KIMIA SMA Jilid 1
104
Jawab: a. Langkah 1
Mencari zat yang habis bereaksi Reaksi
: N
2
g + 3 H
2
g o 2 NH
3
g mula-mula
: 0,5 mol
2,5 mol yang bereaksi
: 0,5 mol
1,5 mol setelah reaksi
: –
1,0 mol Jadi, pereaksi yang habis bereaksi adalah N
2
. b. Langkah 2
Mencari mol pereaksi yang bersisa. N
2
g + 3 H
2
g mula-mula
: 0,5 mol
2,5 mol yang bereaksi
: 0,5 mol
1,5 mol setelah reaksi
: 0 mol
1,0 mol Pereaksi yang bersisa adalah H
2
sebanyak 1,0 mol Massa H
2
yang sisa = mol sisa
u M
r
= 1,0 × 2
= 2 gram
Pada saat adikmu sakit panas, ibumu menyuruh mem- beli alkohol 70 di apotik. Apakah kamu tahu apa artinya
alkohol 70? Maksudnya dalam 100 mL larutan mengandung 70 mL alkohol dan 30 mL air. Begitu pula jika kamu membeli
suatu produk makanan kemasan yang mengandung vitamin C 1. Maksudnya dalam 100 gram makanan mengandung
1 gram vitamin C.
Kadar zat umumnya dinyatakan dalam persen massa massa. Untuk mendapatkan persen massa dapat meng-
gunakan rumus: X dalam zat =
u massa X
100 massa zat
C. Kadar Zat
Perhitungan Kimia SMA Jilid 1
105
1. Hitung massa kafein yang terkandung dalam secangkir kopi 200 gram yang kadarnya 0,015
Jawab: massa kafein
= massa kafein
100 massa kopi
u 0,015
= massa kafein
100 200
u Massa kafein
= 0,03 gram 2. Tentukan persen C dalam glukosa C
6
H
12
O
6
, jika diketahui A
r
C = 12, O = 16, dan H = 1 Jawab:
massa C = u
u jumlah atom C
A C 100
glukosa
r r
M =
6 12
100 180
u u
= 40
Contoh soal:
D. Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Rumus kimia dibagi dua, yaitu rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris adalah rumus kimia yang menggam-
barkan perbandingan mol terkecil dari atom-atom penyusun senyawa.
Salah satu cara menentukan rumus empiris dan rumus molekul dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
Persen massa o mol setiap unsur o perbandingan mol dari
unsur-unsur o rumus empiris o
data
r
M
rumus molekul. Rumus molekul adalah rumus sebenarnya dari suatu senyawa.
Rumus molekul dapat ditentukan jika massa molekul relatif diketahui. Contoh soal berikut ini merupakan salah satu cara
menentukan rumus empiris dan rumus molekul. perbandingan mol
dari unsur-unsur rumus empiris
mol setiap unsur persen massa
p p
p
Bagan 6.1 Langkah-langkah
menentukan empiris
KIMIA SMA Jilid 1
106
Seorang teknisi kimia membakar 4,5 gram sampel senya- wa organik yang mengandung C, H, dan O. Jika gas
oksigen yang digunakan murni ternyata menghasilkan 6,6 gram CO
2
dan 2,7 gram H
2
O. Tentukan: 1. rumus empiris senyawa organik tersebut A
r
C = 12, O = 16, dan H = 1;
2. rumus molekul senyawa organik tersebut jika diketahui M
r
-nya = 30 Jawab:
1. Massa C dalam CO
2
=
2 2
jumlah C C
massa CO CO
r r
A M
u u
= 1 12 6, 6
44 u
u = 1,8 gram
Kuantitas dalam mol C = massa C
C
r
A =
1,8 12
= 0,15 mol Massa H dalam H
2
O =
2 2
jumlah H H
massa H O H O
r r
A M
u u
= 2
1 2, 7
18 u u
= 0,3 gram Kuantitas dalam mol H =
massa H H
r
A =
0,3 1
= 0,3 mol Massa O = massa sampel – massa C – massa H
= 4,5 – 1,8 – 0,3 = 2,4 gram Kuantitas dalam mol O
= massa O
O
r
A =
2,4 16
= 0,15 mol Perbandingan mol C : mol H : mol O = 0,15 : 0,3 : 0,15
= 1 : 2 : 1 Jadi, rumus empiris senyawa karbon tersebut adalah
CH
2
O.
Contoh soal:
Perhitungan Kimia SMA Jilid 1
107
2. Rumus empiris = CH
2
O
n
maka: M
r
= CH
2
O
n
30 = 12 + 2 u 1 + 16n
30 = 30n n = 1
Jadi, rumus molekul senyawa karbon tersebut adalah CH
2
O
1
= CH
2
O atau asam formiat.
Kamu tentu pernah mendengar gips CaSO
4
2H
2
O yang digunakan untuk menyambung tulang atau garam inggris
garam epsom MgSO
4
7H
2
O yang digunakan untuk obat pencuci perut. Kedua senyawa tersebut merupakan contoh
garam hidrat. Garam hidrat adalah garam yang mengikat air. Jika garam hidrat melepaskan air kristal yang terikat
disebut garam anhidrat. Cara mencari jumlah air kristal yang terikat pada garam hidrat adalah dengan rumus:
2
mol H O mol garam hidrat
x
Contoh soal:
E. Garam Hidrat