Pendidikan Agama Islam Kelas VII
45
Taat
1. Pengertian Taat
Taat secara bahasa artinya tunduk, patuh, dan setia. Perilaku taat berarti mematuhi sesuatu yang menjadi kewajibannya.
Misalnya taat kepada Allah, yaitu dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Taat kepada
Allah sering diistilahkan dengan takwa. Dalil yang menunjukkan perilaku taat dijelaskan dalam ayat berikut.
. . . Ya- ayyuhal-laz.i
- na a-manu- at.i
- ‘ulla-ha wa at.i
- ‘ur-rasu-la wa ulil-amri
minkum . . . .
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman Taatilah Allah dan taatilah Rasul Muhammad dan Ulil Amri pemegang kekuasaan
di antara kamu . . . . Q.S. an-Nisa-’ [4]: 59
Ketaatan kepada Allah hukumnya wajib karena Dia adalah Tuhan kita. Apa saja yang menjadi ketetapan Alah harus kita
jalankan. Orang yang taat kepada Allah berarti harus menaati perintah rasulullah saw. Perintah Rasulullah tidak boleh kita
tinggalkan. Nabi Muhammad adalah seorang utusan Allah yang diutus untuk memberi petunjuk kepada kita jalan yang benar.
Agar kita dapat menemukan jalan yang benar tersebut, harus mengikuti peritah Rasulullah saw.
Selain harus menaati Allah dan rasul-Nya, kita juga harus menaati ulil amri pemimpinpemerintah. Akan tetapi, ketaatan
kepada ulil amri baru boleh kita lakukan jika kebijakan mereka tidak melanggar ketetapan Allah dan rasul-Nya. Jika peraturan
atau undang-undang yang ditetapkan ulil amri sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan tidak menyimpang dari aturan
agama Islam, harus kita taati. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis yang disampaikan Ibnu Umar r.a. bahwa Nabi
Muhammad saw. bersabda, ”Wajib bagi seorang muslim men- dengarkan dan taat sesuai dengan yang disukai atau yang tidak
disukai dan jika diperintah untuk menjalankan maksiat, jangan didengarkan dan jangan ditaati.” H.R. Muslim.
Perilaku taat kepada ulil amri dapat juga kita artikan lebih luas, yaitu pihak yang yang memiliki kekuasaan dan kedudukan
yang lebih tinggi daripada kita. Misalnya, kita taat kepada orang tua, kepala desa, pemimpin suku, guru, bahkan kepada ketua
kelas.
2. Contoh-Contoh Perilaku Taat
Contoh perilaku taat dapat kita bagi menjadi tiga bagian, yaitu taat kepada Allah, Rasulullah, dan ulil amri. Berikut ini contoh-
contoh perilaku taat yang dapat kita praktikkan dalam hidup sehari-hari.
a. Selalu melaksanakan kewajiban agama seperti salat, puasa,
dan membayar zakat.
Sumber: Dokumen Penerbit
▲ ▲
▲ ▲
▲ Gambar 4.2
Sikap taat juga akan mengantarkan seseorang untuk meraih kesuksesan.