Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi SMA Jilid 1
61
nyawa poliatomik. Senyawa biner adalah senyawa yang mengandung dua jenis unsur, sedangkan senyawa poliatomik
terdiri atas lebih dari 2 jenis unsur.
1. Tata nama senyawa anorganik
a. Tata nama senyawa anorganik biner Senyawa biner ada 2 macam, yaitu terdiri atas atom:
1 logam dan nonlogam; 2 nonlogam dan nonlogam.
Jika senyawa biner terdiri atas atom logam dan nonlogam dengan logam yang hanya mempunyai satu
macam muatanbilangan oksidasi, maka namanya cukup dengan menyebut nama kation logam dan diikuti nama
anionnya nonlogam dengan akhiran -ida. Tabel 4.1
Contoh-contoh tata nama senyawa biner dari logam yang mempunyai satu bilangan
oksidasi
Akan tetapi jika atom logam yang bertindak se- bagai kation mempunyai lebih dari satu muatanbilangan
oksidasi, maka nama senyawa diberikan dengan me- nyebut nama logam + bilangan oksidasi logam +
anionnya nonlogam dengan akhiran -ida.
Tabel 4.2 Contoh-contoh tata nama senyawa biner
dari logam yang mempunyai satu bilangan oksidasi
Rumus kimia Nama senyawa
NaCl Mg
3
N
2
CaO Al
2
S
3
ZnCl
2
Natrium klorida Magnesium nitrida
Kalsium oksida Aluminium sulfida
Seng klorida
Rumus kimia Nama senyawa
FeO Cu
2
O FeCl
3
PbI
2
CuO PbO
2
BesiIIoksida TembagaIoksida
BesiIIIklorida TimbalIIiodida
TembagaIIoksida TimbalIVoksida
KIMIA SMA Jilid 1
62
Jika senyawa biner terdiri atas atom unsur non- logam dan nonlogam, maka penamaan dimulai dari non-
logam pertama diikuti nonlogam kedua dengan diberi akhiran -ida.
Tabel 4.3 Contoh-contoh tata nama senyawa biner
nonlogam-nonlogam
Jika 2 jenis nonlogam dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa, maka digunakan awalan Yunani.
Tabel 4.4 Contoh-contoh tata nama senyawa biner
dari unsur yang dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa
Rumus kimia Nama senyawa
HCl CIF
HBr IBr
Hidrogen klorida Klorin fluorida
Hidrogen bromida Iodin bromida
6 = heksa 7 = hepta
8 = okta 9 = nona
10 = deka 1 = mono
2 = di 3 = tri
4 = tetra 5 = penta
Rumus kimia Nama senyawa
CO CO
2
NO NO
2
N
2
O N
2
O
5
PCl
3
P
2
O
5
Karbon monoksida Karbon dioksida
Nitrogen monoksida Nitrogen dioksida
Dinitrogen monoksida Dinitrogen pentaoksida
Fosfor triklorida Difosfor pentaoksida
Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi SMA Jilid 1
63
Senyawa yang memiliki nama umum boleh tidak menggunakan tata nama menurut IUPAC.
Tabel 4.5 Contoh-contoh senyawa yang mempunyai
nama umum.
b. Tata nama senyawa anorganik poliatomik Senyawa anorganik poliatomik pada umumnya
merupakan senyawa ion yang terbentuk dari kation mo- noatomik dengan anion poliatomik atau kation poliatomik
dengan anion monoatomikpoliatomik. Penamaan di- mulai dengan menyebut kation diikuti anionnya.
Tabel 4.6 Contoh-contoh senyawa poliatomik.
Rumus kimia Nama senyawa
Na
2
CO
3
AlNO
3 3
KMnO
4
MgSO
4
Li
3
PO
4
NH
4
Cl NH
4
OH NH
4
CN NH
4 2
SO
4
Natrium karbonat Aluminium nitrat
Kalium permanganat Magnesium sulfat
Litium fosfat Amonium klorida
Amonium hidroksida Amonium sianida
Amonium sulfat Rumus kimia
Nama senyawa H
2
O NH
3
CO
2
NaCl CaO
CaCO
3
CaOH
2
NaHCO
3
CaSO
4
2H
2
O CaClO
2
MgSO
4
7H
2
O MgOH
2
CuSO
4
5H
2
O Air
Amonia Es keringdry ice
Garam dapur Kapur tohor
Marmerbatu kapur Kapur tulis
Soda kue Gips
Kaporit Garam Inggris
Susu magnesia Terusi
KIMIA SMA Jilid 1
64
Senyawa asam dapat didefinisikan sebagai zat kimia yang dalam air melepas ion H
+
. Contohnya HCl, H
2
SO
4
, H
3
PO
4
. Materi asam akan dibahas lebih lanjut di kelas XI. Penamaan senyawa asam adalah dengan
menyebut anionnya dan diawali kata asam. Tabel 4.7 Contoh-contoh senyawa poliatomik
2. Tata nama senyawa organik