Tempat Penelitian METODE PENELITIAN

jika nilai penilaian RPP mencapai nilai ≥ 85 dengan kategori sangat baik. dinilai dengan menggunakan format APKG 1. 2. Pelaksanaan pembelajaran dinyatakan berhasil bila dalam proses pelaksanaan pembelajaran mencapai nilai ≥ 85 dengan kategori sangat baik dinilai dengan menggunakan format APKG 2 dan terjadi peningkatan aktivitas siswa yang aktif kriteria tinggi pada setiap siklusnya dan siklus akan dihentikan jika jumlah siswa yang aktif mencapai skor ≥ 85 . 3. Penilaian evaluasi dinyatakan berhasil apabila terjadi peningkatan pada pencapaian SK dan KD yaitu mencapai nilai ≥ 75 dan siklus akan diberhentikan apabila jumlah siswa yang memenuhi KKM mencapai ≥ 85. Indikator ini dijabarkan dengan 1 Siswa mampu mengembangkan isi tulisan dari ide atau gagasan pokok yang diberikan. 2 Keruntutan pengungkapan idegagasan pokok dan kalimat penjelas dalam paragraf. 3 Penggunaan bahasa baik dari tingkat kompleksitas bahasa dan tata bahasa yang dipakai sehingga kalimat yang ditulis efektif dan dapat dimengerti. 4 Penggunaan kosakata yang tepat sesuai dengan isi pidato. 5 Tanda baca, ejaan, dan penggunaan huruf kapital. 4. Peningkatan hasil belajar dinyatakan berhasil bila terjadi peningkatan jumlah siswa yang memenuhi nilai KKM ≥ 75 pada setiap siklusnya dan siklus akan dihentikan apabila jumlah siswa yang memenuhi KKM mencapai ≥ 85 . Untuk dapat lebih jelas mengetahui indikator keberhasilan dalam penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 3.2 Indikator Keberhasilan Penelitian No Aspek Kriteria 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP - RPP mencapai nilai ≥ 85 kategori sangat baik 2. Pelaksanaan Pembelajaran - Kegiatan Pembelajaran mencapai nilai ≥ 85 katergori sangat baik. - Aktivitas siswa yang aktif ≥ 85. 3. Penilaianevaluasi - Peningkatan pencapaian indikator KD mencapai KKM ≥ 75 4. Peningkatan Kemampuan - Siswa yang mencapai KKM ≥ 75 mencapai ≥ 85

3.5 Prosedur Tindakan

Prosedur tindakan terdiri dari beberapa siklus. Setiap siklus dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Siklus penelitian tindakan kelas ini menggunakan prosedur yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari beberapa tahap yaitu 1 perencanaan tindakan, 2 pelaksanaan tindakan , 3 pengamatanobservasi, 4 analisis dan refleksi.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan menulis surat pada siswa kelas iv SDN Cikarang Kota 04

0 9 0

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH I SURAKARTA.

0 0 7