Pengertian Perilaku Tawadu Belajar dari masalah.

44 Pendidikan Agama Islam Kelas VII Agar kamu terbiasa berperilaku tawadu dan tidak terjerumus pada perilaku sombong, tunjukkan akibat- akibat dari perilaku sombong. Selanjutnya banding- kanlah dengan akibat dari perilaku tawadu. Tulislah akibat-akibat dari kedua sifat tersebut sebanyak mungkin. Buatlah tabel yang memuat akibat perilaku sombong dan tawadu seperti contoh berikut ini.

b. Mengenal Asal Terciptanya Manusia

Manusia berasal dari setetes sperma yang hina. Allah menciptakan kita dalam keadaan yang tidak tahu apa-apa. Dalam Surah an-Nah.l [16]: 78 dijelaskan, ”Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia membuatkan untukmu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu ber- syukur.” Sebagai makhluk yang hina, tidak ada alasan bagi seseorang untuk bersifat sombong.

c. Mengenal Kelemahan Diri

Pemahaman terhadap kekurangan dan aib diri sendiri akan menghindarkan dari sikap sombong. Seseorang yang merasa dirinya sempurna tanpa cela cenderung berbuat sesuka hati sehingga akan terjebak pada kesombongan.

d. Merenungkan Nikmat Allah

Dengan kita semakin bersyukur kepada Allah akan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah. Kita harus yakin bahwa dengan berperilaku tawadu akan menguntungkan diri kita sendiri. Dengan kita membiasakan diri menghormati orang lain, diri kita pun akan dihormati orang lain. Perilaku tawadu kepada sesama manusia akan mengukuhkan hubungan silaturahmi dan mencegah perselisihan di antara kita. No. Akibat Bersifat Sombong Manfaat Bersifat Tawadu 1. Dibenci oleh orang lain. Disayangi dan dihormati oleh semua orang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pendidikan Agama Islam Kelas VII 45 Taat

1. Pengertian Taat

Taat secara bahasa artinya tunduk, patuh, dan setia. Perilaku taat berarti mematuhi sesuatu yang menjadi kewajibannya. Misalnya taat kepada Allah, yaitu dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Taat kepada Allah sering diistilahkan dengan takwa. Dalil yang menunjukkan perilaku taat dijelaskan dalam ayat berikut. . . . Ya- ayyuhal-laz.i - na a-manu- at.i - ‘ulla-ha wa at.i - ‘ur-rasu-la wa ulil-amri minkum . . . . Artinya: Wahai orang-orang yang beriman Taatilah Allah dan taatilah Rasul Muhammad dan Ulil Amri pemegang kekuasaan di antara kamu . . . . Q.S. an-Nisa-’ [4]: 59 Ketaatan kepada Allah hukumnya wajib karena Dia adalah Tuhan kita. Apa saja yang menjadi ketetapan Alah harus kita jalankan. Orang yang taat kepada Allah berarti harus menaati perintah rasulullah saw. Perintah Rasulullah tidak boleh kita tinggalkan. Nabi Muhammad adalah seorang utusan Allah yang diutus untuk memberi petunjuk kepada kita jalan yang benar. Agar kita dapat menemukan jalan yang benar tersebut, harus mengikuti peritah Rasulullah saw. Selain harus menaati Allah dan rasul-Nya, kita juga harus menaati ulil amri pemimpinpemerintah. Akan tetapi, ketaatan kepada ulil amri baru boleh kita lakukan jika kebijakan mereka tidak melanggar ketetapan Allah dan rasul-Nya. Jika peraturan atau undang-undang yang ditetapkan ulil amri sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan tidak menyimpang dari aturan agama Islam, harus kita taati. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis yang disampaikan Ibnu Umar r.a. bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda, ”Wajib bagi seorang muslim men- dengarkan dan taat sesuai dengan yang disukai atau yang tidak disukai dan jika diperintah untuk menjalankan maksiat, jangan didengarkan dan jangan ditaati.” H.R. Muslim. Perilaku taat kepada ulil amri dapat juga kita artikan lebih luas, yaitu pihak yang yang memiliki kekuasaan dan kedudukan yang lebih tinggi daripada kita. Misalnya, kita taat kepada orang tua, kepala desa, pemimpin suku, guru, bahkan kepada ketua kelas.

2. Contoh-Contoh Perilaku Taat

Contoh perilaku taat dapat kita bagi menjadi tiga bagian, yaitu taat kepada Allah, Rasulullah, dan ulil amri. Berikut ini contoh- contoh perilaku taat yang dapat kita praktikkan dalam hidup sehari-hari. a. Selalu melaksanakan kewajiban agama seperti salat, puasa, dan membayar zakat. Sumber: Dokumen Penerbit ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 4.2 Sikap taat juga akan mengantarkan seseorang untuk meraih kesuksesan.