Al-Wadu-d Belajar dari masalah.

34 Pendidikan Agama Islam Kelas VII Sumber: Dokumen Penerbit ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 3.7 Tidak satu pun yang sebanding dengan kekuatan Allah yang telah mengendalikan alam ini. Sumber: Profil Provinsi Republik Indonesia Bali ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 3.8 Alam raya ini merupakan amanah Allah yang harus kita jaga. . . . . Innalla-ha qawiyyun syadi - dul-‘iqa-bi Artinya : Sungguh, Allah Mahakuat lagi sangat keras siksaan- Nya. Q.S. al-Anfa-l [8]: 52 Dengan kekuatan yang Allah miliki, Dia cukup mengucapkan ”Kun” untuk mencipta ataupun menghancurkan makhluk-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa Allah swt. Mahakuat. Kita pantas merenungi sifat Asma’ul Husna ini. Kita selama ini sering merasa sebagai orang yang paling kuat dan hebat sehingga suka ber- bangga diri dan acuh terhadap orang lain. Kuat semacam ini bukan kuat yang sebenarnya karena masih belum mampu me- nahan hawa nafsu dirinya. Kekuatan yang sebenarnya, selain kuat tenaganya, juga harus kuat dal am menahan bawa nafsu dengan berakhlak yang baik. Perhatikan bunyi ayat berikut. . . . . . . Inna khaira manista’jartal-qawiyyul-aminu Artinya : . . . sesungguhnya orang yang paling baik yang engkau ambil sebagai pekerja pada kita ialah orang yang kuat dan dapat dipercaya. Q.S. al-Qas.as. [28]: 26 Jika kita dikaruniai fisik yang kuat, kita harus melakukan kebajikan sekuat tenaga. Dengan demikian, kekuatan yang kita miliki pun tidak akan sia-sia. Jika kita dapat melakukan cara ter- sebut, berarti kita telah meneladani nama al-Qawiyy. Sebagaimana sabda Rasulullah bahwa orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah.

10. Al-H. afi -

z.. Allah memiliki nama al-H.afi - z. yang artinya Maha Menjaga. Semua makhluk Allah pasti mendapat penjagaan-Nya. Jika tidak dijaga, pasti terjadi kerusakan. Coba kamu menghadap ke atas, l i hatl ah di sana terbentang l uas benda-benda l angi t yang beragam, ada bintang, bulan, matahari, dan benda langit lainnya. Tanpa peran Sang M aha Penjaga, mustahi l benda-benda i tu terjaga posisinya tanpa berbenturan antara satu dengan yang lain. Allah telah berfirman dalam ayat sebagai berikut. . . . . . . Inna rabbi - ‘ala- kulli syai’in h.afi - z.un Artinya : . . . sesungguhnya Tuhanku Maha Pemelihara segala sesuatu. Q.S. Hu-d [11] : 57 Bagai mana cara menel adani Asma’ul Husna al -H.afi - z. ini? Segala sesuatu yang Allah karuniakan kepada kita, hendaknya kita jaga. Termasuk juga menjaga tubuh, harta kekayaan, atau lingkungan alam di sekitar kita. Pendidikan Agama Islam Kelas VII 35 Penjagaan tidak hanya untuk melindungi fisik kita, tetapi juga akhlak atau tingkah laku. Contohnya menjaga amanah. Jika kamu diberi amanah hendaknya ditunaikan dengan kesungguhan dan cara yang benar. Sebagai pelajar misalnya, kamu harus rajin belajar. Belajarlah apa saja selagi itu bermanfaat untuk hidupmu di masa datang. Kamu ti dak bol eh mal as, l al ai , atau menye- pelekan apa pun yang menjadi kewajibanmu. Itulah cara menjaga amanah yang benar. Mari perhatikan sifat amanah yang dilakukan Nabi Yusuf a.s. dalam ayat berikut ini. Qa-laj’alni - ‘ala- khaza-inil-ard.i, inni - h.afiz.un ‘ali - mun Artinya : Dia Yusuf berkata, ”Jadikanlah aku bendaharawan negeri Mesir; karena sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, dan berpengetahuan. Q.S. Yu-suf [12]: 55 Orang yang suka menjaga amanah pasti akan merai h kesuksesan dan dipercaya orang lain. Hal ini seperti dicontohkan para rasul terdahul u sehi ngga mereka sukses membi mbi ng umatnya ke jalan yang benar. Menjaga amanah dapat dilakukan dengan melalui beberapa tahapan, misalnya: 1. Sekadar menjalankan amanah sesuai dengan kemampuan diri sendiri. 2. Berusaha menjalankan amanah secara sempurna menurut aturan yang ada. 3. Mengantisipasi sesuatu yang dapat meng- hambat dalam melakukan amanahnya. Pengamalan Asma’ul Husna Kita sudah menyebutkan sepuluh Asma’ul Husna beserta arti dan kandungannya. Agar pemahaman kita tentang Asma’ul Husna l engkap, ki ta harus mengamal kan kandungannya. Pengamal an Asma’ul Husna ti dak berarti ki ta harus meni ru kekuasaan Allah sesuai nama yang Dia miliki. Contohnya Allah memi l i ki nama al -‘A zi - z yang arti nya M ahaperkasa. Sebagai makhl uk, ki ta ti dak berhak menyandang gel ar al -‘Azi - z. Akan tetapi , ki ta bol eh mengambi l hi kmah dari kebesaran nama al-‘Azi - z ini, misalnya dengan bersikap teguh, kukuh, dan tidak mudah menyerah. Begitu juga dengan Asma’ul Husna yang lain. Berikut ini contoh pengamalan dari sepuluh Asma’ul Husna yang telah kita bahas.