Al-Wahha-b Belajar dari masalah.

30 Pendidikan Agama Islam Kelas VII Ki ta dapat menel adani nama Al l ah i ni dengan berbagai peri l aku posi ti f. M i sal nya, ki ta bersedi a di tunjuk sebagai pengurus organisasi, baik di sekolah maupun di lingkungan lain. Dengan demi ki an, ki ta dapat berperan akti f dal am proses pengambilan keputusan. Contoh l ai n adal ah memberi moti vasi kepada teman, saudara, atau bahkan kepada diri kita sendiri untuk meraih keber- hasilan. Dengan cara seperti ini, berarti kita telah menjadi salah satu faktor penyebab terbukanya pi ntu kesuksesan orang di sekitar kita. Dengan demikian, berarti kita telah meneladani sifat Allah al-Fatta-h. Maha Pembuka.

4. Al-Qayyu-m

Kesempurnaan Allah ditunjukkan pula oleh salah satu nama- Nya, yaitu al-Qayyu-m. Apa arti dari al-Qayyu-m tersebut? Coba cermati ayat berikut. Alla-hu la- ila-ha illa- huwal-h.ayyul qayyu -mu Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha hidup, Yang terus-menerus mengurus makhluk-Nya. Q.S. - Ali ‘Imra-n [3]: 2 Al-Qayyu-m artinya Yang Maha Terus-menerus. Maksud dari yang terus-menerus mengurus adalah Allah satu-satunya Zat yang akan terus mengurus hamba-hamba-Nya dan sel uruh ciptaan-Nya. Tidak ada satu perkara pun di dunia ini yang tidak diurus Allah. Allah akan selalu mengawasi dan mengurusi segala kebutuhan hidup setiap makhluk. Oleh karena Dia yang men- ciptakan, Dia pula yang akan mengurus ciptaan-Nya. Ber dasar kan nama A l l ah al -Qayyu-m i ni , kamu dapat mengambil teladan dan hikmah. Salah satunya sikap untuk selalu mengurus atau merawat diri sendiri. Ada banyak cara yang bisa ki ta l akukan untuk menel adani asma al -Qayyu-m. M i sal nya, dengan cara merintis sikap hidup mandiri dari sekarang. Agar kelak dapat hidup mandiri, kita harus merintisnya sejak sekarang. Ki ta mul ai dengan raji n bel ajar, berl ati h keterampi l an, dan menimba berbagai pengalaman. Dengan bekal kemampuan yang cukup, ki ta berjuang untuk mew ujudkan ci ta-ci ta. Untuk membangkitkan semangat, coba kamu bayangkan bahwa masa depanmu tidak ditentukan oleh siapa pun, kecuali oleh dirimu sendiri. Kamu juga bisa mulai belajar berdikari dengan tidak selalu bergantung kepada orang tua. Buanglah sifat manja dari dirimu dan bi asakanl ah membantu orang tua menyel esai kan peker- jaannya. Dengan begitu, kamu akan terbiasa dan terdidik bekerja keras.

5. Al-Ha-di -

Nama Allah al-Ha-di - memiliki arti Maha Pemberi Petunjuk. Maksudnya hanya Allah yang berkuasa memberikan petunjuk menuju kebenaran. Seseorang tidak dapat memaksa orang lain untuk melakukan sesuatu tanpa petunjuk dari Allah, meskipun ia orang yang dikasihi. Sebagaimana firman-Nya sebagai berikut. Sumber: Dokumen Penerbit ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 3.3 Aktif berorganisasi dan berperan serta dalam pengambilan keputusan, salah satu wujud keteladanan al-Fatta - h.. Sumber: Dokumen Penerbit ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 3.4 Berjualan koran setelah pulang sekolah: sebuah contoh nyata kemandirian. Pendidikan Agama Islam Kelas VII 31 Innaka la- tahdi - man ah.babta wala -kinnalla-ha yahdi- may yasya-’u, wa huwa a‘lamu bil-muhtadi - na Artinya: Sungguh, engkau Muhammad tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, Dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. Q.S. al-Qas.as. [28]: 56 Kita dapat meneladani nama Allah al-Ha-di - ini. Kita dapat mencontoh dalam keluasan ilmu Allah. Jika kamu ingin mem- beri tahu teman, bukankah kamu harus tahu lebih dahulu? Untuk bisa meneladani al-Ha-di - , kamu harus pandai dan berwawasan luas. Dengan begitu, kamu bisa memberi arahan jika diperlukan. Misalnya kamu ditanya teman atau adik tentang suatu pelajaran, kemudian kamu menjelaskannya. Penjelasanmu itu merupakan petunjuk. Untuk bisa seperti itu, kamu harus pandai.

6. As-Sala-m

As-Sala-m merupakan salah satu nama Allah. As-Sala-m berarti M aha Pemberi kesel amatan. Hanya Al l ah yang mengaruni ai keselamatan kepada diri kita. Syekh Tosun Bayrak al-Jerrahi. 2007: halaman 49–51 Perhatikanlah Asma’ul Husna as-Sala-m dalam ayat berikut ini. . . . . Al-malikul-quddu-sus-sala-mul-mu’minul-muhaiminul-‘azi - zul- jabba-rul-mutakabbiru, . . . . Artinya: Maha Raja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Maha Menjaga Keamanan, Pemelihara keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki segala keagungan . . . . al-H.asyr [59]: 23 Dal am menjal ani hi dup, ki ta seri ng menghadapi per- masal ahan. Permasal ahan tersebut bi sa sederhana, bi sa juga rumi t, dan bahkan dapat mengancam kesel amatan di ri ki ta. Misalnya menderita sakit, diancam oleh orang lain, mengalami kecelakaan, atau tertimpa bencana alam. Kita tidak dapat menjamin untuk selamat dari masalah tersebut karena hanya Allah Yang Maha Pemberi keselamatan. Dengan demikian, kita harus selalu menjaga dari segala sesuatu yang dapat membahayakan diri kita. Untuk menjaga kesehatan tubuh, kita lakukan dengan menjalankan pola hidup sehat agar tidak mudah terserang penyakit. Untuk menghindari musibah yang lain dapat kita lakukan dengan menguasai ilmu dan bersikap hati-hati.