Disinfektan Pengolahan padatan lumpur Menambahkan biosida, yaitu H

KIMIA SMA Jilid 1 140 Al 2 SO 4 3 ˜14H 2 Os + 2 PO 4 3– aq o 2 AIPO 4 s + 3 SO 4 2– aq + 14 H 2 Ol 5 CaOH 2 s + 3 HPO 4 –2 aq o Ca 5 OHPO 4 3 s + 6 OH – aq + 3 H 2 Ol c. Adsorbsi oleh karbon aktif untuk menyerap zat pence- mar, pewarna, dan bau tak sedap. d. Penyaringan mikro untuk memisahkan partikel kecil seperti bakteri dan virus. e. Rawa buatan untuk mengurai materi organik dan anor- ganik yang masih tersisa dalam air limbah.

5. Disinfektan

Disinfektan ditambahkan pada tahap ini untuk menghilang- kan mikroorganisme seperti virus dan materi organik penyebab bau dan warna. Air yang keluar dari tahap ini dapat digunakan untuk irigasi atau keperluan industri, contoh Cl 2 . Reaksi: Cl 2 g + H 2 Ol o HClOaq + H + aq + Cl – aq

6. Pengolahan padatan lumpur

Padatan lumpur dari pengolahan ini dapat diuraikan bakteri aerobik atau anaerobik menghasilkan gas CH 4 untuk ba- han bakar dan biosolid untuk pupuk. Akan tetapi dalam pelaksanaannya metode lumpur aktif menemui kendala-kendala seperti: 1. Diperlukan areal instalasi pengolahan limbah yang luas, karena prosesnya berlangsung lama. 2. Menimbulkan limbah baru yakni lumpur bulki akibat per- tumbuhan mikroba berfilamen yang berlebihan. 3. Proses operasinya rumit karena membutuhkan pengawas- an yang cukup ketat. Berdasarkan berbagai penelitian, kelemahan metode lumpur aktif tersebut dapat diatasi dengan cara:

1. Menambahkan biosida, yaitu H

2 O 2 atau klorin ke dalam unit aerasi. Penambahan 15 mgg dapat menghilangkan sifat bulki lumpur hingga dihasilkan air limbah olahan cukup baik. Klorin dapat menurunkan aktivitas mikroba yang berpotensi dalam proses lumpur aktif. Metode ini hasil penelitian Sri Purwati, dkk. dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Selulosa, Bandung. Reaksi Oksidasi dan Reduksi SMA Jilid 1 141 1. Pengertian reaksi oksidasi: a. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen. b. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron, reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron. c. Berdasarkan kenaikkan dan penurunan bilok, reaksi oksidasi adalah reaksi kenaikkan bilok. 2. Pengertian reaksi reduksi: a. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen. b. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron, reaksi reduksi adalah reaksi pengikatan elektron. c. Berdasarkan kenaikkan dan penurunan bilok, reaksi reduksi adalah reaksi penurunan bilok. 3. Reaksi redoks adalah reaksi di mana terjadi reaksi oksidasi dan reduksi secara bersama-sama.

2. Memasukkan karbon aktif ke tangki aerasi lumpur aktif