KIMIA SMA Jilid 1
18
B. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan tepat
1. Tentukan jumlah proton, elektron, dan neutron yang ter- dapat dalam atom berikut
40 20
Ca,
197 79
Au,
55 25
Mn,
23 11
Na, dan
119 50
Sn 2. a. Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan pula
elektron valensi atom berikut
7
N,
10
Ne,
14
Si,
15
P,
20
Ca b. Tuliskan konfigurasi elektron dari ion-ion: Na
+ 11
Na, Cl
– 17
Cl, Al
3+ 13
Al, S
2– 16
S 3. Jelaskan yang dimaksud isotop, isobar, dan isoton serta
berikan contoh masing-masing 4. a. Suatu unsur X mempunyai konfigurasi elektron 2, 8,
18, 2 salah satu isotopnya mempunyai 40 neutron, tentukan nomor atom unsur tersebut
b. Ion M
2–
mempunyai konfigurasi elektron 2, 8, 6 dan mempunyai 19 neutron dalam intinya. Tuliskan
lambang unsur tersebut 5. Klorin Cl di alam terdiri dari dua isotop yaitu 75 isotop
35
Cl dan 25 isotop
37
Cl. Tentukan massa atom relatif Cl
Sistem Periodik Unsur SMA Jilid 1
19
Pada pelajaran bab dua ini akan dipelajari tentang perkembangan sistem periodik unsur, konfigurasi elektron, dan sifat periodik unsur.
Tabel 2.1 Tabel Periodik Unsur.
Sumber: Ensiklopedia Iptek
BAB 2
SISTEM PERIODIK UNSUR
KIMIA SMA Jilid 1
20
Bab 2
Sistem Periodik Unsur
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: 1. Menjelaskan perkembangan sistem periodik mulai dari Triade Dobereiner sampai
Sistem Periodik Modern. 2. Menjelaskan konfigurasi elektron per kulit elektron.
3. Menentukan periode dan golongan unsur dalam sistem periodik. 4. Menjelaskan sifat-sifat periodik unsur.
Bagan 2.1 Perkembangan sistem periodik unsur
Kimiawan Arab Persia Pengelompokan unsur menjadi unsur logam dan nonlogam
p A. LAVOISIER
Pengelompokan zat berdasar sifat kimia. p
J. DALTON Pengelompokan unsur berdasar kenaikkan massa atom.
p J.J. BERZELLIUS
Membuat daftar massa atom unsur-unsur yang akurat. p
TRIADE oleh DOBEREINER Tiap kelompok terdiri 3 unsur, yang mirip sifatnya.
p OKTAF oleh NEWLANDS
Periodisasi sifat unsur-unsur yang disusun berdasarkan kenaikan nomor massa. p
LOTHAR MEYER dan MENDELEYEV Sistem periodik pertama, berdasar kenaikan massa atom dan kemiripan sifat unsur.
p MOSELEY
Urutan kenaikan nomor atom sama dengan urutan kenaikan nomor massa p
Sistem Periodik Unsur SPU
Sistem Periodik Unsur SMA Jilid 1
21
Pada awalnya unsur-unsur dipelajari secara terpisah- pisah. Ketika jumlah unsur yang ditemukan cukup banyak,
hal ini menyulitkan para ilmuwan untuk mempelajari. Kimiawan dari Arab dan Persia mulai mengelompokkan unsur ber-
dasarkan sifat kelogamannya.
Tabel 2.2 Sifat-sifat fisika logam dan nonlogam
Lavoisier masih menganggap cahaya dan kalori sebagai zatunsur dan beberapa senyawa sebagai unsur. Oleh
Lavoisier berdasarkan sifat kimia zat-zat dibagi menjadi unsur gas, logam, nonlogam, dan tanah.
Kita sering menemui unsur di sekitar kita. Apabila kita sebutkan satu per satu akan sulit karena sekarang telah di-
temukan kurang lebih 118 unsur baik alami atau buatan. Jika kita mempelajari satu demi satu alangkah sulitnya. Hal inilah
yang mendorong para ahli dari dulu untuk mengelompokkan unsur. Pengelompokan dilakukan dengan membandingkan
sifat-sifat unsur. Dasar pertama yang digunakan untuk menge- lompokkan unsur adalah kemiripan sifat, kemudian kenaikkan
massa atom, dan sekarang berdasarkan kenaikkan nomor atom. Pengelompokan unsur mengalami perkembangan dari
pengelompokan unsur yang dilakukan oleh para ahli Arab dan Persia, Dobereiner, Newlands, Mendeleyev, Lothar Meyer,
Moseley hingga sistem periodik modern yang kita pakai hing- ga sekarang.
A. Perkembangan Sistem Periodik Unsur