Siaran hiburan Program Acara Siaran Radio

4 Pasca Produksi antara lain penyutingan, pengisian suara, subtiltle, title, ilustrasi, efek dll.

3. Program Acara Siaran Radio

Menurut Harley Prayudha, di Indonesia ada beberapa bentuk program siaran yang sangat popular, antara lain sebagai berikut: 27

a. Siaran hiburan

Aspek siaran hiburan ini dalam program radio misalnya siaran drama, program musik, macam-macam program humor, kuis dan format siaran sejenis lainnya : 1 Drama Kata drama berasal dari bahasa Yunani; tegasnya dari kata kerja dran yang berarti berbuat, to act atau to do. Demikian dari segi etimologinya, drama mengutamakan perbuatan, gerak, yang merupakan initi hakekat setiap karangan yang bersifat drama. Moulton mengataan bahwa drama adalah hidup yang ditampilkan dalam gerak life presented in action ataupun Bathazar Verhagen yang mengemukakan bahwa drama adalah kesenian melukis sifat dan sikap manusia dengan gerak. Drama juga sebuah komposisi yang diciptakan untuk menceritakan kisah melalui aksi dan dialog. Pada umumnya, komposisi tersebut meliputi konflik orang dengan orang atau orang dengan masyarakat. 28 Sebuah drama dalam bentuk siaran memiliki sebuah alur cerita awal, tengah dan akhir. Sebuah drama mencakup teknik drama kegelisahan menunggu sesuatu, ketegangan, dan cerita yang memberikan informasi serta fakta-fakta. 27 Harley Prayudha. Radio Penyiar, its not just to talk. Jawa Timur : Bayumedia Publishing. 2006. hlm. 34- 56 28 Harley Prayudha. Radio Suatu Pengantar untuk Wacana dan Praktek Penyiaran, Bayumedia. Malang : 2004. Drama adalah suatu format program yang kompleks rumit. 29 Tiga elemen program yang terpenting bisa dipadukan dalam format yang rumit ini yakni: secara runtut, berurutan, dan dengan cara melapisi, maka dengan penerapan teknik penyajian yang beragam, jenis program yang rumit dapat dikendalikan. Teknik-teknik drama bisa digunakan dalam beberapa program termasuk dokumentaria, yakni: 30 a untuk meningkatkan perhatian b untuk memanusiakan cerita c untuk menirukan situasi kehidupan yang nyata d untuk mengkaitkannya dengan pendengar e untuk melibatkan emosi pendengar Kita tahu bahwa dramatisasi program lebih digemari pendengar daripada format yang kaku dan oleh karena itu, dapat dieksploitasi untuk program informasi dan pendidikan. Kita menerka bahwa kadang-kadang informasi lebih mudah ditransfer melalui teknik-teknik drama, dimana seorang khalayak mungkin dibuat sadar dari kejadian-kejadian, isu-isu dan masalah-masalah dan dalam beberapa peristiwa mereka mungkin didorong untuk mengubah tingkah laku melalui penggunaan dramatisasi cerita. Teknik-teknik drama yang ada yaitu: 31 a Karakterisasi, yakni suara digunakan dalam satu pesan b Efek Suara, yakni untuk menciptakan keadaan suasana hati mood, mendeskripsikan suatu keadaan. 29 Howard Gough. Progama Radio, Perencanaan – Penyajian – Produksi.. AIDB : ASIA – PACIFIC INSTITUTE FOR BROADCASTHING DEVELOPMENT. Hlm. 299. 30 Ibid hlm. 302 31 Ibid. hlm. 302 c Musik, yakni untuk menciptakan suasana hati mood mendeskripsikan waktu dan lokasi. d Efek teknik, yakni akustik, perspektif, reverberasi, ekualisasi – untuk menirukan suara kehidupan yang nyata. Drama atau sandiwara radio yang bagus dapat memikat banyak pendengar. berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui dalam produksi drama di radio. 32 a Tindakan Action Mengingat bahwa radio bukan media gambar, maka action harus digambarkan dengan kata-kata melalui suara. Contohnya, gemuruh suara tepuk tangan, teriakan atau riuhnya penonton saat pertandingan bola basket. b Dialog Dialogue Berkata-kata adalah sangat penting dalam drama radio agar alasan mudah dimengerti. Kata-kata menentukan informasi dan simbol dalam sebuah adegan dan menjelaskan tindakan. Contohnya, darah yang keluar dari pelipis dilontarkan oleh penyiar atau percakapan dalam sebuah sudut perkelahian. c Alur Cerita Plot Alur cerita adalah bentuk kisah. Seluruh tindakan dan dialog harus dikembangkan, misalnya beberapa adegan dalam tindakan atau dialog harus sesuai sepanjang alur cerita dan harus menguatkan pesan. d Awal, Tengah, dan Akhir Beginning, Middle, and End Biasanya, drama mempunyai urutan kejadian dan