Manusia Belajar dari masalah.
128
Pendidikan Agama Islam Kelas VII
Apakah kamu suka buku harian atau mempunyai teman yang suka menulis kisah hidupnya dalam buku
harian? Dalam buku harian segala yang kita rasakan, alami, inginkan, dan yang terlintas dalam hati tertulis
di sana. Menulis buku diary yang mungkin sering kita lakukan mirip dengan tugas yang dilakukan oleh
Malaikat Rakib dan Atid.
Nah, pada bagian ini, kamu diajak untuk ber- muh.asabah. Muh.asabah adalah menghitung amal
yang telah kita perbuat selama satu rentang waktu, misal satu hari. Muh.asabah dapat dilakukan dengan
beragam cara. Kamu boleh memilih atau menentu- kan cara yang kamu pandang tepat untukmu, atau
dapat juga kamu memakai tabel di bawah ini. 1.
Isilah tabel ini setiap kali kamu melakukan sesuatu. Kamu boleh mencatatnya seketika itu
juga atau menunggu saat yang tepat, misal sebelum tidur.
2. Usahakan untuk melakukan sedikit analisis atas
perbuatan yang telah kamu lakukan membawa kebaikan ataukah madarat kepada orang lain.
3. Berilah catatan perbuatan yang baik dan
perbuatan buruk yang telah kita lakukan. 4.
Hitung jumlah amal baik dan amal buruk itu. Ingat, seribu amal baik belumlah cukup dan
satu amal buruk sudah terlalu banyak. 5.
Analisis dan rencanakan apa yang akan kamu lakukan di hari esok untuk meningkatkan yang
baik, memperbaiki kesalahan serta menghapus kesalahan yang telah kamu lakukan.
6. Lakukan muhasabah ini secara rutin.
Ingat kata pepatah, ”Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada berguna”. Mengetahui
kesalahan kita sekarang dan memperbaikinya jauh lebih baik daripada kita tahu kesalahan kita nanti di
hadapan Allah pada hari kiamat.
1. Beriman kepada malaikat merupakan rukun
iman. Iman kepada malaikat berarti meyakini dan membenarkan dengan sepenuh hati bahwa Allah
telah menciptakan malaikat yang diutus untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu dari Allah.
2. Allah telah menciptakan beribu-ribu malaikat.
Akan tetapi, Allah mewajibkan kita untuk me- yakini sepuluh malaikat-Nya.
3. Malaikat dikaruniai Allah keistimewaan-
keistimewaan yang merupakan sifat-sifatnya. Misalnya, malaikat adalah makhluk gaib yang
diciptakan dari nur cahaya, malaikat tidak berjenis kelamin, dan lain-lain.
4. Contoh perilaku yang mencerminkan keyakinan
akan tugas malaikat sebagai berikut. a.
Berhati-hati dalam berbuat. b.
Terdorong untuk selalu berbuat positif. c.
Giat berusaha dan berdoa.
Kehadiran malaikat dalam kehidupan kita merupakan keniscayaan. Hal ini telah secara pasti
disebutkan dalam Al-Qur’an. Keimanan pada hal-hal yang tidak dapat kita pancaindra bukanlah hal yang
mudah. Apalagi kalau kita lebih menggunakan akal pikiran sebagai alat menganalisis. Sesuatu yang tidak
dapat dijangkau akal bukan berarti tidak ada dan hati mampu menjangkau hal-hal yang tidak tampak oleh
pikiran kita. Oleh karena itu, hati adalah alternatif utama untuk beriman.
No. HariTanggal
Jam Aktivitas
Nilai Keterangan
1. Senin
09.00 Melamun saat di kelas.
Negatif Tidak bagus, tetapi lagi ada masalah.