dagang yang berbeda di kota Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan. Berdasarkan data yang diperoleh dan diolah untuk melakukan pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model uji regresi berganda di mana terdapat 3 variabel X dan 1 variabel Y. maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pengaruh sistem informasi akuntansi siklus pendapatan menunjukkan hasil yang signifikan terhadap inventory management. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fauzi 2014, Luay et.al 2012, dan Fernando 2014. 2. Pengaruh sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran menunjukkan hasil yang tidak signifikan terhadap inventory management. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rosina dan Dianni 2014, Nejadhosseini 2012, dan Salehi et.al 2010.