kesimpulan. Walaupun elemen- 32 Drs. Harley Prayudha, M. Si. Radio Suatu Pengantar untuk Wacana dan Praktek Penyiaran, Bayumedia. Malang: 2004 elemen dramatik dalam produksi drama radio tidak selalu harus komplit dan urut dari awal, tengah, hingga akhir, namun paling tidak harus ada pemyelesaian dan pemecahan masalahnya. Di dalam bentuk dramatik, pad akhir dari sebuah cerita terdapat penyelesaian konflik. e Konflik Conflic Konflik dalam sebuah drama tidak harus selalu terjadi pada dua orang saja. Konflik dapat terjadi atas perjuangan seseorang untuk mengatasi pusingnya permasalahan. Siaran drama di radio merupakan suatu upaya untuk menyampaikan pesan-pesan kepada pendengar. Siaran drama bersambung akan sangat berhasil memikat pendengar untuk mengikutinya dan seakan menjadi seperti tradisi sebagai bagian dari kehidupan pendengar. Bentuk penyajian acara drama biasanya meliputi pemaparan hal-hal penting dalam pendukung konflik antara maslah dan tokoh yang dihadapkan pada risiko-risiko. Bagian ini merupakan bagian yang paling panjang dari suatu naskah sandiwara radio, selain itu segmen ini juga menjelaskan perkembangan karakter para pelaku yang semakin matang. selanjutnya, konflik mencapai puncak klimaks dan terjadi keseimbangan dalam suatu penyelesaian yang dramatis. Sedangkan, antiklimaksnya berupa penyelesaian artistik yang memberikan aksentuasi pada pesan yang menjadi dasar naskah sandiwara tersebut. Bahasa yang dipergunakan dalam sandiwara radio ini sebaiknya menggunakan bahasa yang digunakan dalam komunikasi masyarakat sehari-hari. Mengkaji perkembangan sandiwara radio di Indonesia, bentuk siaran drama ini sempat populer di era tahun 70-an dan 80-an. Serial drama radio Saur Sepuh yang menjadi pionir popularitas drama radio bisa menghipnotis pendengar menjadi penasaran secara terus menerus untuk mengikuti alur cerita serial tersebut. Setelah itu, bermunculan Misteri Gunung Merapi, Tutur Tinular dan sebagainya. Di segmen pendengar anak muda khususnya kota Jakarta, Radio Prambors sempat mempopulerkan serial drama radio Catatan Si Boy yang kesuksesannya terbawa hingga ke layar lebar. Akan tetapi, pada akhirnya secara perlahan dan pasti drama radio berakhir keemasannya. Satu per satu serial drama radio berakhir secara perlahan dan pasti drama radio mulai ditinggalkan pendengar, salah satu penyebabnya adalah era TV swasta yang muncul di awal tahun 90- an hingga kini dan terjadilah pergeseran tren, radio tidak menjadi satu-satunya media hiburan bagi masyarakat Indonesia. Kini Radio Prambors membuat drama serial lagi yang disiarkan selama 30 hari di bulan Ramadhan yakni yang dipopulerkan dengan nama Balada Cinta Ramadhan yang kini menjadi Balada Cerita Ramadhan atau disingkat BCR. 2 Musik Musik merupakan bagian terbesar dalam tatanan program radio. Pada umumnya, stasiun radio menyajikan musik dalam siarannya dari berbagai sumber rekaman musik, seperti CD, tape, turntable, maupun komputer. Stasiun penyajian radio sangat mengandalkan musik dalam tatanan program siarannya. a Kategori Musik Musik merupakan bahan baku penyajian radio. Rekaman-rekaman musik dalam catridge, tape, dan disc dengan mudah didapat dan tidak mahal. Memerhatikan pemutaran musik yang diudarakan di stasiun radio meliputi berbagai spesifikasi, misalnya Pop, Modern, Rock, Hadrock, Classic Rock, Adult Alternative, R B, Rap, Country, Electronica, Jazz, Blues, Latin dan lain-lain. Dari kajiam musik yang berkembang di stasiun penyiaran radio dapat diketahui bahwa kategori musik yang banyak dimainkan yakni Urban, Country, Rock, Alternative, IndieFolk, PopDance, Christian, JazzBlues, 1990s, 1980s, 1970s, dan 1960s. Perlu diketahui bahwa citra sebuah stasiun radio ditentukan pula oleh sajian musiknya. Hal itu merupakan konsep agar musik yang diudarakan dapat disukai pendengar. b Format Musik Seperti yang kita ketahui bahwa pendengar yang merespon stasiun radio akan berbeda-beda, karena munculnya bermacam-macam format musik, secara umum musik mempunyai daya tarik tersendiri. Format yang berubah-ubah bertujuan untuk menjadi lebih atraktif terhadap segmentasi target pendengar. Beberapa format musik yang perlu diketahui penyiar radio sebagai wacana, misalnya sebagai berikut: 1 Adult Contemporery AC, Format ini pada umumnya format lagu-lagu popular yang diputar kembali dari koleksi lagu-lagu lama, seperti lagu-lagu oldies. Sasaran kelompok pendengarnya adalah usia antara 22-44 tahun, walaupun memungkinkan juga usia 25-54 tahun mendengarkan format musik ini. 2 Country, Amerika Serikat stasiun radio yang berformat country berada di peringkat teratas perolehan jumlah pendengar. Jika di Indonesia boleh jadi format ini disejajarkan dengan format dangdut. 