cerita tersebut. Namun, cerita tersebut dikemas secara religi sesuai dengan suasana ramadhan. Alur cerita sengaja dikemas dengan menarik agar kawula muda tidak
bosan ketika menunggu saat berbuka puasa dengan mendengarkan program BCR ini. Alur cerita ini dibuat oleh beberapa penulis dari wadyabala yang masih muda, agar
percakapan di BCR 2008 lebih dapet feel-nya kata Robby sebagai program director dan Produser BCR 2008.
5. Jenis program BCR
Jenis Program dalam Balada Cerita Ramadhan 2008 berjenis balada yang bersifat Drama Radio, karena mengangkat cerita di dalamnya. Bentuk dari programnya yakni
rekaman yang kemas sedemikian baiknya dengan efek-efek suara demi membuat para kawula muda pendengar semakin tertarik untuk mengikuti siaran program yang telah
ditunggu-tunggu dari tahun lalu.
6. Format program BCR
Format yang digunakan BCR berbentuk balada atau drama radio, karena balada lebih universal dan terdapat unsur-unsur drama yang berbeda-beda. Seperti, drama
romantis, melancolick, atau drama action. Drama ini mengisahkan tentang percintaan dan persahabatan di kalangan remaja. Disiarkan sebelum adzan magrib tiba di bulan
Ramadhan. Drama dikemas sedemikian rupa agar pendengar terharu, sekaligus ikut menyelami cerita yang diperankan oleh sang aktor.
Teknik-teknik drama yang ada dalam sebuah drama seperti: a.
Karakteristik, suara digunakan dalam satu program
b. Efek suara, untuk menciptakan keadaan suasana hati mood, mendeskripsikan
suatu keadaan. c.
Musik, untuk menciptakan suasana hati mood, mendeskripsikan waktu dan lokasi.
d. Efek teknik, akustik, perspektif, reverberasi, ekualisasi –untuk menirukan suara
kehidupan yang nyata. Dalam Formatnya, Balada Cerita Ramadhan 2008 di radio Prambos mempunyai 7
segmen, Durasi siaran keseluruhan 60 menit dengan pembagian durasi sebagai berikut:
Tabel 3 Format program Balada Cerita Ramadhan 2008
. 1
2
. .
. 3
4
. -
5 6
3 664
. + 3
2. 7
. 3
664
7. Tema dalam program BCR
Karena Prambors radionya anak muda, maka program BCR pun menyesuaikan tema cerita sesuai dengan perkembangan kehidupan anak muda jaman sekarang. BCR tidak
mempunyai sub tema disetiap episodenya. Hanya memiliki tema besarnya yakni Balada Cerita Ramadhan itu sendiri, yang garis besar isi ceritanya tentang
persahabatan, percintaan dan konflik-konflik yang terjadi di bulan Ramadhan.
Penulis melakukan apa yang telah dteliti dari hasil data-data temuan, perencanaan program Balada Cerita Ramadhan berjalan baik atau sudah sesuai dengan yang
diharapkan pihak pengelola dan para wadyabala, yakni berjalannya program acara ini sesuai dengan jadwal dan rencana. Dan pendapat ini juga ditegaskan oleh Robby
Syafputra selaku Program Director dari program BCR 2008 Dari awal perencanaan sampai setelah disiarkan, program BCR ini berjalan dengan baik, meskipun kadang ada
kendala yang tidak berat.
59
B. Produksi Program Balada Cerita Ramadhan 2008