Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
dari kata cooperative yang artinya mengerjakan sesuatu secara bersama- sama dengan saling membantu satu sama lainnya sebagai satu kelompok
atau satu tim. Kunandar 2011: 270 mendefinisikan pembelajaran cooperative adalah pembelajaran yang secara sadar dan sengaja
mengembangkan interaksi yang saling asuh antar siswa untuk menghindari
ketersinggungan dan
kesalahpahaman yang
dapat menimbulkan permusuhan.
Sedangkan Warsono 2012: 161 berpendapat bahwa pembelajaran cooperative adalah metode pembelajaran yang melibatkan sejumlah
kelompok kecil siswa yang bekerja sama dan belajar bersama dengan saling membantu secara interaktif untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang dirumuskan. Slavin dalam Isjoni 2010: 12 menyatakan bahwa cooperative learning adalah suatu model pembelajaran dimana siswa
belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya 4-6 dengan struktur kelompok heterogen.
Selanjutnya Isjoni 2010: 86 menyatakan bahwa dalam cooperative learning siswa atau peserta didik lebih mudah
menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit apabila mereka saling mendiskusikan masalah-masalah tersebut dengan
temannya. Melalui diskusi akan terjalin komunikasi dimana siswa saling berbagi ide tau pendapat. Melalui diskusi akan terjadi
elaborasi kognitif yang baik sehingga dapat meningkatkan daya nalar, keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan memberi
kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan pendapatnya.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran cooperative adalah suatu model pembelajaran yang
dilakukan oleh siswa secara berkelompok untuk memecahkan suatu masalah, yang anggotanya terdiri dari 4-6 orang dengan struktur
kelompok heterogen. Dalam pembelajaran ini para siswa dapat bekerja bersama saling membantu satu sama lain, berbagi ide atau pendapat,
sekaligus dapat melatih sikap dan keterampilan sosial sebagai bekal dalam kehidupan masyarakat.