3 Contemporery Hit Radio CHR, CHR berkembang pada tahun 1981, versi sekarang dikenal dengan TOP-40. Format tersebut merupakan sebuah usaha yang direfleksikan untuk menarik perhatian dari lagu yang dikuasai oleh pendengar. Intinya, karakteristik TOP 40 ini diantaranya pemutaran musiklagu harus baru, tidak melebih enam bulan dengan menggunakan frekuensi pengulangan, Hot Performer lebih dominan, on-air personalitas memancarkan tingkatan energetic. Contemporery Hit Radio ini menarik kelompok pendengar usia 12-24 tahun. 4 Album - Oriented AOR, Untuk menarik pendengar laki-laki muda, albun rock banyak memiliki variasi tema. Ciri khas AOR yang paling penting adalah lagu- lagu rock lama dengan durasi yang panjang. 5 Urban 6 Format yang berisi khas Rap, R B, Reggae, Hip-Hop, Hadrock, Soul, dan desain musik khusus lainnya berguna untuk menarik anak muda. Format ini biasanya sangat popular di kota-kota besar. 7 Oldies, Konsep Oldies memang bisa diperdebatkan. Secara konsep, oldies berarti lagu-lagu yang diputar sekarang, namun sudah dirilis dua atau tiga tahun yang lalu. Kemudian, konsep oldies lain yang menggunakan konsep rotasi dari semua era rekaman musik oldies. Format musik lain yang sering juga dipergunakan oleh stasiun radio adalah Golden Oldies, Soft Contemporary, Urban ContemporaryBlack, New Age Music, Easy Listening and Beautiful Music, Country, Middle of the RoadBig BandNostalgia, jazz, Classical, Religion, dan lain-lain. Sedangkan format musik lainnya yang banyak diputar distasiun radio Indonesia adalah Dangdut pop, klasik, modern, India Bollywood, Mandarin, Etnis Lagu daerah, misalnya campursari, dll. Musik Indonesia popular pop kreatif, maupun oldies Indonesia. Setelah memahami spesifikasi musik, dalam pelaksanaannya penyiar yang membawakan acara musik bertanggungjawab untuk mengembangkan acara tesebut dan biasanya disupervisi oleh program director, yakni seseorang di stasiun radio yang memiliki kapasitas sebagai penyeleksi musik. Stasiun radio yang memainkan musik sehari-hari secara khas akan berdampak pada penciptaan personality siaran. Musik sehari-hari akan disajikan beberapa orang penyiar yang bertugas secara bergantian, misalnya pagi, siang, sore malam dan tengah malam. 3 Program Humor Bentuk siaran lain yang sering dibuat dan termasuk dalam program hiburan adalah program humor. Tidak semua radio di Indonesia menyiarkan siaran humor, kalaupun ada hanya sedikit stasiun yang serius menggarap program humor ini. Sebut saja Suara Kejayaan di Jakarta yang menghasilkan kelompok humor papan atas, seperti Bagito, Empat Sekawan, dan Diamor atau Prambors dengan Warkop DKI-nya. Mereka populer berawal dari siaran radio, walaupun akhirnya sukses juga dilayar lebar atau layar kaca. Memang dalam menyajikan siaran humor segala materi yang disampaikan dapat diterima dengan ringan, mudah dicerna, dan tidak memaksa ditelinga pendengar. Selain itu, siaran humor tidak mengenal segmen sehingga semua program humor akan diterima oleh semua kalangan pendengar, baik muda maupun dewasa. 4 Program Kuis Siaran hiburan lain misalnya program kuis yang kadang-kadang digelar oleh stasiun penyiaran radio untuk menarik pendengar sebanyak-banyaknya. Bentuk siaran ini memiliki elemen-elemen, seperti penyiar, pendengar, hadiah, dan permainan-permainan di udara. Program ini bisa diselenggarakan interaktif langsung dengan pendengar pada saat pelaksanaan program siaran, atau pendengar mengirimkan jawaban-jawaban pertanyaan kuis melalui kupon, surat, email, atau SMS. Pemenang kuis bisa mendapatkan hadiah-hadiah menarik yang disediakan oleh stasiun radio, mulai dari bingkisan hingga hadiah spektakuler, seperti rumah, mobil, perjalanan wisata ke luar negeri, dan lain-lain.

