2. Konflik Antarpribadi
Interpersonal Conflict
Wijono 2012:213. Konflik antarpribadi adalah suatu konflik yang mempunyai kemungkinan lebih sering muncul dalam kaitanya antar individu dengan individu
lain yang ada dalam satu organisasi atau kelompok. Labih lanjut dijelaskan:
Faktor yang dapat menjadi penyebab munculnya konflik antar pribadi ini meliputi: adanya kesalahan dalam persepsi
misperseption, kesalahan
berpendapat misopinion, kesalahan dalam memahami misunderstanding, kesalahan dalam berkomunikasi miscommunication, perbedaan tujuan goal
different, perbedaan nilai-nilai values different, latar belakang budaya culture background,
sosial-ekonomi sosial-economic,
dan sifat-sifat peribadi personality traits
3. Konflik Organisasi
Organizational Conflict
Menurut Wijono 2012: 224 dalam konflik organisasi ini dapat muncul karena adanya kemungkinan-kemungkinan, yaitu situasi-situasi yang tidak sesuai dalam
mencapai tujuan, sasaran, dan alokasi yang tidak sesuai dengan tujuan, munculnya ketidakpastian dalam stataus pekerjaan dan perbedaan persepsi.
Selain itu, dijelaskan bahwa konflik organisasi dapat dibagi menjadi konflik hierarki, konflik fungsional dan disfungsional, konflik atar staf lini dan konflik
kelompok formal dan non formal. Berikut ini penjelasanya:
2.4.Konflik Hierarki hieraechical conflict Konflik hierarki ini dapat muncul ketika adanya benturan di hierarki
struktural semakin komplek hierarki strukturalnya, maka makin sering terjadinya konflik. Adanya tekanan psikologis dari lingkungan skitar yang
membuat konflik ini muncul.
2.5.Konflik Fungsional dan disfungsional fungctional and disfungcional conflict Timbulnya konflik fungsional konflik ini dikarenakan adalah konfrontasi
antar kelompok-kelompok yang menginginkan keuntungan dan peningkatan prestasi.
Konflik fungsional dapat diarahkan untuk menambah perubahan adanya kesadaran terhadap masalah atau kebutuhan yang ditunjukan tersebut, hasil
yang lebih luas dan produktif mengkaji untuk solusi dan secara umum memfasilitasi perubahan positif, adaptasi, dan inivasi.
Konflik disfungsional adalah berbagai konfrontasi atau interaksi di antara kelompok-kelompok yang merugikan dan menghalangi tercapainya tujuan
bersama. Pada tingkatan yang sama, stress dan konflik dapat memengaruhi kesehatan
dan bergerak untuk mencapai tujuan kelompok yang dapat merusak secara ekstrem dan disfungsional dalam kelmpok yang lainya.
2.6.Konflik staf-line line-staff conflict Konflik antar staf lini ini dapat muncul ketikia hubungan antara garis
wewenang dan tanggung jawab keduanya saling tumpang-tindih dan tidak jelas.
2.7.Konflik kelompok formal dan informal formal non formal conflict Terjadinya konflik ini ketika ada dua kelompok, yaitu formal dan informal
mempunyai perbedaan kepentingan dalam mencapai tujuanya.
Dari ketiga bentuk konflik diatas dapat kita ketahui, bahwa konflik Antarpribadi Interpersonal Conflict adalah bentuk konflik yang sesuai dengan permasalahan
yang akan diteliti. Faktor-faktor yang menjadi penyebab dalam konflik ini merupakan acuan untuk dijadikan sebuah landasan dasar teori dalam menjalankan
penelitian tentang konflik antar warga di Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan ini.
2.3.4. Tahap Perkembangan konflik