Praktik Berperilaku Taat Belajar dari masalah.

48 Pendidikan Agama Islam Kelas VII Perhatikan firman Allah swt. berikut ini. Waiz . ta’az . z . ana rabbukum la’in syakartum la’azi - dannakum wa lain kafartum inna ‘az . a-bi - -lasyadi - dun Artinya: Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, ”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu meng- ingkari nikmat-Ku, maka past azab-Ku sangat berat”. Q.S. Ibra-hi - m [14]: 7 Perilaku qanaah memiliki banyak manfaat yang dapat kamu petik dalam menjalankan kehidupan, baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat.

a. Qanaah dalam Kehidupan Pribadi

Dalam kehidupan pribadi setiap muslim, sifat qanaah dapat memberikan manfaat antara lain sebagai berikut. 1 Jiwa akan tetap tenteram. 2 Terhindar dari sifat tamak dan dengki. 3 Menimbulkan hati menjadi sabar dan penuh ketabahan. 4 Terhindar dari kekhawatiran dan keresahan. 5 Selalu puas terhadap nikmat yang diberikan Allah. 6 Sabar atas segala cobaan dari Allah.

b. Manfaat Qanaah dalam Kehidupan Bermasyarakat

Dampak positif qanaah dalam kehidupan pribadi mengakibatkan dampak yang positif pula dalam kehidupan masyarakat. Manfaat perilaku qanaah di tengah masyarakat antara lain sebagai berikut. 1 Terjalin hubungan yang harmonis dalam kehidupan ber- masyarakat. 2 Tercipta masyarakat yang senantiasa jujur satu sama lain dalam setiap perbuatan. 3 Terhindar dari sifat suka menyakiti dan memfitnah. 4 Terhindar dari sifat saling iri dan dengki.

2. Contoh-Contoh Perilaku Qanaah

Perilaku qanaah harus kita lakukan ketika mendapatkan rezeki atau karunia tertentu. Berikut ini contoh-contoh yang menunjukkan perilaku qanaah. a. Menerima dengan ikhlas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada kita. Sebagai pelajar, contohnya, dengan rela menerima pemberian uang saku dari orang tua. b. Selalu berbaik sangka kepada Allah dengan segala sesuatu yang kita dapatkan. c. Selalu memohon kepada Allah agar kita mendapatkan perlindungan dan pilihan yang tepat dalam menjalankan segala sesuatu. d. Berusaha dengan sungguh-sungguh dan bersifat optimis terhadap keluasan rezeki Allah. e. Rajin beribadah, berdoa, dan berprasah diri kepada Allah. Sumber: Dokumen Penerbit ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 4.3 Orang yang bersifat qanaah selalu bersyukur dan rida kepada Allah swt. Pendidikan Agama Islam Kelas VII 49 Untuk menjalani hidup, kita harus berusaha dan berdoa kepada Allah swt. Kita juga harus bertawakal kepada Allah atas segala ketentuan-Nya. Sayangnya, tidak sedikit di antara kita menanggung kegagalan berputus asa dan enggan berusaha. Dengan kenyataan ini, diskusikan bersama kelompok diskusimu untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut ini. 1. Bagaimana cara bersyukur terhadap nikmat Allah? 2. Bolehkah kita berputus asa dari rahmat Allah? Jelaskan 3. Apakah hikmah memiliki sifat qanaah? Sabar

1. Pengertian Sabar

Sabar berasal dari bahasa Arab yang secara bahasa artinya menahan atau tabah hati. Dalam bahasa Indonesia, biasanya diistilahkan sama, yaitu sabar. Secara istilah sabar berarti menahan diri dalam menanggung penderitaan, baik pada saat menghadapi sesuatu yang tidak diinginkan atau kehilangan sesuatu yang disenangi. Allah akan menguji kesabaran setiap mukmin. Ujian-ujian tersebut sangat beragam, seperti ditimpa rasa takut, kelaparan, dan kemiskinan. Dengan adanya ujian, akan ditemukan orang yang bersabar dan yang tidak. Hal ini sebagaimana dijelaskan Allah dalam firman-Nya sebagai berikut. Wa lanabluwannakum bisyai’im minal-khaufi’ wal-ju-’i wa naqs.im minal-amwa-li wal-anfusi was . -s . amara-ti, wa basysyiris.-s.a -biri-na

3. Praktik Berperilaku Qanaah

Perilaku qanaah penting untuk kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Caranya dengan selalu bersyukur kepada Allah. Perilaku qanaah yang dapat kita praktikkan sehari-hari misalnya sebagai berikut. a. Kita tidak merasa iri hati dengan besarnya uang saku milik teman kita. b. Kita tidak merasa minder karena dikaruniai wajah yang tidak secantik atau setampan teman kita. c. Kita tetap mau bergaul dengan semua orang, baik yang kaya ataupun miskin. d. Kita tetap bersemangat, meskipun cita-cita kita belum tercapai. e. Kita selalu bersyukur kepada Allah dengan apa saja yang didapatkan. f. Kita berusaha menggali potensi atau kemampuan diri sendiri dengan baik.