b. Siaran Kata

Dokumen yang terkait

Hiburan Musik Siaran Radio Prambos Fm dan Minat Mendengar di Kalangan Mahasiswa. (Studi Deskriptif Kuantitatif Minat Mendengar Hiburan Musik Siaran Radio Prambos Fm di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

1 48 122

EFEKTIVITAS PROGRAM SIARAN RADIO SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI (Studi Pada Program Siaran "Kata Kota Kita" di Radio Andalus FM Malang)

0 31 3

Strategi dakwah radio wadi 102 FM dalam meningkatkan program siaran radio

7 44 84

Analisis deskriptif produksi program siaran hikmah fajar pada radio Republik Indonesia 105,2 FM Jakarta

8 81 55

Pola Komunikasi Penyiar Terhadap Pendengar Di Dakta Radio 107 Fm

5 135 160

Analisis wacana tentang akhlak pada siaran abi maulana dalam program sound of spirit di radio mustang88 fm

1 12 146

EFEKTIVITAS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KAMPANYE PROGRAM HITS WITHOUT VIOLENCE MELALUI RADIO PRAMBORS FM SURABAYA (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Efektivitas Iklan Layanan Masyarakat kampanye program Hits Without Violence melalui Radio Prambors Fm Sura

4 15 102

MOTIF PENDENGAR AKTIF RADIO PRAMBORS FM SURABAYA ( Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Motif Pendengar Radio Prambors FM Surabaya Dalam Program Acara “Afternoon Show”).

2 4 78

Siaran Interaktif” di Radio(Studi Deskriptif Siaran Interaktif di Radio Solo_Radio FM di Surakarta)

1 2 291

EFEKTIVITAS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KAMPANYE PROGRAM HITS WITHOUT VIOLENCE MELALUI RADIO PRAMBORS FM SURABAYA (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Efektivitas Iklan Layanan Masyarakat kampanye program Hits Without Violence melalui Radio Prambors Fm Sura

0 0 20