dan 10. Malaikat Ridwan dan Malik

126 Pendidikan Agama Islam Kelas VII Itulah keistimewaan para malaikat. Meskipun memiliki beberapa keistimewaan, kita dilarang mengkultuskan malaikat dengan menyembahnya. Kita hanya boleh menyembah Allah swt. yang telah menciptakan semua makhluk.

4. Perbedaan Malaikat dengan Makhluk Lain

Setelah mempelajari sifat-sifat malaikat, tentu kamu memiliki gambaran tentang malaikat. Malaikat memang memiliki perbedaan denganmu. Agar kamu dapat membedakan malaikat dengan makhluk lain, perhatikanlah senarai di bawah ini. 6. Malaikat dapat menempuh jarak bagaimanapun jauhnya dalam waktu yang sangat singkat. Untuk mengetahui gambaran tentang sifat-sifat malaikat, dapat kamu lakukan dengan mencari kisah-kisah tentang malaikat. Misalnya, ketika Rasulullah saw. melakukan Isra Mi’raj, atau ketika didatangi Malaikat Jibril yang berubah bentuk menjadi manusia, atau peristiwa-peristiwa lainnya. Dalam khazanah Islam, terdapat beragam macam cerita tentang malaikat. Kisah Isra’ Mi’raj merupakan salah satu dari cerita itu. Dalam kegiatan ini, coba kamu cari satu cerita yang sahih tentang malaikat. Kamu dapat mencarinya di perpustakaan sekolah, perpustakaan masjid, koleksi pribadi, persewaan buku, para ulama yang ada di tempat tinggalmu, atau tempat yang lain. Bahkan, bisa juga dengan cara mengakses di internet. Untuk internet, kamu dapat mengunjungi situs- situs Islam atau dapat juga lewat situs www.google.com. Ketik kata kunci ’malaikat’ lalu klik search dan tunggu hasilnya. Di layar akan muncul beberapa artikel tentang malaikat. Kamu juga dapat menggunakan kata kunci ’cerita Islam malaikat’ lalu klik search. Setelah menemukan artikel malaikat, tulis hasilnya dalam bentuk cerita dan kumpulkan kepada Bapak atau Ibu Guru untuk diperiksa. Perbedaan Malaikat, Manusia, dan Jin

1. Malaikat

a. Diciptakan dari nur cahaya. b. Mempunyai sayap dan tangan. c. Selalu taat kepada Allah. d. Tidak makan, minum, serta tidur. e. Tidak mati hingga akhir zaman.

2. Manusia

a. Diciptakan dari tanah. b. Hanya memiliki tangan, tanpa sayap. c. Ada yang taat dan ingkar. d. Membutuhkan makan, minum, serta tidur. e. Wafat apabila waktunya telah tiba.

3. Jin

a. Diciptakan dari nyala api. b. Ada yang taat dan ada yang ingkar. c. Membutuhkan makan, minum, serta tidur. d. Mati apabila waktunya telah tiba. Pendidikan Agama Islam Kelas VII 127 Perbedaan keadaan antara manusia, malaikat, dan jin membuat tiap-tiap makhluk memiliki derajat tersendiri. Malaikat taat kepada Allah, sedangkan manusia dan jin ada yang berbuat baik serta jahat. Malaikat taat kepada Allah tidaklah meng- herankan karena fitrahnya memang begitu. Adapun manusia dan jin fitrahnya diberi nurani serta nafsu. Apabila beriman dan taat kepada Allah, mereka mempunyai derajat lebih tinggi dari malaikat. Hal ini karena berhasil melewati godaan nafsunya serta mengikuti nuraninya untuk taat. Begitu pula sebaliknya, apabila ada manusia yang tergoda nafsunya, mengabaikan nurani, dan terjerumus dalam dosa, derajatnya lebih rendah dari setan. Hal ini karena setan sejak dahulu memang menolak perintah Allah swt. Jelaslah sudah bahwa derajat tidaklah ditentukan oleh siapakah dia, tetapi oleh keimanan dan ketaatannya kepada Allah ‘azza wajalla, penguasa sekalian alam. Perilaku Beriman kepada Malaikat Iman kepada malaikat Allah merupakan rukun iman kedua. Dengan demikian, sebagai orang Islam kita harus beriman kepada malaikat Allah. Adapun beberapa perilaku yang mencerminkan keimanan kepada tugas malaikat sebagai berikut.

1. Berhati-hati dalam Berbuat

Keimanan kita kepada malaikat membuat kita berhati-hati dalam berbuat. Dengan keimanan itu kita sadar bahwa ada malaikat yang bertugas untuk mencatat amal dan gerak-gerik manusia. Catatan malaikat tersebut sangat terperinci sehingga tidak ada satu pun amal kita yang tidak terlewat olehnya. Catatan amal tersebut akan diperlihatkan dan mendapat balasan di akhirat kelak. Jika amal baik yang kita lakukan, balasan baik pula yang akan kita terima. Apabila amal jelek yang kita lakukan, balasan jelek pula yang akan kita terima.

2. Terdorong untuk Selalu Berbuat Positif

Orang yang beriman meyakini adanya Malaikat Ridwan yang bertugas menjaga surga dan Malaikat Malik yang bertugas untuk menjaga neraka. Oleh karena itu, ia akan terdorong untuk selalu berbuat positif. Jika tidak ingin bertemu dengan Malaikat Malik, orang tersebut harus selalu berbuat yang positif. Begitu juga ketika seseorang ingin bertemu dengan Malaikat Ridwan, ia harus selalu berbuat baik.

3. Giat Berusaha dan Berdoa

Setelah mengetahui Malaikat Mikail bertugas membagi rezeki, kita akan terdorong untuk giat berusaha. Kita berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh rezeki yang halal. Setelah berusaha dengan maksimal, kita serahkan sepenuhnya hasil usaha kita kepada Allah. Sumber: Dokumen Penerbit ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 10.3 Keyakinan adanya malaikat pencatat amal membuat kita berhati-hati dalam berbuat.