Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Akuntansi a. Sistem

21 3. Mendukung operasional harian perusahaan Maka, berdasarkan definisi dari para ahli dan para pengarang buku di atas, sistem informasi dapat disimpulkan yaitu merupakan serangkaian proses yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data pada suatu tempat yang mampu diubah untuk menjadi informasi yang berguna bagi seluruh pihak.

e. Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Bodnar 2010:1 sistem informasi akuntansi didefinisikan sebagai berikut: “Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber- sumber seperti manusia dan peralatan yang didesain untuk mengubah keuangan dan data lainnya menjadi informasi”. Menurut Hurt 2000:3 sistem informasi akuntansi sebagai berikut: “Accounting information system is a set inter related activities, document, and technologies designed to collect data, process it, and report the information to a diverse group of internal and external decision makers in organizations”. Yang dimaksud dari paparan di atas yaitu sistem informasi akuntansi adalah satu kesatuan di dalam yang berhubungan dengan aktivitas, dokumen dan teknologi yang didesain untuk mengumpulkan data, memprosesnya dan melaporkan informasi tersebut kepada bermacam-macam kelompok naik di dalam maupun di luar untuk pengambilan keputusan organisasi.” Menurut Hall 2006:10 mendefinisikan sistem informasi akuntansi sebagai berikut: “Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang 22 memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi non keuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan”. Menurut Rama 2006:15 mendefinisikan arti dari sistem informasi akuntansi sebaga i berikut: “Sistem informasi akuntansi adalah bagian subsistem sistem informasi manajemen SIM yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan sebaik atas informasi yang didapat dalam proses yang rutin di proses akuntansi”. Menurut Romney dan Steinbart 2006:2 menjelaskan komponen- komponen dalam sistem informasi akuntansi sebagai berikut: Sistem informasi akuntansi terdiri dari lima komponen: 1. Orang-orang, yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi. 2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi. 3. Data, tentang proses-proses bisnis organisasi. 4. Software, yang dipakai untuk memproses data organisasi. 5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung, dan peralatan untuk komunikasi jaringan. Menurut Hall 2006:10 sistem informasi akuntansi terdiri dari tiga subsistem: 1 sistem pemrosesan transaksi transaction process system- TPS, yang mendukung operasi bisnis harian melalui berbagai dokumen serta pesan untuk para pengguna di seluruh perusahaan; 2 sistem buku 23 besarpelaporan keuangan general ledgerfinancial reporting system GLFRS, yang menghasilkan laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, arus kas, pengambilan pajak, serta berbagai laporan lainnya yang disyaratkan dalam hukum; 3 sistem pelaporan manajemen management reporting system-MRS, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan seperti anggaran laporan kinerja serta laporan pertanggung jawaban. Maka, berdasarkan definisi dari para ahli dan para pengarang buku di atas, sistem informasi akuntansi merupakan rangkaian aktivitas-aktivitas yang mampu mengelola data dan informasi jenis keuangan maupun non keuangan sehingga mampu digunakan oleh pihak internal perusahaan maupun pihak eksternal.

f. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan